Ink Heart

5.6K 304 22
                                    



Tangan gadis itu bergetar, membuka lembaran kertas status pasien di depannya.

Sulit untuk nya menatap mata biru pria itu.
"Itu mata,yang sama bukan?Mata yang menelanjangi mu semalam penuh nafsu!"hati Hinata, menahan amarah yang di pendam.

"Hinata,lama tak jumpa.maaf semalam kita tak sempat bicara."ragu Naruto.

"Maaf,ini jam ku untuk melayani pasien Tuan Uzamaki."jawab Hinata dingin.

Naruto menatap sayu wajah pucat sang Dokter.

Hening.

"Baiklah,aku akan meneruskan terapi yang di berikan Dokter Orochimaru ...,"mata Hinata berkedip-kedip tak percaya,apa yang baru saja Ia baca tentang penyakit pasiennya ini.

"Apa aku masih harus meminum obat-obatan itu?."tanya Naruto sedih.

"Ya,kami masih mempertimbangkan tentang transpalasi jantung mu,tapi itu akan rentan jika penyakit SLE *red- Lupus, mu tak terkendali dengan baik."jelas Hinata.

"Ya,Dokter Orochimaru sudah menjelaskan komplikasi yang mungkin terjadi."aku Naruto.

"Baiklah untuk sementara ini,kau bisa meminum obat mu seperti biasa."lanjut Hinata.

"Hanya itu?,"

"Ya,sementara ini."

"Baiklah,terimakasih Dokter."Naruto bangkit dari kursi nya.

"Sama-sama."Hinata membuang wajah nya kasar.

"Hinata...bisakah kita bicara?"pinta Naruto sebelum pergi.

"Tentu,tapi tidak dalam waktu dekat ini,"tegas gadis itu,masih dengan memalingkan wajah nya.
"

Aku sedang kurang baik."Hinata menghela nafasnya.

"Baiklah,aku mengerti.Permisi..."pria itu pun menyerah dan pergi.

Pintu itu tertutup rapat.

Blang...
Lembaran file di meja nya itu dilempar ke arah pintu.

Hinata berdiri dan mengunci ruang prakteknya.

Dada nya sesak,cuping hidung nya kembang-kempis menahan emosi.

Bagaimana bisa Pria itu,bertingkah
seolah tak terjadi apapun semalam!!

Dengan tampang tak berdosa nya itu,
apa Naruto fikir,Ia tak menyadari apapun?!

Hinata melirik jam di dinding,04.10pm.
Hanya 20 menit di ruangan yang sama dengan pria itu membuatnya terkena asma musiman.

Hinata memejamkan mata,menormalkan detak jantung nya.

Andai saja peristiwa semalam tak pernah terjadi.Tentu pertemuan ini akan sangat menyenangkan untuk nya.

Tidak,mungkin dia akan merasa sedih.Karena ternyata pria yang pernah di cintai nya itu,ternyata menderita penyakit yang cukup parah.

Jantung Naruto terkena Imflamasi akut karena penyakit Lupus bawaanya.

Naruto membutuhkan tranpalasi jantung secepat nya,Namun mungkin itu akan membahayakan nyawa pria itu.

UnHolly(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang