Seorang pria dan wanita yang belum pernah merasakan jatuh cinta. Pada akhirnya di pertemukan takdir lewat perjodohan.
What??? gue mau di nikahin sama duda yang mempunyai satu anak? Aduh bisa ngga iya gue jadi mama untuk putranya yang lucu itu? Semog...
Satu jam menempuh perjalanan, akhirnya sampailah mereka di rumah mewah yang berlantai tiga. Lebih tepatnya ini di sebut mansion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah sayang ini istana kita. Kamu lihat, rumah ini ada dua sisi. Di sisi kanan itu ruang tamu , ruang keluarga, kamar tamu, dan home theater khusus tamu. Di sisi kiri ada dapur kotor, dapur bersih dan ruang makan, kamar kita, kamar rafa. Di bagian tengah ada ruang kerjaku, ruang bermain dan home theater untuk kita"
"Ruang keluarga dan kamar kita sangat jauh. Kalau mau ke kamar harus keluar dulu berarti"
"Lewat lorong-lorong itu bisa sayang"
"Itu yang paling ujung sebelah kiri ada pintu. Itu ruang apa?"
"Oh itu dapur kotor. Ayo kita masuk kesana dulu"
"Selamat siang tuan". Sapa mbok darsih begitu raga dan amanda memasuki rumah. Si mbok sedang membuat minum
"Siang mbok. Mbok kenalkan ini istriku"
"Selamat datang nyonya"
Amanda yang menggendong rafael tersenyum lembut seraya menganggukkan kepalanya.
"Yang lain pada kemana mbok?"
"Ada di rumah depan tuan, lagi pada makan siang"
"Rumah di depan?"
"Iya sayang. Di sisi kanan rumah kita tadi, ada rumah kecil bukan"? Amanda menganggukkan kepalanya. "Itu rumah khusus para pekerja"
"Oh"
"Maaf tuan, nyonya kalau cuma si mbok yang menyambut kedatangan tuan dan nyonya"
Raga tersenyum lembut. "Gak apa-apa mbok. Kalau mbok belum makan siang, mbok boleh bergabung dengan yang lain"
"Ramah juga dia dengan pelayan. Ternyata dia bukan orang yang sombong"
"Baik tuan. Kalau begitu si mbok permisi. Mari nyonyoya"
"Iya mbok". Jawab amanda
"Ayo sayang, aku akan mengajakmu keliling rumah. Saat ini kita berada di ruang tamu. Ayo kita ke ruang keluarga. Nah ini ruang keluarga kita. Gimana? Apa ada yang mau kamu tambahkan di sini?"
"Ngga perlu kaya nya"
"Ya udah. Ayo kita ke ruang makan. Nah ini ruang makan kita"
Raga dan amanda berjalan menuju tempat berikutnya.
"Ini dapur kotor"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
