Sesuatu yang pertama bagiku, terjadi begitu saja. Sesuatu yang ku jaga selama ini, akankah aku sudah kehilangannya?
Happy_Reading
Jimin yang awalnya menunduk, langsung mendongakkan kepalanya menatap mata hitam Chaeyoung.
Mata itu membuat Jimin teringat pada kejadian beberapa tahun yang lalu.
Cup
Namun, belum sempat Jimin mengingat semuanya, sesuatu yang tidak terduga terjadi saat itu juga.
Kini, mata Jimin dan mata Chaeyoung sama-sama membulat, mereka bertatapan dalam jarak 3 senti. Siapa sangka hal itu akan terjadi.
AM [First Kiss?]
Dalam jarak mereka yang sangat tipis, membuat Jimin bisa mencium aroma vanilla dari kulit mulus wajah Chaeyoung.
Berbeda dengan Jimin, Chaeyoung malah tidak bisa bernafas. Paru-parunya seakan tidak bisa menerima oksigen yang membuatnya merasa sesak.
Saat kesadarannya kembali, Jimin langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Chaeyoung. Setelah tercipta jarak diantara mereka, barulah Chaeyoung bisa kembali bernafas.
Jimin yang kembali menatap depan, melirik Chaeyoung sekilas. "Aku bukan sengaja melakukannya. Tapi sebentar, sepertinya ada sesuatu dibelakang mobilku." guna menghilangkan canggungnya, Jimin segera keluar dari mobil untuk melihat ada apa dibelakang mobilnya, yang menyebabkan wajah Chaeyoung terpental kedepan dan menabrak wajahnya hingga, ya.... itu terjadi.
Saat tiba dibelakang mobilnya, Jimin melihat bagian belakang mobilnya sudah penyok. Ia juga melihat sebuah mobil yang bagian depannya terlihat sedikit penyok, mobil itu berada didekat mobil Jimin.
Pria yang ada didalam mobil itu keluar dari mobilnya, ia menatap sebuah mobil didepannya yang terlihat rusak dibagian belakangnya.
Jimin yang melihat pria itu, hanya menatapnya dari kejauhan. Merasa diperhatikan, membuat pria tadi menatap Jimin yang juga sedang menatapnya.
"Kau berniat memperbaikinya, bukan?" ucap Jimin kemudian sambil melirik ke bagian mobilnya yang rusak.
"Ahh....."
"Tentu saja, harus!" Jimin melangkah mendekati pria tadi.
"Emm, ya, aku akan memperbaiki semua kerusakannya." ucap pria tersebut kemudian.
"Berikan aku kartu namamu, agar aku bisa menagih janji mu. Saat ini, aku sedang sibuk meski hanya untuk mengurus masalah kecil seperti ini.
Pria itu terlihat merogoh saku celananya dan mengambil sebuah dompet pria berwarna coklat tua, lalu mengeluarkan selembaran kertas kecil dan memberikannya pada Jimin.
Dengan senang hati Jimin menerima kertas kecil yang diketahui adalah sebuah kartu nama.
"Suga Min. Itu nama asli mu?" tanya Jimin saat membaca kartu nama tersebut.
"Kau bekerja sebagai karyawan di perusahaan KMS? Salah satu perusahaan terbesar di Asia Timur?" tanya Jimin lagi, tidak percaya.
"Hmmm, begitulah." pria yang diketahui bernama Suga itu mengangguk pelan.
"Bagus, berarti kau pasti mampu mengganti kerusakan mobil ku. Kalau begitu, nanti aku hubungi. Sekarang ada masalah yang harus ku selesaikan." Jimin berjalan kembali ke dalam mobilnya meninggalkan Suga yang masih berdiri di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel's Mistake [JiRose] {HIATUS}
RomanceFirst book in my series 'AM' Sebuah kesalahan mengakibatkan satu kekacauan yang dapat merubah takdir. Akankah sebuah permintamaafan saja mampu mengembalikan keadaan menjadi semula? Atau malah membuat satu kesalahan lagi yang membuat orang yang bersa...