Another Life

25.Fallin

Jeong segera berlari ke dalam kamarnya sampai ia kehabisan nafas.

"WOAHHH BAGAIMAMA INI MENGAPA MEREKA ADA DI SINI??!!"

"BUKANKAH MEREKA BIASA NGEGYM DI DEKAT KANTOR AGENSI?!"

"APA YG MEREKA LAKUKAN?!"

"DAN MENGAPA SAAT AKU MELIHAT MEREKA AKU MERASAKAN HAL YG SANGAT BERBEDA?!"

Teriak jeong saat berada di lift.

Saat lift terbuka ia langsung menuju ke depan pintu nya dan ia langsung masuk kedalam kamar apartemennya.

"Aku harus bertanya pada samchon." ucap jeong sambil mengambil telpon nya.

Saat baru ingin menelpon samchonnya, jeong tiba tiba di telpon oleh nomor yg tak ia kenal.

Dengan segera pun jeong mengangkat nya.

"Ahh yeoboseyo? siapakah ini?" ucap jeong

"Selamat pagi jeongyoo-ssi, saya sudah ada di depan apartemen mu apakah kau sudah siap??" tanya paman asisten

"Ahh ne paman asisten aku baru akan mandi sebentar lagi aku siap tolong tunggu sebentar." ucap jeong

"Ahh begitu baiklah santai saja saya akan menunggu." balas paman asisten itu.

"Ahh nee.." ucap jeong

Setelah itu jeong langsung buru buru mandi dan bersiap siap.

Setelah bersiap ia langsung keluar menuju ke bawah menggunakan lift.

Sesampainya di lobby apartemen ia mencari paman asistennya itu.

Jeong pun memutuskan untuk menelpon paman asisten itu.

Saat sedang melihat ke kanan ke kiri tiba tiba momo, mina, dan sana sedang berjalan menuju lobby dari arah tempat gym.

Dan karena kaget jeong lansung berjalan ke luar dan telponnya pun tersambung.

"Ahh ne jeongyoo-ssi saya sudah melihat anda saya ada di dalam mobil sedan hitam.." ucap paman asisten lewat telpon.

"Ahh paman disitu baiklah aku kesitu.." ucap jeong sambil berjalan terburu buru dan menutup telpon.

Karna terburu buru jeong tidak melihat kebelakang dan tiba tiba dari arah belakang seseorang berjalan dan menubruk jeong.

Barang yg dibawa oleh perempuan itu pun jatuh dan jeong pun kaget.

"Ahh maafkan aku, aku tidak sengaja.." ucap jeong sambil buru buru menolong perempuan itu mengambil barangnya.

Perempuan itu pun ikut mengambil barangnya sambil berjongkok dan tiba tiba mata mereka bertemu dan saling bertatapan selama beberapa detik.

Namun jeong buru buru tersadar dan setelah menolong perempuan itu jeong membungkuk sekali lagi dan segera masuk ke mobil paman asisten.

"Ayo paman kita pergi.." ucap jeong yg masih dalam keadaan panik

"WHATTTTTT AKU AKU AKU AKU MENABRAK SANA DAN IA MENATAP KU BAGAIMANA INI BAGAIMANA INI BAGAIMANA INI?!" panik jeong

Sana POV

Pagi ini adalah pagi yg cukup cerah dan para member sedang berkumpul di ruang tamu menonton tv bersama.

Sudah berhari hari kita tidak banyak berbicara satu sama lain, kita semua masih terpuruk atas kepergian jeongyeon.

Momo dan Mina mengajak ku untuk ke gym.

Mereka bilang kita akan berolahraga di apartemen di samping dorm kita.

Biasanya kita ngegym di dekat kantor agensi namun manager unnie melarang kita untuk menghindari wartawan.

Manager unnie bilang kalau kita mau ngegym di apartemen itu karna tempat itu memang salah satu tempat milik JYP PDnim.

Kami pun berjalan ke apartemen itu dan langsung menuju gym nya.

Saat sedang di pintu gym aku melihat seorang laki laki yg sangat sexy sedang berolahraga.

Aku pun menatapnya dan buru buru mengalihkan pandangan saat ia berbalik menyadari kehadiran kami.

Aduhhh dia tampan sekali...sepertinya dia orang amerika karna wajah nya wajah ras kaukasoid.

Ahh aku tak bisa mengalihkan pandangan ku dari wajah dan tiba tibaa

KYAAAAAAA

dia membalas tatapan ku astaga aku ketahuan sedang melihatinya.

Tapi tak lama pria itu memakai baju nya dan keluar.

Setelah pria itu keluar momo berkata betapa tampannya pria itu dan di iya kan juga oleh mina.

Beberapa menit kemudian kami memutuskan untuk kembali ke dorm karna momo mengeluh bahwa ia kelaparan.

Kami pun keluar dari ruang gym dan berjalan menuju dorm kami.

Aku berjalan lebih cepat dan meninggalkan mereka di belakang.

Saat sampai di luar aku tidak sengaja tertabrak dengan seorang pria dan barang ku terjatuh semua.

Pria itu pun meminta maaf dan segera berjongkok mengambil barangku sebelum aku sempat melihat wajah nya.

Aku pun ikut berjongkok mengambil barangku dan tiba tiba manik kami bertemu.

Bagaikan dejavu, kejadian di gym terulang lagi.

Aku bertemu pria bule itu dan menatap matanya 2 kali.

Iya pun segera berdiri, dan mengembalikan barangku dan ia masuk ke dalam sebuah mobil.

Saat itu juga badan ku membeku dan jatungku berdegup sangat kuat.

Dan di saat itu juga aku telah jatuh cinta pada seorang pria asing yg baru ku temui 2 kali pada pandangan pertama.

~~~~~~~~lanjutlagintar~~~~~~

waduhhh gmna ini?? sana jatuh cinta ama jeong.

waduh rumit deh ini

voment voment voment

byeeeeee