"Ah nama nya Park jinyoung." ucap ku
"E-ehh?! p-park jinyoung??" tanya nya pada ku
"iya k-kenapa anda kaget seperti itu?" tanya ku bingung
"tidak, hanya saja Park Jinyoung adalah nama CEO perusahaan ini." jawab unnie itu
"E-eh? um ah iya dia samchon ku."jawab ku
Aduhh bagaimana ini??
"Umm m-maaf benarkah anda ponakan dari Park jinyoung sajangnim?" tanya unnie itu ragu
"Ah iya tentu saja masa aku berbohong." jawab ku jujur
sebenarnya aku bukan keponakan nya tapi dia yg minta di panggil samchon (paman kandung).
"Ah maaf tapi sajangnim tidak memberitahu kalau akan ada tamu yg datang untuk nya." ucap unnie itu
"Ahh iya aku datang tanpa sepengetahuan nya." ucap ku
Aduhh bagaimana inii aku harus apaaa???
"Maaf tapi anda tidak bisa bertemu dengan park jinyong sajangnim secara tiba tiba, anda harus membuat janji terlebih dahulu." ucap unnie itu
Whatt?? aku harus bagaimana inii
"B-bagaimana kalau anda tanya dulu pada samchon ku?? dia pasti mengenalku.." ucap ku
"Sebentar kalau begitu saya telpon park jinyoung sajangnim dulu." ucap unnie itu sambil mengambil telpon disampingnya
"Annyeonghaseyo sajangnim ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu." ucap unnie itu
"siapa dia?? bukankah tidak ada tamu untuk ku hari ini??"
"Ne, tapi ada seorang pemuda yg ingin bertemu dengan mu dia bilabg dia adalah keponakan mu." ucap unnie itu
"keponakan?? sejak kapan aku memiliki keponakan?? siapa namanya??"
"Sebentar saya tanyakan." ucap unnie itu dan tiba tiba menatapku dan berkata
"Maaf siapa nama mu??" tanyanya
"ah aku.. namaku jeong yoo, park jeong yoo." bohong ku
tak mungkin aku berkata nama ku jeongyeon.
"Ah, namanya park jeong yoo sajangnim.." lanjut unnie itu menelpon
"Aku tak kenal dia, surulah ia pulang lagi pula aku tak pernah punya keponakan, aku kan anak tunggal."
"Ahh ne sajangnim aku akan memberi tahu nya.." ucap unnie itu sambil menutup telpon.
"Maaf sajangnim berkata ia tak mengenal mu, mungkin kau salah gedung." ucap unnie itu
Haduhhh dsr om om itu teganya dia tak mengakui ku.
"Ahh tidak noona, aku benar benar ponakannya aku tak salah gedung." ucap ku
"Maaf tapi aku tak bisa membiarkan anda bertemu dengan nya." ucap unnie itu
"Ah.. baiklah, bolehkah kau menyampaikan pesan ku?? ku mohon noona-yaaa" ucap ku memohon
"Ahh tapi-"
"kumohon tolonglah noonaaa.." mohon ku
"Ah ok baiklah, tulislah pesan mu di kertas ini aku akan memberitahu sajangnim nanti." balas nya.
"Nee khamsahamnida.." ucap ku
Thor POV
Saat ini jeong sudah kembali ke rumah tempat ia terbangun.
"Ah sepertinya pria ini tinggal sendiri." ucap nya
Rumah tempat ia tinggal sangat sepi dan cukup besar untuk ditinggali sendiri.
Jeong merasa perutnya lapar, dan dia pun berjalan ke dapur yg ada dirumah itu.
"semoga ada sesuatu yg bisa dimakan." ucap nya
Jeong membuka kulkas dan hanya menemukan se ikat daun bawang, sekaleng soda, dan sebongkah keju.
"Astaga apa yg akan ku makan." ucap jeong melihat keadaan kulkas yg sangat miris
"Masa aku gadoin ini?? memang aku kambing" ucap jeong sambil mengangkat daun bawang yg ada di kulkas itu.
"Ya sudahlah aku makan dan minum ini saja." ucap jeong pasrah
Jeong sangat kelaparan, ia tak punya apapun untuk dimakan dan berakhir memakan sebongkah keju dan meminum sekaleng soda.
"Haduhhh bagaimana aku bisa bertahan hidup kalau begini?? aku sudah seperti tikus.." ucap jeong pasrah.
Jeongyeon akhirnya memakan sebongkah keju sebesar i phone 4 dan meminum sekaleng soda.
"Astaga kenapa hidup ku jadi seperti ini??" bingung jeong
"Aku bahkan tak tahu apa yg aku harus makan nanti...mulutku terasa sangat asin mengunyah keju sebanyak itu.." kesal jeong
"Tapi sebenarnya, kemana jiwa pria ini dan mengapa aku bisa ada ditubuhnya??" pikir jeong
"Bukankah malam itu aku sudah tertembak?? mengapa aku bisa terbangun di badan pria ini?? apakah ini semacam kehidupan kedua?? tapi mengapa aku sempat memimpikannya?? " pertanyaan pertanyaan itu muncul selagi jeong mengunyah keju.
"Hmm aku sangat bingung dgn keadaan ini..." pikir jeong
"Tapi..."
"Sepertinya meminum soda ini membuatku ingin buang air kecil."
"Apa yg harus aku lakukan?!?"
~~~~~~~~~BERLANJOTTTT~~~~~~~~
Haiiii semuaaaaaa
thanks sudah bacaaaaa
VOMENT please
Btw ini cerita terakhir untuk minggu ini... lanjut minggu depan yaaa doain mingdep aku gak males nulis
byeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Life
FanficFull chapter. (Dulu judulnya "My Second Life") Apa yang akan kamu lakukan kalau mendapatkan kesempatan hidup untuk kedua kalinya? DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari ide...