Another Life

45. Broken Wing

Author POV

Sudah resmi 1 bulan jeongyoo alias jeongyeon bekerja menjadi manager twice. Hari ini twice akan melakukan fan signing, karna beberapa hari yang lalu, mereka baru saja comeback dengan lagu baru mereka. Dan sudah sebulan, tidak ada perkembangan apa apa dari ingatannya jeongyeon. Masih sama saja, masih lupa, masih pikun, masih tidak ingat jiwanya itu cewe.

Sekitar jam 12 siang jeongyeon datang ke dorm twice yang sangat dekat dengan apartemennya itu, untuk menjemput para gadis gadis untuk berangkat ke fan signing event. Tidak memakan waktu lama setelah berangkat dari dorm, mereka pun telah sampai di tempat fansign diadakan. Dengan keamanan ketat, twice telah masuk ke backstage fan signing. Mereka mengadakan fansign di tempat biasa, seperti ballroom atau tempat pertemuan di daerah gangnam.

Saat ini para member sudah keluar dan menyapa para penggemar. Satu persatu penggemar bertemu dengan setiap member dan melakukan fan signing. Sampai ada beberapa fans wanita memberi surat pada jeongyeon yang sedang berdiri mengawasi para member.

"Oppa, tolong terima ini." ucap seorang gadis memberikan surat sambil malu malu kepada jeongyeon.

"Ah ne, terima kasih." ucap jeong sambil sedikit tersenyum.

Beberapa member twice melihat dan ada yang tersenyum ada yang hanya melirik sedikit cemburu. Acara yang berlangsung 4 jam berjalan lancar, dan damai sejatera. Sekarang para member sudah kembali ke belakang dan sedang membaca surat surat dari para fans.

"Jeongyoo oppa baca dong surat nya yang tadii penasaran ni aku." ejek dahyun.

"Iya nih jeongyoo penggemarnya banyak." sahut momo.

"Hais dasar kalian." balas jeongyeon sambil sedikit tersenyum malu sambil meraih 2 buah surat di saku nya.

Dengan antusias, dahyun dan momo meraih surat dari tangan jeongyen dan membawanya kabur setelah itu membuka dan membaca nya keras keras.

"Dear manager-nim tampan, aku sangat menyukai mu. Kau sangat tampan sampai dapat mengalihkan dunia ku. Kumohon jadilah pacarku.. wahahahahahaha" ucap dahyun membacakan surat

"Hallo manager tampan, kau adalah tipe idealku, apakah kau sudah memiliki kekasih?? aku ingin kau menjadi kekasihku.. tolong jawab aku besok, aku akan datang di fansign itaewon besok. Sampai jumpa tampan! Ahahahahahhaha sangat lucu" sambung momo

"Yaa momo dahyun hentikan, jangan teriak teriak." ucap nayeon

"Iya, berisik tau apasih kalian." sambung sana

"Jangan membaca surat orang sembarangan, tidak sopan." sambung mina

"Tidak apa apa, itu lucu hehe." ucap jeongyeon sambil tersenyum yang membuat 3 orang yang protes karna cemburu tadi menatapnya kesal.

"Boleh aku lihat suratnya?" tanya jeongyeon pada dahyun dan momo, dan mereka pun mengembalikan suratnya.

Setelah jeongyeon memegang suratnya, ia membacanya dan terkekeh.

"Wahh park jeongyoo, sepertinya kau sangat menyukainya yaa? apa kau akan menerima tawaran mereka?" ucap jihyo

"Hehe tentu saja aku menyukainya, tapi aku tak mungkin menerimanya. Mereka masih harus fokus belajar, tidak boleh pacaran dulu." ucap jeongyeon sambil terkekeh.

"lihatlah wajahnya itu saat membaca suratnya, hais aku kesal." pikir nayeon

"Apa aku harus menulis surat juga untuknya?" pikir sana

"senyumnya sangat manis." pikir mina.

"Girls, ayo kita kembali ke dorm. Sudah waktunya nih." ajak manager unnie yang pergi keluar duluan.