chap [ 6 ]( vanilla )

872 118 30
                                    

***

Tanpa mengganti seragam, sakura melempar asal tas hitam dan merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan tubuh terlentang, di angkat sebelah tangannya guna menutupi kedua iris hijau teduh itu dengan punggung tangannya, Terdengar helaan nafas berat keluar dari bibir tipis nya saat ini, setelah kejadian sekolah Sakura memutuskan untuk segera pulang kerumah.

Saat ini hatinya masih dalam keadaan kacau dan masih belum bisa menghilangkan rasa sakit di hatinya, Walau pun ia sudah tahu hal itu akan terjadi, tetapi tetap saja, rasa sakit itu tetap saja tak bisa ia hindari.

Membalikan tubuhnya, menatap jendela yang menampilkan keadaan kota yang saat ini tengah di guyur oleh air hujan yang sangat deras, sesekali suara gemuruh petir akan terdengar memekakan telinga, Tapi Sakura tak memperduli kan itu, ia memilih memejamkan kedua iris teduhnya, perasaanya begitu lelah ia ingin beristirahat menidurkan dirinya dan melupakan perasaan itu walau hanya sesaat saja.

Memeluk boneka beruang coklat besar hadiah ulang tahun setahun lalu dari karin sakura pun menenggelamkan wajahnya pada perut gendut berbulu lembut itu, Tanpa menuggu waktu lama terdengar deru napas halus yang teratur dari bibir mungil nya, dan Sakura pun mulai terbuai dalam alam mimpi, melupakan semua perasaan yang ingin di buangnya.


Disclaimer

Naruto © Masashi kisimoto

Kuroko No Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Rain by Lisnachan

[Kuroko T x Sakura H]

Menggigit tak berminat roti lapis selai kacang kesukaannya, bibir tipis berwarna pink itu terlihat mengunyah lambat lambat, iris hijau yang selalu bercahaya saat ini terlihat redup tak bersemangat, hal itu pun mengundang perhatian gadis cantik yang terlihat lebih dewasa darinya itu.

Surai merah panjang di ikat tinggi ekor kuda, memperlihat kan leher jenjangnya yang putih dan halus, iris seindah ruby terlihat memicing pada adik kesayanganya, di angkat sebelah alisnya menyeruput sedikit kopi hitam dan menaruhnya kembali di atas meja, Di tatapnya sakura dengan pandangan menyelidik membuat sakura tidak nyaman di buatnya, gadis merah muda itu pun berusaha mengacuhkan tatapan aneh kakak cantik nya itu, Dan lebih memilih menghabiskan sarapannya.

Setelah menghabiskan roti dan segelas susu putih, sakura memutuskan untuk kembali kekamarnya, hari ini hari minggu, sekolah libur dan sakura tak berniat melakukan hal apa pun untuk saat ini, sakura menggeser kursinya bersiap untuk kembali kekamar, tetapi niatnya terhenti saat suara Haruno karin mengintrupsi kegiatanya.

" Sakura tunggu sebentar! " ucap suara yang selalu terlihat tegas memasuki gendang telinga nya.

Dengan malas sakura menatap karin menunggu apa yang ingin di katakan olehnya, hingga karin Kakak tersayangnya itu memberikan secarik kertas kepada sakura, setelah itu karin melipat kedua tangannya di depan dada dan tersenyum manis hingga menyipitkan kedua matanya, membuat sakura penasaran dan merasa curiga dengan tingkah haruno sulung itu.

Mengkerutkan kedua alisnya, sakura membuka lipatan kertas itu dan membaca isinya, seketika iris hijau itu terlihat membulat terkejut, dan tanpa sakura sadari bibirnya sudah mengaga seperti ikan koi saat membaca isi kertas itu.

RAIN (Kuroko T X Sakura H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang