"Chailla...Chailla"
"Woy Chailla,istirahat kok malah
tidur?"tanya Rendra
"Hah?!,gommen"jawab Chailla yang setengah sadar dari tidurnya
"Tidurnya kemaleman ya?"tanya Rendra sambil mengambil kursi dan duduk di depan Chailla
"Em?,nggak cuman kurang tidur
aja"kata Chailla sambil membenarkan dasinya
'Kok perasaanku nggak enak gini
ya?'batin Rendra sambil melihat Chailla yang mulai berdecit kesakitan
"Douste?"tanya tegang Chailla
"Hm?,nggak kok aku cuma
sesek"kata Chailla untuk menenangkan Rendra
"Kamu punya sesek?"
"Iya"
"Ya udah ini minum dulu!"nasihat Rendra*Teng....Teng
"Chailla,nggak pulang?"tanya Rendra
"Pulang lah"
"Ada kesibukan nggak hari ini?" tanya Rendra malu malu
"Nggak,kenapa?"
"Aku pengen ngajak kamu ke
Cafe"jawab Rendra dengan pipi yg dihiasi warna merah muda
"Hah?!nga...ngapain?"kaget Chailla sampai gagap
"Nggak papa kan sekali
sekali"jawab Rendra yang mencari alasan
"O....Ok"jawab ChaillaPosisi Asrama Kamar No 46
Chailla sedang memikirkan apa yang Rendra pikirkan sampai ia diajak ke Cafe,Chailla benar benar bingung tiba tiba*Titut.......Titut
"Hmm,chat dari siapa?tumben"
gumam Chailla
"Kamu dimana?,aku tunggu
didepan gerbang asrama nih"
"Dia bener bener mau ngajak aku
ke Cafe?"gumam Chailla kaget dan bergegas bersiap siapPosisi Rendra
"Kok belum dateng
dateng?"guman Rendra,saat ia melihat ke arah asrama ia melihat gadis cantik memakai baju rok kotak kotak dengan lengan putih,stoking hitam dan bersepatu putih berjalan kearahnya
"Ren?"tanya Chailla
"I...iya?"kaget Rendra melihat betapa cantiknya gadis yang ia ajak ke Cafe
"Kenapa?apa nggak cocok buat
aku?"tanya Chailla
"Kamu cocok,cocok banget
kok"jawab gagap Rendra
"Arigatou^^"
"Ikou (ayo)!"lanjutnya
"Rasanya kok beda ya
Apa aku suka dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Behind The Dove
Fantasy(Tamat) Dengan kondisi yg sempit apa kita sebagai makluk yg berbeda dengan mereka bisa hidup nyaman?