senyummu?

79 19 18
                                    

"jadikan aku alasan senyummu "

"Saaaaa,,,,annisaaaa"
Teriakan tasya membuyarkan lamunan gadis manis berhati dingin itu

"Apaan?"

"Elo kok bengong si?kantin yok?"ajaknya,tanpa menjawab ajakan tasya gadis itu segera berdiri dan berjalan menuju kantin

"Annisa lo mau kemana ?"tanya tasya satu² nya temen annisa yg ngerti perasaaan dan keadaannya

"Kantin"

"Haelah lo kok ngomongnya ngirit bgt sih ,perasaan dulu lo yg lebih cerewet kebanding gue ?"

"Hmm"

"Bener² lu ya ,apa ini gara²...."

"Stop it!, gosah bahas mereka"bentak nya yg seketika membuat tasya terdiam ,serta tatapan heran dari beberapa siswa yang ada dikoridor

Sesampainya di kantin kedua gadis manis tersebut memilih duduk dipojokan kantin sebelah kanan

"Saa ,lo pesen apa?

"Biasa"

"Oke ,tunggu bentar ya"

"Hmm"

Sementara tasya pergi mesen makanan annisa hanya menundukkan kepalanya sembari fokus dengan layar handphonennya, tak lama kemudian tasya datang dengan 2 mangkok bakso , 1 jus jeruk dak alpukat .
Tanpa menunggu lama annisa sesegera mungkin menghabiskan makanannya ,bukan karena dia sangat lapar ,tapi dia tidak sanggup untuk duduk lebih lama lagi di kantin ini ,apalagi melihat pemandangan yang menyakitkan mata dan bikin nyesek di hati ,setelah selesai makan annisa menaruh selembaran uang dua puluh ribu lalu berlalu meninggalkan tasya

"Saa..lo mau kemana?tungguin gue dulu knp "teriak tasya sembari melahap baksonnya

"Kelas"

"Haelah ,tungguin gue bentar ,gue bayar dulu " teriak tasya sembari berlali ke ibu kantin buat bayar makanan mereka

Setelah membayar makanan mereka tasya berlari menyusul Annisa ,namun dia sempat noleh ke pojokan kanan kantin ,disana terlihat sepasang kekasih yang terlihat sangat bahagia

"Pantesan lo makannya buru saa.. ternyata ada mereka toh " gumam tasya sembari mengejar annisa

Setelah dari kantin tasya dan annisa pergi ke toilet dikarenakan tasya yang katanya pengen ngaca dulu biar dilirik doi.

setelah dari toilet mereka segera menuju kekelas mereka yaitu kelas XII IPA ³ , saat didepan kelas XII IPA² langkah kaki tasya terhenti ,otomatis annisa yang tangannya digandeng tasyapun ikut berhenti.

Annisa yang merasa tidak suka melemparkan tatapan tajamnya kearah tasya ,sedangkan tasya yang ditatap hanya memberi cengiran seakan tak ada apa apa

"Eh sorry sorry sa , itu lihat deh" tunjuknya kedalam kelas XII IPA ²

Annisa menolehkan kepalanya kearah telunjuk tasya ,disana dia melihat seorang pria dan wanita yang sedang bermesraan didekat meja guru.

Tanpa menghiraukan celotehan dan komentar tasya mengenai kedua orang itu ,annisa berlalu meninggalkannya menuju kelas .

Aku ingin jadi alasanmu tersenyum
Batinnya

Maaf kalo ceritanya gaje ya ,maklumin soalnya baru belajar bikin😊

KaltherzigTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang