Pulang bareng rendy

68 16 8
                                    


Senin pagi yang cerah,dengan hangat mentari yang menyinari bumi,menjadi penerang bagi sang penghuni, menjadi simbol awal aktifitas para makhluk bernyawa


Pagi pagi sekali annisa sudah berada disekolah,tak biasannya dia datang sepagi ini, suasana sekolah yang sepi membuat derap langkah kaki annisa terdengar jelas di sepanjang koridor

"Doorrr"
"Aaaa setan" latah annisa sambil berlari secepat mungkin menuju kelasnya

Sedangkan rendy sang pelaku terus mengejar annisa hingga kelasnnya dengan tawa tak henti henti

"Eh nis, elo wajah garang tapi kok penakut si"

"Bodo amat" annisa berlalu meninggalkan rendy menuju kelasnnya, namun baru saja memutar badan, tangannya sudah dicekal duluan oleh rendy

"Apa apaan sih lo rend"

"Elah, ngambekan banget sih lo"

"Bodo', pergi gak lo" usirnya dengan satu kepalan tangan maju di depan wajah rendy

"Iya iya,dasar nenek lampir"

"Serah"

Setelah kepergian rendy, annisa bergegas masuk ke dalam kelas dan memilih untuk duduk di bangkunya sambil menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangan

Saat mata annisa mulai terpejam, tiba tiba tasya datang mengagetkan

"Dorr"teriak tasya sambil mendorong pelan pundak annisa

"Hoii nis, molor mulu deh lo"

"Kayak ga tau nisa aja deh lo tas" ucap viona yang baru saja memasuki ruang kelas dan duduk di meja depan annisa dan tasya

"Iya ya ,dia kan putri tidur"seketika tawa tasya dan viona pecah meledek annisa habis habisan, sedangkan yang ditertawai hanya diam menatap kedua sahabatnnya itu hingga mereka diam

"Udh ketawanya?kalo udah gue mau lanjut tidur dulu"

"Eh eh ,nis jan molor dulu deh, minjem dong buku peer fisika lo"

Annisa yang sudah terlanjur merebahkan kepalannya kembali menegakkan kepalanya untuk mengambil buku pr fisikannya dan memberikannya kepada viona yang disambut dengan wajah suka cita viona

"Unncchh makasi sayangku"ucap viona dengan lemparan ciuman jarak jauhnya,sedangkan annisa lebih memilih kembali tidur dan membiarkan tasya dan viona untuk menyalin tugasnya dengan kecepatan  secepat kilat

Baru 20 menit tidur tiba tiba tasya sudah menggoncang bahunnya

"Nis bangun nis, itu ibu jd udah masuk"

"Apaan sih tas"

"Itu ibu jd udah masuk,cepet bangun ntar dia marah marah lagi "

"Iya iya"
   

Setelah 4 jam pelajaran berlalu,semua siswa merasa senang dan bahagia dengan suara bell yang menandakan waktu istirahat

Annisa, Tasya, Viona segera berlalu menuju kantin yang terletak di ujung koridor kelas meretka tepatnya di sebelah kelas XII IPA³

"Tas, Nis lo berdua ambil tempat duduk yang disono ya ,biar gua pesenin "ucap viona sambil menunjuk meja kantin di bagian tengah

"Oke,gua bakso sama teh es ya"

"Gua samain sama tasya aja vi"

"Oke"

Stelah viona pergi memesan makanan annisa dan tasya menunggu makanannya datang dengan tasya yang sibuk dengan hp dan tasaya yang sibuk menelungkupkan kepalannya diantara kedua lipatan tangannya

KaltherzigTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang