bagian 8

40 6 0
                                    


Jangan lupa vote and koment, kasih saran juga y? Masalahnya kayanya cerita makin absurd😂 maafkan hamba ya manteman.
_________________________________________

Flashback on

"Gue suka sama dia, lo gak berhak ngatur gue" ucap Vani emosi. Lagi-lagi kakak nya selalu saja memarahinya. Sepulang dari mall, buat jalan² bareng Diza, sang kekasih. Vani mendapat teguran dari sang kakak agar mengakhiri hubungan mereka. Apa salah Diza sampai kakaknya tidak suka padanya?. Vani sangat benci kakaknya. Benci dengan larangannya buat jauhin Diza. Vani baru masuk SMA. Dan saat itu dia masih puber, dan masih labil dalam mengambil langkah.

My dear Diza💙
Besok berangkat bareng lagi ya? I miss you😘

Vani tersenyum malu-malu. Seminggu yang lalu saat pertemuannya dengan Diza dia tidak mengira bahwa Diza akan menembaknya. Dia baru mengenal cowok itu kurang dari satu bulan. Pertemuan dia dan Diza saat Vani menunggu kakaknya di depan gerbang sekolah Stevan. Dia dijemput Stevan pulangnya, namun Stevan harus balik ke sekolah lagi karena ada yang ketinggalan. Nah, saat itu ada cogan yang menghampiri Vani. Dia berkenalan dengannya dan meminta nomer ponselnya. Vani saat itu cukup terkagum dengan sikapnya yang bener² lembut. Sikap yang ramah dan senyuman yang palsu. Hahahaha King Drama. Sebutan buat Diza sekarang.

***
Sebulan berlalu. Rencana Diza untuk menghancurkan perasaan kedua kakak beradik itu berhasil. Kini, Stevan membenci Vani, dan Vani membenci Stevan. Dan tujuan selanjutnya adalah dengan mengakhiri hubungan antara Stevan dengan orang yang dicintai nya yaitu Syifa Amalia. Inilah alasan kenapa Diza mendekati Vani. Syifa, yang lebih memilih Stevan dan membuat hatinya sakit. Diza meracuni Vani, bahwa Syifa ( pacar kakaknya ) perempuan tidak baik. Vani yang kala itu sedang di mabuk cinta. Percaya saja apa yang Diza bilang, dan Diza semakin menjadi memanfaatkan kesempatan itu. Namun, semuanya percuma. Akhirnya Vani sadar, setelah apa yang terjadi. Bahwa Diza memanfaatkan keadaan.

"Gue udah tau motif lo deketin gue, hahaha sukses lo buat gue benci kakak gue"  ucap Vani dihadapan Diza. Yang saat itu sedang berdebat dengan kakaknya.
Vani sebenarnya ingin menghampiri Diza di sekolahnya. Lalu dia tidak sengaja melihat Diza dan kakaknya sedang bertengkar dan adu mulut. Vani tersadar dengan perkataan Diza yang hanya memanfaatkannya untuk menjadikan dia benci pada kakaknya.
"Maksud aku tuh bukan gitu Van" elak Diza namun percuma. Vani mendengar semuanya.
"Udah za, gue udah denger semuanya. Selamat lo udah rusak hubungan gue sama keluarga gue sendiri" tambah Vani lalu pergi sejauh-jauhnya dari sana.

Flasback off 😊

***
Sudah seminggu Stevan istirahat dirumah kini dia sudah bisa kembali bersekolah. Karena sebentar lagi akan di hadapkan dengan ujian yang menguras energi dan pikiran. Sebenarnya Stevani tidak memberitahu kepada Defrin bahwa kakaknya telah sembuh total. Stevani berangkat ke sekolah menggunakan angkot.
Oh iya, info: kok Diza sekolah di SMK? Bukannya dia tajir. Jadi motif Diza sekolah disana karena waktu smp dia pernah mendengar kata orang kalo sekolah kejuruan memuat banyak cewek yang cantik di atas rata². Ya! Jadi dia memutuskan sekolah kesana😁. Bukan berarti SMA nggak ada, namun Diza lebih tertarik kesana aja.
Stevan sudah ada di dalam kelasnya. Syifa (pacarnya setahun terakhir ini) menghampirinya dari bangku lain. Kebetulan masih pagi, jadi masih beberapa siswa yang baru berangkat.
"Gam, udah sembuh?" Tanya Syifa sambil menduduki bangku sebelah Stevan yang masih kosong.
"Alhamdulillah udah" jawab Stevan
"Maaf ya aku gak jenguk kamu, aku selalu aja diawasi" tambah Syifa lalu menunduk.
"Iya gak papa, aku juga tau kok. Kamu nggak di apa²in kan sama dia?" Tanya Stevan memastikan. Dia takut terjadi apa² pada kekasihnya.
"Nggak kok, cuma dia selalu awasin aku terus, terus dia juga suka nguntit aku terus. Aku sebenernya risih, tapi gimana lagi, aku takut dia malah berbuat lebih" jawab Syifa pasrah.
Stevan menunduk, dia benar² sedih. Karena tidak bisa menjaga kekasihnya. Tapi bagaimana juga dia akan selalu berusaha.
Ya! Diza Megantara tidak pernah membiarkan keduanya bersama. Diza selalu saja mengawasi mereka berdua. Meskipun keduanya sudah sah menjadi sepasang kekasih. Namun tetap saja Diza punya alasan kuat, sang papa yg bekerja sama dengan papa nya Syifa. Ini menjadi alasan yang kuat. Karena papa nya Syifa tidak akan menolak jika papa nya menjodohkan mereka. Karena perusahaannya tergantung pada perusahaan papa Diza. Hal yang biasa bukan!!

"Fa, nanti pulangnya di jemput supir?" Tanya Stevan memastikan.
"Iya, tadi malah papah mau nyuruh bodyguard nya buat jagain aku. Tapi aku nolak" jawab Syifa seadanya. Syifa anak tunggal, jadi wajar saja papah nya selalu menyuruh bodyguard nya mengawasi sang anak. Syifa anak dari pengusaha yang tajir. Ini yang membuat Stevan minder, dia takut dibandingkan dengan Diza. Walaupun papanya Syifa udah mengijinkan hubungan mereka namun itu tidak membuat Stevan tenang. Diza berusaha bersangkutan dengan urusan orang tua mereka yang saling bekerja sama dalam perusahaan.

_________________________________________

Kalo suka sama ceritanya Vote dungsss😁. Jangan lupa koment nya!
Makasih udah sempat baca cerita aku yang absurd ini. Lagi belajar menulis dan merangkai kisah😊

23 nov 2018

DefrinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang