bagian 10

27 2 0
                                    

Bintang Primadona. Sahabat Stevani, yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dibanding dengan Vani. Anak dari orang tua yang kaya . Sifatnya yang keras kepala selalu merasa benar. Apalagi kalo lagi debat, pasti yang kalah Vani. Vani selalu mengalah. Oh iya! Catat!!! Bintang bukan jomblo😁. Bintang sudah memiliki kekasih, namanya Lintang Pradana. Kisahnya mereka unik, karena pacarnya Bintang masih sekelas dengan Vani dan Bintang. Kisah mereka berawal dari dua orang yang selalu saling mengejek satu sama lain, namun keduanya ternyata memiliki perasaan. Wkwkwkwk..aneh emang.

***
Hari ini pembagian nilai ulangan harian Kimia. Satu per satu di panggil ke depan untuk dibagi sembako, eh kertas nilai. Hehehe..

"Bintang" ucap pak Hakim.
Bintang yang tidak pokus tidak mendengar. Dan dari belakang bangkunya maju lah Lintang. Lintang juga yang kurang konsentrasi main maju tidak mempertajam pendengarannya.

"Kamu bukannya Lintang?" Tanya BaDut itu, ups bukan Pak Hakim. Pak Hakim emang suka di ejek Badut ( bapak gendut)😁 jahat emang anak²nya.
"Iya pak" jawab Lintang dengan polosnya.
"Woy, badut tuh panggil Bintang bukan Lintang" teriak seorang siswa yang bernama Bimo, atau bombom.
"Woy jaga bahasa lo koplok" ucap siswa yang duduk di sampingnya.
"Eh gue keceplosan njirr" desis Bombom dengan takut².
"Kamu ngomong apa bombom? Gak intropeksi diri" ucap Pak Hakim, bukannya marah malah dia mengejek balik muridnya itu.
"Hahahhaha" tawa teman² sekelasnya pun meledak.
Kemudian Lintang kembali ke bangku nya, melewati bangku Bintang.
"Woi, tuh lo yang di panggil ogeb" gertak Lintang pada Bintang yang masih tidak peka dengan keadaan kelas dari tadi. Sepertinya Bintang sedang memikirkan sesuatu.
"Eh" ucap nya lalu maju ke depan untuk mengambil kertas ulangannya.
"Gimana sih, sama pacar kok bilang ogeb, gak sweet" ucap Vani yang berada di samping Bintang.
"SSG (suka-suka gue)"

***

Rumah Stevani

"Assalamualaikum" salam Vani ketika masuk ke dalam rumahnya. Ya, seperti biasa lagi. Rumah Vani sepi.
Vani berjalan ke kamarnya lalu melempar tas nya, kemudian berbaring di atas kasur. Mengingat kejadian tadi di kantin.

"Van, duduk di situ yu?" Ajak Bintang pada Vani yang mengarah ke meja di pojok kantin.
"Oh yaudah, lagian gak ada tempat yang kosong juga" jawab Vani, lalu berjalan ke meja yang tadi di tunjuk Bintang. Bersamaan dengan itu Defrin and the geng juga berjalan menuju tempat tadi.
"Eitss, siapa suruh duduk disini?" Sentak Defrin pada Vani yang baru saja akan mendudukkan bokongnya di kursi.
"Kehendak" jawab Vani datar.
"Lo gak inget, kalo ini itu tempat gue sama temen² gue?" Sentak Defrin lagi pada Vani. Vani yang tidak menerima sentakan dari Defrin pun langsung berdiri.
"Dasar king drama" ketus Vani lalu meninggalkan Defrin and the geng kemudian menarik tangan Bintang dengan kasar.
"Aww sakit ogeb" cerca Bintang pada Vani yang tangannya ditarik sampai keluar dari kantin.

"Bangsatt" ujar Vani pada dirinya sendiri, entah kenapa dia menjadi benci pada Defrin. Ketika dia dilakukan seperti itu di tempat umum. Banyak fans nya Defrin menatap Vani sinis. Setelah kandas nya hubungan mereka, banyak yang membenci Vani. Entahlah, Vani tidak peduli. 

***

Yah, vani putus deh.. :(
Manteman mari kita berdoa semoga mereka bahagia ya :)
Jangan lupa TINGGALKAN JEJAK :)

Terima kasih, iya tau ini lama up nya, da maaf ath :(

13 Jun 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DefrinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang