Pukul 7 pagi, serentak di sebuah acara televisi diberitakan musim kemarau panjang akan terus terjadi hingga 6 bulan selanjutnya. Seorang pria yang tengah meminum teh di pagi itu tiba-tiba berdiri menggenggam erat ponsel di tangannya menunggu seseorang mengangkat telepon darinya.
"Ayolah, kau bajingan cepat jawab!" Ketusnya dengan pelan, hingga akhirnya pria tersebut menyerah dan berdiri menuju kunci mobilnya, meninggalkan televisi dan secangkir teh hangat yang tersisa di meja kayu rumah miliknya.
Pria tersebut terlihat terburu-buru seperti waktu adalah segalanya, dia berjalan menuju basement apartemennya menuju mobil yang diparkir rapih diantara mobil-mobil yang lain. Tak lama setelah pria itu masuk ke dalam mobil, tiba tiba ponsel genggam miliknya bergetar menandakan seseorang menghubunginya melalui ponsel.
"Halo, siapa ini?"
tanya pria itu dengan terburu-buru.
"Hai Tommy ini aku Robert, sepertinya kau harus segera ke lab, ada sesuatu yang mau aku tunjukan kepadamu."
Tanya pria yang bernama Robert tersebut.
"Dasar bodoh! Aku sudah mencoba menghubungimu beberapakali tadi pagi kau tahu sendiri masalah ini bersifat global!"
Ucap Pria yang dikenal sebagai Tommy, dengan nada yang tinggi.
"Baiklah, aku minta maaf, tadi aku sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk mengangkat telepon darimu"
ujar Robert yang meminta maaf atas kelalaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The City
УжасыPagi minggu seharusnya aku bangun dengan keadaan segar dan ditemani teh hangat, tetapi tidak pada hari ini dan di KOTA INI (SLOW UPDATE)
