Tuan Miles

77 12 0
                                    

Sore hari itu sudah terlihat, matahari yang hampir tenggelam tertelan oleh gelapnya awan membuat suasana sekitar jalanan sepi. Terlihat seorang pejalan kaki menenteng koper besar berisikan dokumen penting, berjalan menuju sunyinya aspal yang biasanya dipenuhi oleh orang-orang yang semakin hari semakin kacau. Hanya ada suara serangga malam yang terdengar seperti bisikan setan di telinga pejalan kaki tersebut, beberapa kali dirinya menatap ke langit-langit yang indah berhiaskan bintang-bintang. Dan hal mengejutkanpun terjadi, handphone genggam miliknya bergetar menandakan ada seseorang yang menghubunginya.

"Halo, siapa ini?" Tanya pejalan kaki tersebut dengan nada penasaran.

"Selamat sore tuan Miles, apakah kau tertarik dengan kerja sampingan." Ujar penelpon misterius itu,

"Baiklah bodoh dimana tatakrama mu, perkenalkan dulu dirimu dasar idiot!" Bentak pejalan kaki yang bernama Miles.

"Hahaha senang kau tidak berubah kawan ini aku Barton teman lamamu" ucap Barton yang ternyata teman lama Miles

"Oh ternyata kau Barton ada apa kau tiba-tiba menawarkan ku pekerjaan, aku sudah hidup tenang disini lagi pula apa kau tidak sibuk bekerja di dewan." Ucap Miles

"Biar kuluruskan sumbermu itu  yang bernama Tommy adalah seorang penghianat yang tolol dia membeberkan operasi ini kepada presiden, sekarang bila kau berkehendak menerima pekerjaan ini aku ingin kau bereskan pria itu dan buktikan kepada presiden bahwa dia salah!" Miles diam sejenak, berfikir sebelum menerima pekerjaan masa lalunya yang sangat kelam yaitu sebagai pembunuh bayaran dan pempropaganda negara.

Hanya inilah satu-satunya cara agar dia bisa terhindar dari masalah penjara dan politik bila dirinya dijadikan tersangka dalam operasi ini.

The CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang