No Escape

34 8 1
                                    

Darah yang berbau sangat amis di ruangan sempit itu membuat seseorang didalamnya sadar akan bahaya yang dihadapinya. Tubuh Tommy digantung secara terbalik dan darah segar keluar dari dahinya hingga dia kehilangan kesadaranya selama beberapa jam.

"Hei tolong aku siapapun!"
Teriak Tommy meminta pertolongan seseorang, tapi hasilnya nihil tidak seorang pun datang untuk membantunya.

Tetapi selang beberapa lama datang seorang perempuan paruh baya dengan celemek di tubuhnya, wanita itu terlihat membawa kampak di tanganya membuat Tommy bergidik ketakutan melihat wanita itu. Dengan cepat wanita itu memotong tali yang mengikat Tommy, seketika Tommy jatuh dengan kepala terlebih dahulu yang mendarat.

"Hei siapa kau? Bisakah kau keluarkan aku dari tempat ini? "
Tanya Tommy kepada wanita itu tetapi dia hanya diam tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Tommy barusan. Wanita itu bergegas keluar dan kembali membawa semangkuk makanan,
Oh tunggu dulu apakah itu bakso? Pikir Tommy karena bentuk makan itu bulat dan Tommy tidak bisa melihatnya dengan jelas karena penerangan di ruang itu, tetapi setelah matanya beradaptasi dengan kegelapan di ruang itu Tommy mendadak muntah karena yang dilihatnya di mangkuk tersebut adalah mata manusia dan daging yang telah membusuk.

Setelah melihat Tommy muntah, wanita itu tertawa cekikikan seperti puas menertawakan penderitaan yang dirasakan Tommy. Pria malang itu hanya bisa menjauh dari wanita itu dan berharap bisa selamat dari tempat ini, tetapi Tommy teringat akan pisau lipat yang diselipkanya di bawah sepatu miliknya. Melihat kesempatan wanita itu tidak membawa kampaknya Tommy bertindak cepat dengan mengancamnya menggunakan pisau lipat miliknya.

Wanita itu terlihat kaget akan ancaman mendadak Tommy. Tommy mendekat ke pintu keluar untuk menarik gagang pintu dan keluar dari tempat jahanam ini,tetapi pintu tersebut terkunci.

"Buka pintu ini!! Atau aku bersumpah akan kubunuh dan kuberi daging busukmu itu ke anjing liar!"
Ancaman Tommy kepada wanita itu tidak berpengaruh apa-apa, hingga akhirnya Tommy mendekati wanita itu dan mengambil paksa kunci pintunya dari kantung wanita itu.

Setelah mendapatkan kuncinya Tommy segera membuka pintu itu untuk keluar.

Dan pintu terbuka yang dilihat oleh Tommy sangatlah menyeramkan, terlihat sosok mayat yang telah mati dan dipanggang lalu dimakan oleh banyak orang. Bagian tangan dan kaki mayat itu di potong secara brutal oleh salah satu orang yang memakan mayat itu. Dan mulut mayat itu terlihat menganga dan diganjal dengan sebuah apel busuk.

Menyadari nyawanya terancam Tommy dengan cepat merunduk dan bersembunyi di balik kursi besar yang memisahkan dirinya dengan orang-orang itu.

"Apa-apaan itu, apakah mereka gila?"
Tanya Tommy dalam hati, setelah itu Tommy berpindah tempat bersembunyi dibalik benda-benda besar yang dilihatnya.

Secara tidak sengaja Tommy terjatuh cukup kencang disaat mengendap-ngendap untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya orang-orang itu menyadari keberadaan Tommy dan mendekat kepadanya dengan tatapan liar.

Dan Tommy tersadar memang dia tidak akan pernah bisa

MELARIKAN DIRI


The CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang