MIANHAE Pt.2

236 45 2
                                    

Setelah berhasil membuat sang buah hati tertidur, sekarang Eunji pergi untuk menuju dapur untuk menyiapkan makanan siang untuknya, Younha juga Taehyung kakak kandungnya. Memang semanjak Chanyeol tidak pulang dengan waktu yg lama, Nyonya Jung merasa sedikit khawatir dengan keadaan anak dan cucunya, jadilah Ia memutuskan agar Taehyung tinggal bersama Eunji. Pada awalnya nyonya Jung yg tinggal bersama Eunji sambil mengajari bagaimana mengurus seorang bayi kecil, dan setelah umur Younha setahun nyonya Jung kembali lagi ke kediamannya dan suaminya di China. Nyonya dan Tuan Jung atau lebih tepatnya ayah dan Ibu Eunji memiliki perusahaan disana dan menetap disana. Kembali lagi kepada Taehyung, Ia adalah kakak laki laki satu satunya yg Eunji miliki satu satunya kakak laki lakinya yang sampai sekarang belum juga menikah. Karena alasan ingin konsetrasi pada studynya.

"Oppa...tumben sekali sudah bangun.. apa kau ada kuliah Pagi...???" Tanya Eunji pada Taehyung sambil menuruni anak tangga.

"Ne Ji-ya...kemana Younha... apakah anak itu tidur lagi...???" Sahut Taehyung yang juga diakhiri dengan pertanyaan.

"Ne oppa Younha bangun pagi sekali tadi tidak seperti biasanya yg harus dibangunkan maka dari itu aku menyuruhnya tidur lagi dan ia menurutinya..." Sahut Eunji yang duduk dimeja makan mengadap Taehyung.

"Jinjja...tumben sekali... ada apa...???" Taehyung.

"Aniyo oppa... tiba tiba saja ia turun dari tangga dan sempat membuatku kaget karena tiba tiba ia ada dibelakangku... sebenarnya ia berkata ia memimpikan Chanyeol Oppa..." Sahut Eunji Lemah.

"MWO...??? Jinjja-yo? Memangnya Younha tau Chanyeol itu seperti apa?, bukankah kau tidak pernah memberitahu fotonya? Jadi bagaimna ia bisa memimpikannya...?" Taehyung masih tidak bisa mencerna apa yg Eunji katakan bahwa Younha telah memimpikan Chanyeol.

"Aniyo oppa aku pun tidak mengerti darimana ia bisa memimpikan Chanyeol oppa karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menunjukkan foto Chanyeol oppa pada Younha, aku tidak mau jika Younha melihat fotonya itu akan semakin membuat Younha berharap lebih pada Chanyeol oppa... yg ntah kapan akan kembali kesini... aku tidak ingin lebih menyakiti hati anakku oppa... apa aku salah sudah membiarkannya merindukan Appanya sampai seperti ini... Hiks.." Eunji berbicara panjang lebar sambil menangis karena sudah tidak tahan lagi membendung kesedihannya.

"Salahmu sendiri yg tidak mau menghubungi Chanyeol duluan kau bilang kau kasihan pada Younha tapi kau tidak mau menghubunginya terlebih dahulu cobalah turunkan rasa egoismu sedikit saja demi anakmu sendiri sudah berapa lama kau tidak menghubunginya. Dan Chanyeolpun pasti mencari keberadaanmu dan Younha kau percaya saja bahwa Chanyeol pasti akan kembali menemuimu dan anaknya..." Taehyung.

"Tapi sampai kapan oppa, sampai Younha besar, sampai Younha menikah dan akan meninggalkanku sendirian, atau bahkan sampai aku mati baru Chanyeol akan pulang untuk melihat batu yang berdiri dengan kokoh yang bertuliskan Jeong Eunji, Iya kan oppa, jawab aku oppa, jawab aku hiks..." Eunji kini mulai meronta dalam pelukan Taehyung.

"Aigoo eunji-ya.Opppa tau ini sangatlah berat, oppa juga tahu jika kau sangat mencintai Chanyeol, dan ini juga kan alasannya mengapa kau belum juga mau untuk menikah lagi, Tuhan sangatlah adil Eunji-ya, akupun sangat yakin jika Chanyeol pasti akan kembali." Taehyung menenangkan Eunji.

"Mau bagaimana lagi semakin hari aku juga semakin sakit jika harus menunggunya terus, Younha selalu menanyakan dimana appanya ia selalu bertanya kapan ia dapat bermain dengan appanya seperti halnya anak anak yg lainnya oppa " Eunji.

"Oppa tahu Ji-ya tapi bagaimana kau dapat mencontohkan pada Younha untuk menjadi anak yg kuat jika kau saja seperti ini, kau eomma yg baik, dan Younha seharusnya bangga punya eomma sepertimu yg walaupun terkadang sangat cerewet, tapi buktinya kau mampu kan melahirkan Younha walaupun harus tanpa ditemani oleh Chanyeol..." Eunji semakin membaik mungkin karena tidak ada lagi seseorang yg mempu menenangkannya sekarang jika bukan oleh kakaknya itu.

I'LL BE THERE FOR YOU ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang