I'LL BE THERE FOR YOU ||On Going||

SAD HAPPINESS

Pagi itu menjadi pagi yg sangat berharga bagi Chanyeol, Eunji dan juga Younha. Mereka menjalani kehidupan lagi layaknya sebuah keluarga yg harmonis. Taehyung kembali pada rumahnya yg memang sudah dibelikan oleh kedua orangtuanya, terkadang juga ia masih tidur dirumah Eunji ketika ia terlalu lelah pulang ke Busan karena universitasnya yg ada di Seoul.

Sebulan berlalu, Chanyeol semakin harmonis saat sudah bertemu dengan Eunji, perlakuan Chanyeol yg romantis, penyayang dan sangat baik yg selama ini Eunji rindukan kini bisa ia rasakan lagi. Dari ia sebelum bangun tidur hingga ketika ia mau tidur kembali Chanyeol selalu bisa membuatnya bahagia. Dalam sebulan ini Chanyeol juga sibuk mengurus berkas perpindahannya ke Seoul, ia akan bekerja di Seoul lagi dan memulainya dari awal lagi, mencari perusahaan-perusahaan besar yg mau bergabung dengan perusahaannya 'PARK CORPORATION'. Perusahaan yg dibangun oleh ayah Chanyeol khusus untuknya dan sekarang akan ia garap kembali.

"Ji-ya... hari ini aku kekantor sebentar nde" Sambil menuruni anak tangga dan memakai dasi dengan pakaian yg rapi Chanyeol menghampiri ruang makan untuk bertemu Eunji yg sedang memasak disana.
"Kau kesiangan haha akukan sudah bangunkan tadi, ini pukul berapa coba?" Eunji menjawab perkataan Chanyeol sambil memgambilkan suami tercintanya itu sarapan pagi.
"Pukul sembilan, waeyo?"
"Ku kira kau akan terlambat haha ya sudah dimakan dulu nde" Eunji menuangkan susu pada gelas dihadapan Chanyeol.
"Jiiiii akukan sud..."
"Ini untuk Younha, tidak usah kepedean haha" belum selesai Chanyeol berkata sesuatu Eunji sudahenjawabnya lebih dulu. Wanita itu tahu betul suami tercintanya itu tidak menyukai susu.
"Aigooo ku kira kan" Chanyeol mulai menyantap menu yg sudah disiapkan Eunji dengan lahapnya.
"Gwenchanayo?" Chanyeol langsung beranjak dari kursinya saat melihat Eunji yg berjalan ingin menghampiri Younha diruang tengah rumahnya tiba tiba berhenti dan memegang kepalanya.
"Anni oppa gwenchana kau teruskan saja makannya nde" Eunji merasakan sudah beberapa hari kepalanya berat mungkin sekarang ini ia sedang kelelahan karena pembantu rumah tangganya pun sedang tidak ada, jadi mau tidak mau ia yg mengerjakan pekerjaan rumah sendirian.
"Gwenchana apanya? Kau pucat sekali, kajja ku antar ke sofa depan" Chanyeol menuntun Eunji sampai ruang tamu yg disana sedang ada Younha sedang menonton kartun pagi kesukaannya.
"Mwoooo waegeurae eomma?" Younha terkejut melihat Eunji seperti itu.
"Younha, ini susumu dihabiskan nde, bilang kamsahamnida pada eomma, honey... aku telfon Baekhyun sebentar nde kau tunggu disini dulu, appa titip eomma nde hani-ya" Younha mengangguk tanda ia mengerti, dan Chanyeol langsung menelfon Baekhyun.

Baekhyun & Chanyeol by Phone.

"Baekhyun-ah... istriku sakit sepertinya hari ini aku tidak bisa datang rapat, kau bisa menggantikanku?" Saat suara sambungan telfon disebrang sudah diangkat dan lawan bicaranya sudah berkata 'yobsaeyo?' Langsung Chanyeol berkata pada intinya.

"Belum tahu... kau tahu sendiri istriku sulit sekali dibawa kerumah sakit baek..."

"Untuk beberapa hari kedepan sepertinya... menunggu istriku pulih dulu, nanti akan ku kabari sehun juga untuk membantumu..."

"Ahh nde.. neomu kamsahamnida Baekhyun-ah nanti pasti ku kabari lagi baiknya bagaimana... nde kamsahamnida, selamat bekerja haha"

"Eunji-ya kita kerumah sakit nde? Kau pucat sekali tapi tidak demam..." Chanyeol tahu betul istri ya paling tidak suka dengan rumah sakit, jadi ia harus sangat bersabar dan perlahan untuk membujuk istrinya itu.
"Anniya... aku gwenchana, sudah nde oppa kalau mau berangkat juga gwenchana aku disini kan dengan Younha..." Eunji mulai mengelak.
"Aku sudah minta tolong Baekhyun untuk menggantikan ku hari ini, jadi aku bisa denganmu"
"Oppa tidak perlu seperti itu... i'm oke"
"Memang tidak boleh jika aku mau bersamamu nde?" Chanyeol mulai mengeluarkan jurusnya untuk merayu Eunji.
"Appaaaaa jangan seperti itu nanti eomma jijik" Younha yg melihat perlakuan appanya itu mulai bisa berkomentar.
"Mwoya? Aku menjijikan? Eunji-ya apa aku menjijikan? Seperti ini? Atau ini? Iya kan aku menjijikan?"
"Hahaha Chan cukuppp kau pabbo sekali"
"Hahaha appa lucu sekali Younha suka"
"Haha kemari dua kesayangan appa, aigooo sayang sekali pada kalian berdua" Chanyeol beranjak duduk disofa, samping kiri ada Eunji dan samping kanan ada Younha, ia memeluk kedua malaikatnya tersebut dengan terus berdoa pada Tuhan agar ia bisa seperti ini terus setiap harinya.