Dua minggu setelah kami memeriksakan keadaan dan kondisi Eunji. Rupanya semakin hari kondisi Eunji semakin menurun. Beberapa hari ini ia sama sekali tidak bisa makan apapun karena rasa mual yang terus-terusan membuatnya memuntahkan apapun yang ia makan ataupun minum. Berat badannya semakin menurun, tubuhnya lemas dan wajahnya pucat. Seperti hari ini, ia hanya bisa terbaring di ranjangnya sambil ditemani Chanyeol. Walau bagaimana pun Eunji harus tetap makan, bayinya dan juga dirinya perlu nutrisi. Ntah sudah beberapa botol infus yang sudah ia habiskan selama rasa mual muntahnya benar-benar membuatnya tidak bisa melakukan aktivitas. Bahkan untuk kekamar mandi pun Eunji harus dipapah oleh Chanyeol ataupun Taehyung.
Untungnya Chanyeol belum terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Semua berkas pemindahannya paling tidak sebulan lagi baru selesai dan ia akan mulai bekerja jika berkasnya sudah berganti tempat di kantornya sekarang yan g di Seoul. Keseharian Chanyeol ialah menjaga Eunji juga Younha, pagi hari ia akan mengurus Younha seperti membuat sarapan untuk mereka, membuatkan bekal dan mengantar Younha kesekolah. Sepulang dari mengantar Younha ia akan menyuapi Eunji dengan harapan Eunji bisa memakan makanannya walaupun hanya sedikit. Ia dengan setia menyuapi, menggantikan Eunji baju atau bahkan ia akan membersihkan bekas dari muntahan Eunji karena jika sedang tidak tertahankan terkadang ia mau tidak mau memuntahkannya dilantai. Dan dengan rasa sabar Chanyeol membersihkannya.
"Kau sudah bangun Chagi, bagaimana tidurmu?" Chanyeol menyapa Eunji yang baru saja terbangun dan mengerjap kan matanya karena sinar matahari yang terus memaksa masuk melewati celah jendela kamarnya.
"Oppa sedang apa?" Suara serak Eunji terdengar sangat memilukan bagi Chanyeol, jujur ia sangat tidak tega dengan Eunji. Karena jika dipikirkan Eunji seperti ini pun karena ulahnya.
"Aku sedang merapihkan beberapa baju kita, semalam habis aku setrika ditemani Younha hahaha, bagaimana keadaanmu?" Selesai Chanyeol membereskan pakaian ia pun menghampiri Eunji yang sudah dalam keadaan posisi bersandar pada sandaran termpat tidur.
"Ingin makan apa sayang... biar aku buatkan..." Chanyeol duduk disamping Eunji sambil menarik Eunji dalam pelukannya.
"Chan... aku mual... kau sudah mandi belum sih?" Eunji mulai menghindar dari pelukan Chanyeol dan mendorong Chanyeol pelan agar sedikit menjauh darinya.
"Mwo? Memangnya aku bau ya? Perasaan aku juga sudah mandi lihat saja aku sudah sesegar ini"
"Chaaannn... hueeeekkkk" Eunji mulai menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Anniyooo... tetap disini, dimuntahkan saja biar nanti aku yang bersihkan... setelahnya aku akan berganti pakaian barangkali memang tadi aku sedikit berkeringat habis mengantar Younha kesekolah" Benar saja Eunji memuntahkan susu yang semalam sudah ia minum, tapi tidak banyak. Setelahnya Chanyeol menyodorkan airputuh untuk sekedar menghilangkan rasa tidak enak pada tenggorokan Eunji.
"Sudah-sudah Chan kau lebih baik ganti dulu pakaianmu aku bisa minum sendiri" Chanyeol menuruti perintah Eunji dan langsung mengganti pakaiannya.
"Kalau sekarang bagaimana?" Chanyeol mulai mendekati Eunji lagi namun nihil Eunji tetap mual jika dipikir pun sebenarnya Eunji mual bukan karena wangi tubuh Chanyeol melainkan tidak senang melihat wajahnya tapi ia tidak enak bicara pada Chanyeol.
"ANDWE, jangan mendekat jebal Chan aku tidak kuat hoeekkkk" belum sampai Chanyeol pada posisi Eunji tapi sudah memberhentikan langkahnya karena perkataan Eunji.
"buatkan saja aku sarapan, tapi minta tolong ditaruh depan pintu saja jangan diantar kedalam, Chan sepertinya aku butuh waktu sendiri. Aku minta tolong hubungi Minki nde suruh ia kemari. Pakai handphoneku saja gwenchana" Lanjut Eunji sambil menutup seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena tidak mau melihat wajah Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'LL BE THERE FOR YOU ||On Going||
RomanceJung Eunji, seorang gadis cantik dengan surai kecoklatan itu harus tegar setelah kehilangan anak pertamanya yg baru saja lahir secara prematur. Ia sangat merasa terpukul, terlebih lagi tidak ada seorangpun yg menemaninya melahirkan sang buah hati. R...