Kedian keluarga Lee sudah di penuhi oleh tamu undangan.
Acara apa?
Acara ulang tahun anak dari kedua putra keluarga Lee, siapa lagi kalau bukan Mark Lee dan Lee Jeno yang masing-masing sudah mempunyai satu putra tampan.
Lee Reingga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Putra tampan Jeno dan Renjun, yang tentu mewarisi tingkah lembut bundanya dan wajah tampan ayahnya. Tapi, terkadang bisa bertingkah sangat nakal seperti sang ayah.
Dan
Lee Hanseul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang mempunyai wajah blasteran seperti ayahnya dan juga sikap yang seperti ayahnya yang terkadang jutek dan arogan.
Tidak ada miripnya sama sekali dengan ku_- - jaemin
Suasana cukup ramai, tidak! Tapi, sangat ramai seperti acara pernikahan.
"Kak Injun!! Kakak dingin!!"
Siapa lagi yang memanggil jika bukan Chenle yang juga datang membawa putrinya dengan Jisung.
Park Hanna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si manis keturunan sang ayah dengan tingkat yang petakilan dan suara melengking seperti sang bunda.
Datang dengan menggunakan dress merah dan sepatu flatshoes. Nampak menggemaskan, sangat cantik seperti princess.
"Bunda, siapa perempuan cantik itu?" tanya Hanseul pada Jaemin. "Itu anak paman Jisung." jawab Jaemin dengan tersenyum.
"Bunda, anak paman Jisung cantik ya." celetuk Reingga pada Renjun.
"Cie, kamu suka ya?" goda Renjun.
"Iya bunda aku suka sama anaknya paman Jisung." jawab Hanseul dan Reingga bersamaan.
Dan tatapan keluarga Lee tertuju pada kedua anak menggemaskan tersebut.
Hanna masih saja bersembunyi di balik bundanya membuat Hanseul dan Reingga semakin gemas.
"Apa kabar kakak-kakak?" tanya Chenle kepada Mark, Jaemin, Jeno dan Renjun.
"Kami semua baik Le. Gimana kabar kamu, Bunda Yuju sama Ayah Tao?" tanya Renjun mewakili.
"Yah, Jisung gak di tanyain nih?" rengek Jisung yang sepertinya tidak ingat umur.
"Ups...maaf, Jisung apa kabar?" tanya Renjun menggoda.
"Kami baik kak."
"Eh Hanna. Makin cantik aja." celetuk Jaemin dan Hanna hanya tersenyum simpul malu.
"Hanseul sama Reingga juga makin ganteng." balas Chenle.
"Lihat siapa ayahnya lah.." timpal Mark dan Jeno.
"Kakak sok ganteng deh. Masih gantengan juga Jisung." timpal Jisung
-_- - mark jeno
Oh, namanya Hanna. - hanseul, reingga.
"Hanna main sama Hanseul yuk!" ajak Hanseul pada Hanna yang masih bersembunyi di balik Chenle.
"Jangan mau Hanna, mendingan sama Reingga yuk!!" bantah Reingga.
"Reingga, Hanna tu maunya jalan sama Hanseul."
"Gak Hanseul, Hanna maunya sama Reingga. Mending Hanseul duduk diem disini aja deh."
"Gak mau, Hanseul mau nya main sama Hanna."
"Gak boleh!"
"Kok gak boleh sih Ngga?!"
"Udah sih tinggal main bareng aja.." kesal Jisung gemas.
"Nah lo paman Jisung udah marah."
Seketika mereka berdua terdiam setelah mendapat terguran dari Jinsung.
"Udah gih sana main bareng." pinta Jaemin.
"Yuk Hanna!" kata Hanseul Reingga bersamaan lagi.
"Kayaknya anak kita bakal rebutan Hanna deh." celetuk Jeno.
"Kalo iya, udah pasti menangan Hanseul."
Apakah akan terjadi berdebatan lagi? Setelah anak lalu ayah?
"Tidak Mark! Pasti Reingga yang bisa mendapatkan Hanna nanti."
"Jangan terlalu percaya! Tentu saja Hanna akan memilih Hansel nantinany. Anakku kan tampan."
"Reingga lebih tampan. Bahkan di sangat menggemaskan."
"Hanna tidak mungkin menyukai pria menggemaskan. Dia lebih menyukai pria tampan."
