Flashback
"RETAAAAAA!!!" teriak seseorang di koridor memanggil nama gue.
"IYA???" jawab gue. Anehnya jawaban gue ini barengan sama seorang cewek yang lagi jalan di samping gue.
Gue sama cewek ini saling pandang. Mengerutkan dahi dan merasa bingung.
"Nama lu Reta?" tanya cewek itu.
"Iya.. nama lu Reta?" tebak gue ragu. Cewek itu mengangguk.
Kami terdiam, saling menatap. Tapi selanjutnya kami malah tertawa terbahak-bahak. Pantas saja kami berdua menyahut bersamaan. Kami mempunyai nama yang sama!
"Hai, kenalin. Nama gue Floreta Putri Ganindra. Biasa dipanggil Reta. Lu?" kata gue ramah sambil mengulurkan tangan.
"Wow! Kita punya nama yang mirip! Nama gue Floreta Putri Mahendra. Biasa dipanggil Flo, tapi Cuma satu orang di sini yang manggil gue Reta." Kata cewek itu.
Gue jadi bingung.
Gue langsung memutar badan gue untuk melihat orang yang memanggil kami berdua tadi. Oh, ternyata cowok terganteng di kelas gue dan satu sekolah ya. Hm... kalo ga salah namanya Aurega.
"Nah, Cuma dia yang manggil gue begitu! Dia sodara kembar gue, namanya Rega!" kata cewek itu memperkenalkan cowok itu.
"Wah, Reta ketemu Reta ya?" kata Rega menatap gue dan cewek itu bergantian.
"Hahahaha.. iya Ga! Lu anak baru ya? Gue ga pernah liat lu." Tanya Reta.
"Iya. Baru dua minggu gue pindah. Gue sekelas bareng Rega kok." jelas gue singkat.
"Ooooo... Jadi lu cewek yang ditaksir Rega ya?" Tanya Reta tersenyum jahil ke arah Rega.
Owh... Jadi Rega suka sama gue ya?
"Reta.. lu ga usah dengerin sodara kembar gue ini! Dia emang aneh orangnya." Kata Rega salah tingkah.
Apa Rega bener suka sama gue? Kalau dia bilang Reta aneh, kenapa dia jadi salah tingkah gitu? Hahaha.. Rega, kalau boleh sih lu suka sama gue beneran. Karena gue juga suka sama lu, bahkan sejak gue masuk ke kelas.
Mungkin ini yang disebut cinta pada pandangan pertama ya?
Tapi Rega memang beda sama cowok-cowok lain yang menatap gue agak mengerikan. Rega menatap gue dengan tatapan biasa. Menyenangkan malah. Dia ngobrol apa adanya, tegas dan ga segan beradu argumen sama gue. Dia berbeda dan gue semakin suka sama dia.
"Jadi, lu tadi manggil gue atau Reta?" Tanya gue ke Rega.
"Eghh... Lu berdua deh. Reta kembaran gue, lu dipanggil Pak Rusdi tuh. Lu ga ngumpulin tugas lu ya?" Tanya Rega ke arah Reta yang langsung menepuk jidatnya.
"Kalau gue?" Tanya gue.
"Gue mau ngomongin tugas Bu Mira yang kemarin dikasih itu.. kan kita kerjain bareng. Inget?" jelas Rega.
Gue mengangguk. Gue kira Rega manggil gue dengan alasan lain. Huff.. mungkin gue terlalu berharap kali ya sama Rega.
"Ya udah, gue ketemu Pak Rusdi dulu ya. Bye Rega. Bye kembaran gue beda ibu!" pamit Reta.
Ha? Kembaran beda ibu?
Ya ampun! Jadi sekarang gue punya kembaran hanya karena punya nama sama? Hahaha.. asyik juga ya.
Flashback end
"Kamu sama Reta itu deket banget ya?" Tanya gue membuka pembicaraan di mobil Rega.
"Iya. Aku sama Reta emang deket. Kenapa?" jawab Rega jujur.
Ya ampun, Rega! Kenapa lu jawab sejujur itu! Lu tau ga gue pengen lu bohong aja. Rasa-rasanya gue cemburu banget sama hubungan lu dan Reta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You #3 : REGA
RomantikSekuel ketiga dari "Loving You". Tapi gue takut. Gue takut saat gue tanya, dia meluapkan kemarahan sama gue karena perlakuan gue selama ini. Gue ga mau akhirnya hubungan gue sama Reta selesai begitu aja. Gue ga mau! -REGA-