[15] Punishment (M)

4.3K 274 24
                                    

***
Chapter ini mengandung konten dewasa!
YOU HAVE BEEN WARNED!
Happy Reading~
***
S

udah bear peringatkan yahh dibawah umur huss huss 😁

Kyungsoo panik, dia perlu membersihkan semua kekacauan ini sebelum daddynya pulang. Dia berlari mengelilingi rumah untuk menemukan sesuatu yang bisa dia gunakan untuk mengambil gelas itu tapi dia tidak dapat menemukan apapun.
Setelah dua jam mencari, dia memutuskan bahwa dia harus menggunakan tangannya. Dia menarik tempat sampah dan mulai memungut pecahan gelas satu per satu.
Semua nya berjalan dengan baik, tapi ada banyak pecahan yang perlu dibersihkan. Dia terus membersihkan pecahan kaca itu saat mendengar pintu mulai terbuka. Kyungsoo melonjak mendengar suara itu dan tak sengaja mengiris jarinya dengan potongan kaca yang telah dipungutnya.

Luka itu sangat menyakitkan dan kyungsoo merasakan air matanya mulai mengalir dan bibirnya mulai mengerucut menahan tangis.

“Apa yang kau lakukan!” Chanyeol berteriak ngeri saat masuk ke dalam rumah.

Kyungsoo mulai menangis. Dia menjatuhkan gelas di tangannya dan memegang potongannya erat-erat. Dia terisak-isak di tengah ruangan itu. Dan dari semua kekacauan di rumah itu, hal pertama yang dilihat chanyeol adalah luka kecil di tangan kyungsoo.

“haah Ssst, tidak apa-apa baby. Aku akan mengobati lukamu, kemarilah. “ ujar chanyeol sambil berusaha menyembunyikan kemarahannya.

“A-aku minta maaf daddy! Maafkan aku! “ kyungsoo terisak ketakutan melihat betapa marah sang daddy.

Chanyeol berjalan menuju bayinya yang berada di antara pecahan gelas itu dan dengan hati-hati mengangkatnya. Kyungsoo melingkarkan lengannya ke leher chanyeol dan menangis di bahunya. Chanyeol mendudukkan kyungsoo di atas meja di kamar mandi dan meraih P3K.

“Biarkan aku melihat tanganmu,” kata chanyeol. Kyungsoo menghela napas dan menunjukkan tangannya yang terluka.

“Ini akan terasa sakit.” Ucap chanyeol sambil mengusap alkohol di tangannya. Kyungsoo menarik tangannya menjauh dan merengek.

“No daddy, ini sungguh menyakitkan!” Kata kyungsoo padanya.

“I know baby, tapi aku harus membersihkannya.” Tutur chanyeol sambil merenggut tangan kecil itu dan menahannya erat-erat sehingga dia tidak bisa menariknya.
Chanyeol selesai membersihkan luka itu dan membalutkan perban kesekitarnya.

“Semuanya telah beres, sekarang bisakah kau memberitahuku mengapa banyak kaca yang pecah di rumahku?” chanyeol bertanya dengan tegas.

“Aku tidak melakukannya daddy.” kata kyungsoo jujur.

“Kau satu-satunya orang di sini, siapa lagi yang bisa melakukannya?” Kyungsoo menghela napas.

“Suara, daddy. Suara jahat itu yang melakukannya,” kata kyungsoo. Chanyeol mendesah dan menggelengkan kepalanya.

“Dirimu sendiri yang melakukannya tanpa sadar kyung. Itu tetap saja dirimu yang melakukannya. Sekarang, karena kau telah membuat kekacauan, kau harus dihukum.” kyungsoo menatapnya dengan mata terbelalak.

“No daddy, aku tidak melakukannya. Tolong jangan salahkan kyungie! “

“Baiklah, aku akan memeriksa kamera keamanan dan jika kau melakukan ini, maka aku akan melipatgandakan hukumannya. Jika tidak maka kau akan mendapatkan hadiah. Adil? “ chanyeol bertanya sudah tahu bahwa kyungsoo melakukannya, tapi chanyeol menyerah pada permainan kecil kyungsoo.

Kyungsoo berpikir dan dia mengangguk, dia tidak menyadari bahwa daddy nya tidak akan bisa membedakan antara dia dan suara jahatnya.
Jadi, chanyeol mengangkat kyungsoo dan mendudukkannya di tempat tidurnya yang berukuran besar. Dia pergi untuk mengambil laptopnya, mengetikkan kode untuk kamera keamanannya dan mulai menonton hasil rekaman CCTV itu.
Dia mempercepat video itu, hingga mereka sampai di bagian dimana kyungsoo mencoba melarikan diri. Chanyeol mendesah di bagian video ini, dia tidak bisa mempercayai jika kyungsoo ditinggalkan sendirian. Dia harus mengikatnya.
Sungguh mengecewakan. Dia menatap kyungsoo dan dia tampak sedih saat melihat rekaman itu. Kemudian, rekaman itu sampai di bagian kyungsoo memecahkan kaca dan chanyeol tidak tahu cara membedakannya.
Kyungsoo sendiri bahkan tidak bisa membedakannya. Chanyeol tidak memperhatikannya rekaman lain setelah itu dan berhenti sejenak kemudian menutup laptopnya.

[CHANSOO] Call Me Daddy 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang