BAB 10 : Fall in love? impossible!

3.4K 284 6
                                    

.

Typo bertebaran:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran:

.

Bella melangkahkan kakinya dengan riang menuruni tangga besar melingkar menuju kearah pantry samping ruang makan. Yang terdapat sebuah dapur kecil disana -biasanya dijadikan tempat mereka membuat makanan/minuman sendiri. Dengan niatan ingin mengambil air minum, sebelum mendapati keberadaan Lay yang ternyata juga tengah duduk disana, dengan fokus matanya pada sebuah tablet disebelah tangan, juga ditemani dengan segelas kopi yang mengepulkan uap panas di dekatnya.

Setelah mengambil minuman dingin dari dalam lemari es, Bella pun ikut mendudukkan dirinya pada sebuah kursi yang terletak di seberang laki-laki itu, dengan tangan ranting yang gadis itu topangkan pada dagu diatas meja. Ditatapnya Lay yang terlihat masih fokus dangan benda pipih persegi pajang pada genggamannya itu.

Sepertinya Lay masih belum menyadari kedatangannya. Pikirnya sesekali meneguk dari gelasnya sendiri. Setelah cukup lama waktu berjalan dan Lay masih tetap fokus dengan pekerjaannya, sama sekali belum mengalihkan pandangannya dari sana. Hampir membuatnya mati kebosanan menantikan lelaki itu untuk menyadari kehadirannya.

"Kau sedang apa?" Tanya Bella memecah keheningan yang sedari tadi mendera. Membuat Lay akhirnya mengalihkan pandangannya kearah Bella yang masih bertopang dagu menatapnya.

"Sejak kapan kau disana?" tanya Lay kemudian menaruh benda yang sedari tadi menjadi pusat atensi diatas meja dan menyesap kopinya.

"Hmm.." Bella bergumam sembari melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Sekitar~ 18 menit yang lalu(?)" ucapnya kembali beralih menatap Lay.

"Dan kau hanya duduk diam menatapku? Hati-hati. Bisa-bisa nanti kau jatuh cinta padaku" kekeh Lay mengundang gelak tawa gadis remaja dihadapannya itu.

"Yang benar saja? Narsistic sekali~" sanggah Bella mendengus dibuatnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya gadis itu lagi, tak lebih dari sekedar basa-basi.

"Yah~ seperti yang kau lihat? Perkerjaan" jawab Lay menyandarkan badannya pada sandaran kursi yang ia duduki, yang Bella balas dengan anggukan beberapa kali.

"Kau tidak kuliah?" tanya Lay kini mengalihkan pembicaraan.

"Kelasku siang" Sahut Bella dengan acuh ikut menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"Lalu apa yang ingin kau lakukan sekarang?"

Bella memasang wajah berpikir untuk beberapa saat sebelum berkata, "Tidak tahu, ada saran?"

Lay mengedikkan bahunya, tak memberi jawaban yang diinginkan.

"Apa yang ingin kau lakukan?" Tanya lelaki itu lagi.

THE OBSESSION (MINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang