30 Days In London | vampire

Day 1

---

"aku berangkat dulu kek" aku berpamitan kepada kakek lalu pergi untuk berangkat ke sekolah baru ku.

" HEY SHAW TUNGGU, AYO BERANGKAT BERSAMAKU" kevin berteriak diatas mobilnya, oh sangat memalukan bagiku.aku lalu menghampirinya dan masuk kedalam mobil itu.

"pegangan Shaw, aku akan menjadi pembalap sebentar"

"KEVIN!?!? Aku akan turun" aku memaksa untuk turun dari mobil.

"jangan jangan, aku hanya bercanda Shaw. Sekarang tenanglah, duduk yang manis disini saja oke" kevin mencoba menenangkanku

"baiklah, awas kau begitu lagi" aku melipat wajahku

"shaw tersenyumlah ini hari pertamamu di London jangan memasang wajah seperti itu" kevin tersenyum lalu aku juga mulai ikut tersenyum.

WILLY'S HIGH SCHOOL

"ini sekolah kita Shaw" aku keluar dari mobil dan memperhatikan sekolah baruku itu. Menakjubkan, sekolah yang bagus, model bangunan kuno tapi terlihat elegan. Dan aku tidak pernah melihat high school seperti ini di jakarta. aku hanya bisa membuka mulutku lebar.

"ayo shaw akan ku tunjukkan kelas dan loker barumu" aku lalu mengikuti kevin dari belakang.

Ketika aku memasukinya, banyak sekali murid murid yang berjalan, berlari, belajar, ataupun hanya berbicara ringan. Aku mencoba menutupi mukaku, semuanya membuatku risihh.

"ini loker mu Shaw, kelasmu ada di kelas A-12 oke" aku tersenyum lalu kevin pergi entah kemana. Loker kosong yang masih bersih, aku bingung apa yang akan aku isi di loker ini selain buku pelajaran dan buku buku mitos tentang vampir. Aku lalu menutup loker ku dan membawa buku ku.

Brukkk..

"I'm sorry" seorang perempuan berambut pirang dan berkacama tidak sengaja menabrakku. Aku hanya tersenyum dan memberesi buku ku yang jatuh.

"Are you from Indonesia?"

"Yeah, how did you know?"

" wajahmu sangat khas dengan Indonesia walaupun kau itu blesteran kan? Dan masa kecilku aku habiskan diindonesia" perempuan itu tersenyum.

"ternyata dia bisa berbahasa indonesia" batinku

"kau menebak dengan benar, omong omong siapa namamu?"

"alena russell" dia tersenyum kembali dengan sangat manis

"aku sofie Shaw"

"kau anak baru sepertinya? Oh aku tau kau saudara kevin? Kelasmu di A-12 bukan? Kelasku juga disitu, ayo ikuti aku" alena menarik tanganku tiba tiba, aku hanya bisa mengikutinya. Sepertinya dia tau segalanya, bahkan dia tau aku bersaudara dengan kevin dan dia tau kelasku, menakjubkan atau patut ku curigai? Oh sudahlah lupakan saja.

Kita lalu sampai dikelas. Alena mengajakku duduk disampingnya. Dia sepertinya seorang yang sangat ceria dan mudah bergaul, tapi saat dikelas dia tidak bicara kepada teman temannya,dan hanya mencoba berbicara kepadaku, temannya pun tidak ada yang mengajaknya berbicara.

"kau punya teman?" aku menanyainya
"tidak, aku benar benar berbeda dengan mereka semua, dan aku merasa kau memiliki kesamaan banyak denganku"
"ku rasa begitu" aku tersenyum lalu kembali membaca buku mitos vampirku karena guru yang mengajar dikelasku belum juga datang.