Hari ini, hari yang benar-benar menyebalkan bagi Kim Taehyung. Setelah wajahnya babak belur akibat adu jotos dengan musuhnya, orang tuanya harus dipanggil ke sekolah pada saat itu juga. Akibatnya, seperti sekarang ini.
Pemuda tampan itu dengan malas-malasan berjalan menuruni tangga dan melangkah ke ruang tamu, tempat ibunya berada. Duduk di sana dengan tidak peduli akan sopan santun. Sang ibu hanya menggelengkan kepalanya maklum.
"Sudah tahukan apa yang akan mamah bicarakan?" Sang ibu membuka percakapan.
"Hmmmm"
"Untuk yang ketiga kalinya kamu dikeluarkan dari sekolah akibat berkelahi. Kamu ini masih kelas satu tapi udah bikin anak orang masuk rumah sakit. Bingung mamah sama kamu." Kim Seokjin, nama dari ibu pemuda tampan itu, menasehati anaknya yang ntah sudah ke berapa kali sedangkan respon dari sang anak nampak tak acuh pada ucapan Seokjin.
"Ini sudah kesepakatan antara ayahmu dan mamah. Lusa, kamu mulai mamah pindahkan ke rumah nenek!" Mendengar itu, Taehyung menatap Seokjin tak terima.
"Mah! Ini berlebihan! Dia yang mulai, bukan Taehyung!" Protes Taehyung.
Seokjin mengangguk setuju. Karena pasalnya, Taehyung itu sama seperti suaminya, Namjoon. Tidak peduli pada lingkungan sekitar sehingga dianggap sombong namun bila ada yang memancing, ia akan brutal.
"Mamah tahu. Tapi disini, lagi-lagi kamu yang jadi pelaku dan mereka yang jadi korban. Ditambah lagi tidak ada saksi mata" Taehyung menatap serius ke arah ibunya.
"Ini demi kebaikanmu, Nak. Tolong di mengerti" lanjutnya
"Tapi mah..."
"Pilih kesepakatan ini atau mamah masukin kamu ke dunia bisnis?" Kalimat protesan pun hanya bisa diucapkan di dalam hati. Karena Taehyung itu sangat anti pada bisnis.
-----
Kim Taehyung, siswa tampan si pembuat onar. Itu sih yang mereka katakan, tapi bagi Taehyung itu tidak benar. Untuk masalah berkelahi, Taehyung hanya membalas apa yang mereka perbuat pada Taehyung, bukan mencari masalah.
Tapi, karena Taehyung sudah dicap jelek oleh orang-orang, jadilah ia yang dijadikan pelaku.
Taehyung itu dingin.
Tidak peduli pada lingkungan sekitar
Anti pada wanita genit.
Anti pada pelajaran sekolah.
Dan anti bangun pagi.
Itulah Taehyung, si siswa tampan yang sekarang sedang gelisah karena rencana dari ibunya.
------
Gadis cantik dengan rambut yang dikuncir kuda sedang duduk di teras rumah sambil menalikan sepatu Conversenya dengan terburu-buru.
Bagaimana tidak, waktu sudah menunjukkan pukul 6.50 sedangkan bel masuk berbunyi pada pukul 07.00
Ketika sedang mengikat tali sepatu satunya lagi, sebuah mobil biru berhenti tepat di depan rumah neneknya.
Sempat penasaran siapa yang datang, namun ia ingat jika waktunya sedang tidak tepat."Nek! Kookie berangkat ya! Di depan ada tamu, Nek!" Teriaknya dari ambang pintu setelah itu pergi dari sana dengan berlari.
****
Taehyung menatap sekitar dari dalam mobilnya. Setelah perjalanan selama dua jam, mobil yang ia tumpangi masuk ke sebuah desa yang ia tidak tahu namanya. Dan sekarang mobil milik ibunya ini masuk ke sebuah gang yang besarnya hanya untuk satu mobil saja.
Tidak lama setelah masuk gang, mobil Pajero putih ini berhenti di rumah sederhana dengan pemandangan gadis yang sedang mengikat tali sepatunya.
"Oh! Itu Jungkook!" Pekik ibunya senang saat Seokjin melihat gadis itu juga.
Taehyung memandang datar, tak mau peduli.
Ia pun turun dari mobilnya setelah gadis berkuncir kuda itu berlari menuju sekolahnya."Wahhh! Cucuku!" Sebuah suara dari ambang pintu mengejutkan Taehyung yang sedang melihat-lihat sekitar.
Taehyung tersenyum tipis.Ia pun mendekat ketika tangan kanannya ditarik oleh Seokjin.
"Ibu apa kabar?" Seokjin bertanya sembari memeluk tubuh wanita renta yang sudah menjaga suaminya sewaktu kecil.
"Seperti yang kamu lihat, ibu sehat-sehat saja. Ini Taehyung? Tampan sekali"
Taehyung menunduk sopan, "Terimakasih, Nek"
"Mari masuk, kalian pasti capek."
Titah sang nenek pada dua tamu kesayangannya. Yang diikuti oleh supir dengan membawa barang-barang milik Taehyung."Taehyung, kau langsung istirahat saja di kamar. Nanti jam sepuluh, kita akan ke sekolah barumu." Perintah Seokjin yang langsung dituruti oleh Taehyung.
-----
Kringggg
Bel istirahat berbunyi. Para siswa dan siswi yang sudah suntuk berada di dalam kelas pun segera berhamburan keluar.
Salah satunya Jungkook.
Nama lengkapnya Jeon Jungkook. Siswi teladan sekolah ini sekaligus anak kesayangan para guru.
Gadis mungil dengan wajah yang cantik alami disertai memiliki senyuman yang menggemaskan, membuat siapa saja ingin berteman dengannya.
Itu yang ingin Jungkook harapkan.
Tapi...
"JUNGKOOK!" Sebuah teriakan wanita di koridor sekolah itu membuat Jungkook mau tidak mau menoleh.
Tentu saja langsung menjadi pusat perhatian.
Tapi, Jungkook sudah biasa. Hampir satu tahun ia sekolah disini, kejadian ini sudah menjadi hal yang wajar."Buku tugas gue mana?! Udah lo kerjainkan?" Tanya wanita itu dengan kasar.
"Maaf Yuri, semalam aku ketiduran, jadi baru ku kerjakan setengah" jawab Jungkook dengan kepalanya yang tertunduk.
Lim Yuri, nama gadis yang membentak Jungkook. Mendengus kesal setelah mendengar jawaban Jungkook.
"Sudah tahukan hukuman Lo apa?" Jungkook mengangguk mengerti.
Akhirnya, gadis mungil bergigi kelinci itu mengekori Yuri ke lantai dua.
Daerah yang benar-benar jauh dari jangkauan guru.------
"Mamah akan ke ruangan kepala sekolah. Kalau kamu mau lihat-lihat sekolah ini silahkan, tapi ingat! Jangan coba-coba kabur" Tatapan tajam Seokjin membuat Taehyung mau tidak mau mengangguk patuh.
Ia pun mulai mengitari sekolah ini, yang katanya sekolah unggulan di daerah sini.
Taehyung sadar, banyak pasang mata yang memperhatikan dirinya. Wajar saja, ia calon anak baru. Sudah menjadi hal biasa bila anak baru akan menjadi bahan perhatian.
Jadi Taehyung tak perduli pada tatapan-tatapan itu, terutama tatapan dari para siswi-siswi yang mengagumi nya.
Setelah melihat-lihat di lantai bawah, Taehyung pun mulai menaiki tangga menuju lantai dua.
Cukup sepi. Mungkin sedang berada di kantin semua.
Hanya ada beberapa siswa saja yang ada disini.
Lalu kakinya melangkah pada sebuah ruangan yang berada paling pojok.
Samar, ia melihat ada sebuah asap yang keluar dari sana.Penasaran, akhirnya Taehyung pun mendekat.
Mengangguk paham ketika membaca tulisan 'Gudang' yang tertempel di pintu.
Ditambah, di waktu seperti ini, sepertinya tidak akan ada guru yang datang ke sini.Taehyung mengintip dari jendela.
Kumpulan para cewek yang sedang merokok, itu yang Taehyung lihat.Kemudian, ia tersenyum sinis ketika melihat seseorang yang ia rasa tidak asing.
----- TBC -----
Pengganti Love Is Love 😅
Semoga suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/167078469-288-k615906.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK ||v.k •GS• ✔️
Teen FictionNote: yg uke ku buat GS 😊 Taehyung itu dingin. Tidak peduli pada lingkungan sekitar. Anti pada wanita genit. Anti pada pelajaran sekolah. Dan anti bangun pagi. Lalu, bagaimana sikapnya jika bertemu dengan Jungkook? Gadis mungil bergigi kelinci yang...