Khawatir

5.4K 563 7
                                    

Saat ini keduanya sedang berjalan kaki menuju sekolah.
Jungkook tidak harus menunggu di warung lagi karena sekarang ada Taehyung yang akan melindunginya.

Saat sampai di gerbang, mereka berdua langsung di datangi oleh KyungSeok yang ternyata baru datang juga.

"Hai, Jeon" sapanya ramah. Jungkook tersenyum.
Taehyung langsung mengubah ekspresinya menjadi datar. Enggan memberi reaksi namun karena perutnya mendapat cubitan dari gadis di sampingnya, akhirnya pemuda Tan itu tersenyum paksa.

"Ke kelas bareng ya"

"Gak usah, dia sama gue" itu yang jawab Taehyung. Masih dengan muka datar dia langsung gandeng tangan Jungkook dan pergi terlebih dulu ke lantai dua.
KyungSeok yang melihatnya terkekeh pelan. Ia pun berjalan menyusul Taehyung.

****

Tangan Jungkook yang masih digenggam Taehyung berusaha ia lepaskan. Meskipun anak-anak belum ramai, namun ada rasa was-was jika kejadian ini dilihat dan dilaporkan ke Yuri.

"Taehyung lepas" ujar Jungkook sembari berusaha menarik tangannya
Sadar dengan rasa risih yang Jungkook rasakan, ia pun berhenti berjalan dan melepaskan genggamannya.

"Sorry" kata Taehyung pelan.

"Kamu gak harus kayak gitu ke KyungSeok." Taehyung mendengus.

"Bela aja terus"

"Bukannya ngebela dia, tapi sikap kamu agak berlebihan. Dia itu temen aku" Taehyung menatap Jungkook datar.

"Gue juga temen lo kalau lo lupa, bahkan udah dari kecil. Salah gue mau ngelindungin lo?" sehabis itu, Taehyung pergi meninggalkan Jungkook dengan perasaan jengkel.
Gadis itu ingin mengejar namun tangannya ada yang menahan.

Ia menoleh dan mendapati KyungSeok yang sedang tersenyum.

"Udah gak usah dikejar. Orang cemburu biasanya gitu, nanti juga reda sendiri" Jungkook menatap si ketua kelas dengan bingung.

"Siapa yang cemburu? Dia?" KyungSeok mengangguk mantap.

"Enggalah! Ngaco kamu" Sangkalnya sembari tertawa pelan.

****

Jam istirahat sudah berbunyi. Seperti biasanya, Taehyung akan menjemput Yuri di kelasnya namun dengan status yang berbeda.

Taehyung tidak menggodanya seperti hari-hari sebelumnya.
Pemuda itu langsung menggandeng tangan Yuri tanpa melihat ke arah Jungkook sama sekali.
Masih marah mungkin karena kejadian tadi pagi.

"Ayo, Jeon" Kyungseok mengajak Jungkook untuk makan di kantin bersama.

Setibanya disana, ia harus melihat Taehyung yang sedang memesan makanan dan Yuri yang sibuk bermain ponsel.

Seperti sudah menjadi takdirnya, Jungkook harus duduk di meja sebelah Yuri. Seluruh meja kantin sudah penuh dan hanya meja itu yang tersisa.

"Mau makan apa?" KyungSeok bertanya.

"Samain aja" si ketua kelas mengangguk. Ia pun langsung meninggalkan Jungkook disana untuk memesan makanan.

Yang tadinya sibuk bermain ponsel Yuri menolehkan ke arah samping karena mendengar suara yanh sangat ia kenal.

"Hay Jungkook. Si anak kesayangan guru" sapanya dengan manis.
Namun bagi Jungkook itu menyeramkan.

Yuri tersenyum ramah ke arah nya adalah pertanda dunia akan berakhir.

Jungkook mencoba tak peduli. Ia mengedarkan pandangannya kemana saja asal tidak menatap Yuri.

"Lo gak kangen gue? Gue kangen lo sama lo. Kita udah gak pernah main bareng lagi" masih sama, Jungkook mencoba tak peduli.

"Gue kangen tangisan lo, teriakan lo, ucapan permohonan lo dan rasa putus asa lo kalau kita lagi main. Lo gak kangen?"

Jungkook benar-benar harus menahan diri agar tidak menangis saat ini. Beruntung Taehyung datang dengan membawa nampan yang berisi makanan. Saat ingin duduk di mejanya, mata mereka saling bertemu.

Mata bulat milik gadis kelinci yang berkaca-kaca membuat Taehyung setengah mati khawatir.

"Nih makananya" ucap Taehyung sambil menyimpan makanan pesanan Yuri di hadapan gadis cantik itu.

"Terimakasih, sayang"

Mereka berdua pun makan dengan khidmat. Ralat, hanya Yuri saja sedangkan Taehyung curi-curi pandang ke arah Jungkook dengan perasaan khawatirnya.

****

Sampai di rumah Jungkook langsung masuk ke kamarnya.
Tadi saat di perjalanan pulang, mereka tidak berbicara sama sekali.
Jungkook yang berjalan di depan Taehyung sambil menunduk dan Taehyung berjalan dibelakangnya sambil menatap punggung Jungkook.

Masih bingung apa yang terjadi antara Yuri dan Jungkook saat berada di kantin tadi.

Apakan Yuri melakukan sesuatu?

Bila ia, demi apapun dirinya akan menghukum Yuri tanpa henti meskipun gadis itu memohon-mohon.

----- TBC ------

Ada yang Twitter? Kuy follow yng acuu
Nama account nya FangirlCecan

Niat ingin membuat Taekook Au tapi nunggu mood yang sedang Bagus 😘

Minta follback, komen di chap ini ya

Terimakasih 😘

STUCK ||v.k  •GS• ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang