Menjadi Pelindung

6.6K 602 43
                                    


Tidak aku baca ulang, maaf bila ada typo. mataku sudah panas :')


Menurut pribadi Taehyung sendiri. Jungkook itu tipikal gadis yang tidak suka dengan hal-hal berbau merusak kesehatan dan lingkungan.

Dilihat dari segimanapun, gadis itu benci dengan rokok. Dirinya pernah melihat Jungkook menutup hidungnya dan terbatuk-batuk ketika menaiki bus umum waktu pergi ke pasar, ada pria paruh baya yang merokok di kursi depannya. Masalah di gudang kemarin, ia yakin gadis mungil itu terpaksa.
Ntah ancaman apa yang di berikan oleh Yuri sampai-sampai Jungkook mau melakukannya.

Jungkook juga tipikal orang yang tidak mau orang lain terkena imbasnya dari masalah yang dia punya.
Terbukti, saat Jungkook harus berbohong padanya saat pulang sekolah waktu itu.
Untung saja Taehyung sudah mempunyai firasat sejak ia memanggil Yuri untuk makan bersama.

Yang membuat Taehyung heran adalah sifat Jungkook terhadap dirinya.
Begini, di sekolah ia bagaikan budak untuk Yuri, apabila di suruh selalu mau dikerjakan.

Tapi bila di rumah, Jungkook benar-benar gadis menyebalkan kedua setelah Yuri.
Meskipun sudah dipelototi, ditatap sinis dan masih banyak lagi balasan Taehyung pada Jungkook, gadis itu tidak jera.

Malah, gadis itu mengadu pada neneknya dengan perkataan yang tidak-tidak.

"Nek, kayaknya Taehyung gak suka Kookie deh. Soalnya dia natap tajam Kookie terus."

"Nek, Taehyung jahat. Masa Kookie dibentak"

"Nek, tadi Kookie dilempar batu sama Taehyung"

Dan masih banyak lagi aduan yang membuat Taehyung harus sabar menghadapi gadis itu.
Dirinya kan hanya membalas perbuatan Jungkook saja. Bukan sebagai pelaku.

Tapi dari kejadian itu Taehyung mulai paham.

Mengapa Jungkook tidak berani melawan Yuri sedangkan di rumah gadis itu selalu menjahili?
Jawabannya adalah karena di sekolah Jungkook tidak punya pelindung.
Seseorang yang bisa dibuat untuk mengadu, membelanya, dan membantunya.

Taehyung yakin, Jungkook tidak punya teman di sekolah meskipun ia siswi kesayangan guru, mungkin temannya hanya seberapa bahkan bisa dihitung dengan jari. 

Menurut informasi yang ia dapat dari Seo Robin, temannya di kelas. Yuri itu anak yang cukup terpandang. Ayahnya menjabat sebagai Bupati dan Ibunya seorang wanita sosialita. 

Intinya disini adalah Yuri punya pelingdung dan kekuasaan sedangkan gadis bergigi kelinci itu hanya anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya.

Taehyung pun mulai sadar terhadap dirinya di masalu. Dimana ia memukul musuhnya tanpa rasa takut, balapan liar yang dirahasiakan kepada orangtuanya dan masih banyak lagi. Disini, Ayah Taehyung mempunyai kekuasaan sehingga dirinya berani melakukan hal-hal itu.

Setelah melihat kejadian JUngkook dibully, muncul keinginan untuk menjadi pelindung Jungkook. Mungkin sebagai rasa balas budi karena sudah merawat nenek.

Mungkin

*****

Hari Minggu pagi

Taehyung sudah bangun karena ada hujan lokal di kamarnya, siapa lagi pelakunya jika bukan Jungkook yang menyemprotkan air ke wajahnya. Sempat adu mulut sebentar sebelum Taehyung beranjak ke kamar mandi.

"Nih! Sapu halaman depan!" Titah JUngkook pada Taehyung yang baru keluar dari kamarnya. Laki-laki itu menatap Jungkook sinis. Masih sebal dengan kejadian tadi. Dengan sedikit kasar, ia mengambil sapu yang disodorkan JUngkook kemudian berjalan menuju pintu keluar. Jungkook tertawa kecil melihat ekspresi Taehyung.

STUCK ||v.k  •GS• ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang