4. Jealous

706 81 0
                                    

part kali ini aku kasih
konflik dulu ya hehe.
bukan konflik berat kok.
enjoy!

———————————————————








9.40 KST

Bel sekolah berbunyi sebanyak 2 kali, menandakan sudah masuk jam istirahat di YGE school.

Hanbin yang mendengar bel itu pun bergegas keluar kelas untuk mengunjungi Jinhwan. Setelah sampai didepan kelas jinhwan, hanbin bersembunyi dibalik pintu kelas itu, ia berniat untuk mengejutkan sahabatnya.

dorr!!


"YAK! KIM HANBIN BODOH APA YANG KAU LAKUKAN HUH? KAU MENGEJUTKAN KU AISH DASAR BODOH!" Jinhwan terlonjak kaget dan dengan refleks berteriak sambil memukul keras badan Hanbin tanpa peduli dengan tatapan heran dari siswa-siswi yang melihat mereka.

"Yak! Yak! Nona manis kenapa kau menjadi suka memukulku begini? Maafkan aku aku hanya becanda. Berhentilah memukulku dan ayo kita ke kantin, aku lapar," Hanbin menarik tangan Jinhwan tapi Jinhwan berdiam diri disana dan tidak bergerak sedikitpun.

"Kenapa diam saja? Ayo, aku sudah lapar Jinani," ucap Hanbin dengan memasang aegyonya.

"Aish Kim bodoh, sudah ku bilang jangan melakukan aegyo dihadapanku! Kau begitu menjijikan tau! Dan juga tunggu sebentar, temanku sedang mengambil dompetnya ditas," Jinhwan mencebikkan bibirnya karena kesal dengan Hanbin.

"Teman? Kau sudah memiliki teman baru, Jinani?" hanbin melepaskan pegangan tangannya dengan Jinhwan dan menatap tidak suka kearah Jinhwan.

"Hng.. kami baru berkenalan tadi. Dia sangat baik kau tau, dan tidak mengesalkan sepertimu!" Ucap Jinhwan ketus. Hanbin yang mendengarnya hanya mendengus sebal, dia tidak suka Jinhwannya mempunyai teman baru, apalagi temannya itu adalah seorang namja.

Hanbin merasa .... cemburu? Entahlah Hanbin pun heran dengan dirinya.

"Hey, Jinani, kau masih didepan kelas rupanya. Ku kira kau sudah duluan ke kantin. Maafkan aku karena aku lama, ayo kita ke kantin," ajak Yunhyeong seraya menggandeng tangan Jinhwan.

"Lepaskan tanganmu dari jinhwan ku, dan juga jangan pernah memanggilnya dengan sebutan Jinani, itu panggilan khusus untuk Jinhwan dariku," Hanbin memberikan tatapan mengintimidasi kepada Yunhyeong dan berhasil membuat Yunhyeong bergidik ngeri dan melepaskan tangannya dari Jinhwan.

"O-oh, maafkan aku, aku tidak tau Jinhwan sudah memiliki kekasih. Lagipula aku seorang uke, dan Jinhwan juga pasti seorang uke. Kita tidak mungkin memiliki hubungan lain, dia satu-satunya temanku dikel—"

"Aku tidak bertanya tentang dirimu," ucap hanbin datar.

"Yunhyeong-ah, dia bukan kekasihku. kami sudah bersahabat dari smp. Lagipula kami tidak mungkin berpacaran, kami namja yang normal. Benarkana Hanbin?" Jinhwan menjelaskan dengan lembut kepada teman barunya itu dan juga bertanya kepada Hanbin yang hanya dijawab dengan deheman dan tatapan dingin Hanbin.

"Hey, pria aneh kenapa kau diam disini? Bukankah tadi kau bilang kau akan pergi ke kantin?" Namja tan yang duduk disamping Hanbin saat dikelas menghampiri Hanbin dan memukul bahu hanbin cukup keras.

Beautiful Farewell (아름다운 작별) [BINHWAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang