Thousands of Rainbows

1

Thousands of Rainbows
Lan Wangji x Wei Wuxian

"Lan Zhan!"

Pemuda dengan senyum manis mekar di bibir berlari menghampiri si tampan yang tengah sibuk dengan bahan bacaan. Mendengar suara itu, Lan Wangji segera mengalihkan netra. Menatap penuh puja pada pemuda berparas cantik itu.

Wei Wuxian.

"Apa yang kamu baca?" tanyanya. Lalu, tanpa mendengar jawaban Lan Wangji, ia melanjutkan, "Gege, ayo kencan!"

Lan Wangji menatapnya. "Baik." Kemudian beranjak untuk menyimpan buku.

Benar. Mereka sepasang kekasih. Hubungan mereka sudah berjalan selama hampir lima tahun.

Wei Wuxian yang penuh canda tawa. Lan Wangji yang dingin tak tersentuh. Bagai minyak dan air yang tak mungkin bersatu. Namun, faktanya ....

Mereka saling melengkapi.

Wei Wuxian terkekeh. Hatinya menghangat ketika Lan Wangji mengusap surai hitamnya dengan lembut. Tangan berhiaskan jari lentik itu turun melewati telinga. Dan terhenti pada pipi yang sedikit berisi. Wei Wuxian memejamkan mata menikmati sentuhan sang kekasih.

Saat manik kelam itu terbuka, Wei Wuxian langsung mengalungkan tangan pada leher Lan Wangji. Tanpa peringatan, mencuri satu kecupan di bibir.

"Kapan kita berangkat? Aku ingin ke akuarium."

Lan Wangji menahan pinggang Wei Wuxian. Menariknya lebih dekat hingga tubuh yang masih tertutup sepenuhnya oleh kain, menempel sempurna tanpa celah.

"Lagi," pintanya.

Alis dinaikkan. Raut bingung tercipta pada wajah Wei Wuxian. "Apa?"

Hening.

Detik berikutnya, ekspresi Wei Wuxian berubah. Senyumannya menjadi lebih lebar saat menyadari maksud itu. "Gege, kamu harus mengatakannya dengan lebih jelas. Setelah itu, aku akan mengabulkan permintaanmu."

"...."

"Lan Zhan, katakan. Apa kamu suka dengan ciumanku?"

Oh, sudah pasti. Tidak hanya ciuman. Tapi, semua yang ada dalam diri pemuda itu membuatnya bertekuk lutut. Hanya dia. Hanya Wei Wuxian seorang.

"En." balas Lan Wangji jujur. Kemudian, tersenyum tulus.

Jantung Wei Wuxian berdetak cepat ketika lengkungan itu terbit. Wajahnya bahkan bersemu, dan matanya berbinar.

Semua orang tahu; kekasihnya itu tampan. Sikapnya yang dingin benar-benar mengambarkan karakter utama pria di dalam novel. Perilaku yang baik, mencerminkan kesempurnaan. Dan orang yang memiliki hatinya, benar-benar beruntung.

Ya, Wei Wuxian sangat beruntung.

Namun, bagi Lan Wangji, dia lebih beruntung karena jatuh cinta dengan Wei Wuxian. Pemuda yang terkenal jahil itu memberi warna dalam hidupnya.

"Lan Zhan, kamu harus tanggungjawab," Wei Wuxian berbisik pelan, "kalau aku terkena serangan jantung mendadak, itu semua salahmu!"

"Baik." begitu balasnya.

"Lan Zhan!" Wei Wuxian berseru.

Ia berakhir dengan menyembunyikan wajah pada dada bidang sang kekasih. Suara rengekan manja terendam. Membuat Lan Wangji, diam-diam mengulas senyum kembali.

Ugh, Wei Wuxian terpesona, lagi dan lagi!

...

[ publish ulang😊 ]
Maaf bgt sebelumnya.

Setelah mikir ulang, aku mutusin buat ubah genre ceritanya. Tbh, versi sebelumnya sudah selesai ditulis. Alasan knp aku ga lanjut itu karena setelah dibaca, menurutku makin aneh, OOC dan lebih fokus sama masalah dan bukannya wangxian. Aku pgn nulis tepat seperti judul. Alasan lain karena aku ngerasa kalo genre fantasy itu terlalu berat. Aku suka banget, tp blm bisa. Apalagi dgn adanya dunia kultivasi ... berat:") Aku jg benar-benar sibuk. Banyak tugas. Banyak pikiran. Stress!

Karena itu aku milih buat nulis cerita dengan genre modern life, cerita yg lebih ringan dan pendek.

—

Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri, si penulis amatir.

Siapa pasangan favorit kalian?

-©-phantomhives (111118)