Mianhaeyo ✔

Chapter 14

Baekhyun berjalan melewati teman-temannya dan membisikkan sesuatu di telinga salah satu dari mereka
"aku akan pergi ke rumah sakit dan kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" tanya Baekhyun dan tentu saja Suho tidak mendengarnya

"tentu saja"

•••

Chanyeol tidak bisa diam seperti ini , dia harus menemani Suho , dia harus tahu bagaimana kondisi hyungnya itu

Chanyeol berjalan keluar menuju tempat parkir dan mengambil sepada dayungnya tanpa berpamitan kepada Yesung dan Sehun yang masih ada di dalam, karena dia sudah sangat khawatir melihat hyungnya kesakitan seperti itu

Dan ditengah perjalanan dia dihadang oleh tiga orang pemuda yang sangat dia kenal karena orang-orang itu tidak menutupi wajahnya dengan apapun

"ikut kami" ucap salah satu dari mereka dan menarik lengan Chanyeol , membawa Chanyeol ke salah satu gedung kosong dan menghempaskan tubuh Chanyeol begitu saja dilantai gedung yang kotor itu

"mau apa kalian?"

"kami hanya ingin bermain-main saja denganmu anak sial" ucap Jihoon sambil sedikit menyerengai

Kedua teman Jihoon berjalan mendekati Chanyeol dan mengangkat tubuh tinggi itu , masing-masing dari mereka memegangi kedua lengan Chanyeol,dan dia sempat memberontak tetapi kekuatan dua orang ini mengalahkan kekuatan yang ada pada dirinya bahkan untuk lepas dan lari dari mereka sepertinya itu sangat sulit
Karena ketika dia memberonyak pegangan pada kedua lengannya semakin kuat dia rasakan dan yang membuat dia tidak bisa melarikan diri dari orang-orang yang tidak memiliki hati seperti mereka

Jihoon berjalan mendekati Chanyeol dan tanpa memikirkan apapun lagi

Uugghhh

pukulan telak dia berikan pada pipi dan perut Chanyeol dan tidak hanya itu tendangan pada perut Chanyeol juga dia berikan , mereka benar-benar tidak memiliki hati

"kalian begitu lemah, untuk membunuh satu orang saja kalian melakukannya bertiga" ucap Chanyeol disela rasa sakitnya

Tubuh Chanyeol masih berdiri walaupun kepalanya tertunduk dan sebenarnya kakinya sudah lemas dan tidak mampu menopang tubuhnya tapi karena dia dipegang oleh kedua orang disampingnya dia masih bisa berdiri

"apa kau bilang anak sial?" tanya Jihoo sambil menjabak rambut Chanyeol

"kau sudah berani dengan kami, baiklah"

BUAGHH .. Jihoon kembali meninju perut Chanyeol dengan keras

"Arrkhh" erang Chanyeol kesakitan, ia ingin memegangi perutnya yang terasa sakit,tetapi kedua tangannya dipegang erat oleh dua orang yang ada disampingnya ini perutnya terasa benar-benar sakit, apalagi karena penyakit yang dia idap itu semakin membuatnya takut , takut tidak bisa menahan rasa sakit itu

"Kau memang pantas mendapatkan ini anak sial" ucap Jihoon sambil tersenyum puas melihat sang mangsa sudah lemah tidak berkutik

Kedua teman Jihoon melepas tangan Chanyeol dan membuat tubuh kurus itu terduduk dengan rasa sakit yang dia rasakan disekujur tubuhnya saat ini

Chanyeol meremas kuat perutnya sambil memejamkan matanya, saat ini dia benar-benar merasakan sakit pada perutnya tidak seperti biasanya, bahkan saat ini dia juga merasakan mual tapi dia menahan sekuat yang dia bisa

Chanyeol mengepalkan kedua tangannya erat.. ia benar-benar lelah sekarang.. tubuh dan hatinya terasa sakit.

"Kenapa kau tidak menyukaiku ? kenapa kau muak denganku Jihoon-ssi? Apakah aku ada salah kepadamu?" tanya Chanyeol dan menghentikan langkah Jihoon yang akan pergi meninggalkannya begitu saja. Jihoon sedikit kaget karena Chanyeol sebelumnya tak pernah menanggapi perbuatannya seperti sekarang.