✅STEVIA (the Sweetness Suga)

IV

Hey! Episode terakhir datang, semoga suka

STEVIA by Pjmseoltang

BTS Belong to Bighit ent. Their Parents and God.

.

.

.

.

.

Enjoy!

.

.

.

.

.

Jungkook menggerutu setiap kali menoleh ke arah luar, hujan semakin deras dan Ia tak bisa keluar dari minimarket ini karena lupa membawa payung, harusnya Ia percaya pada ramalan cuaca yang mengatakan Seoul akan di guyur hujan hingga malam.

Benar saja, tadi saat keluar rumah lelaki itu sengaja tak mau membawa payung karena jarak apartment dan minimarket tak begitu jauh, hanya di pisahkan dua blok memudahkan Jungkook untuk jalan kaki saja, namun apa yang terjadi ketika kasir sudah memghitung belanjaan miliknya yang sebagian besar berisi camilan, hujan mengguyur sangat deras bagai sengaja di tumpahkan dari langit, dan uangnya tak cukup untuk membeli payung baru.

Ngomong-ngomong itu limabelas menit yang lalu, waktu yang sangat berharga bagi seorang sibuk seperti dirinya, limabelas menit dapat Ia habiskan untuk menyelesaikan dua sampai tiga level dalam game. Terima kasih pada hujan yang sudah menghambat dirinya.

"woah, hari ini Seoul sangat basah. So sexy".

Celetukan dari orang asing di sampingnya menarik perhatian Jungkook, kepalanya menoleh mendapati seorang lelaki berambut silver, kaos garis-garis merah putih di tambah celana training longgar coklat. Gayanya sedikit nyeleneh apalagi di hari yang basah ini. Apa dia tak kedinginan?

"halo, terjebak hujan juga?" senyum lelaki itu menarik, satu retacle yang unik membuat wajah tampan miliknya terlihat ramah. Jungkook mengangguk sebagai jawaban, Ia lelaki sembilan belas tahun yang sedikit introvert apalagi pada orang asing. Jungkook lebih suka menjaga jarak dalam batas sopan.

"musim hujan sangat menarik bukan? Kita di ajak tebak-tebakan. Apakah akan hujan atau tidak makanya pepatah yang mengatakan sedia payung sebelum hujan benar adanya".

Lelaki itu, kembali berceloteh bagaimana hujan bisa lebih menarik dari sekedar tumpahan air langit dan Jungkook tidak perduli dengan itu, Ia lebih ingin kembali ke apartmentnya sekarang.

"hey, sepertinya aku pernah melihatmu". lelaki itu berani mendekatkan wajah pada Jungkook, cukup  dekat rasanya hidung mereka hampir bersinggungan. Jungkook risih luar biasa memilih mundur beberapa langkah dengan kening bertaut.

"mungkin perasaan anda saja, kita tak pernah bertemu sebelumnya".

"memang, ini pertama kali. Tapi aku serius, apa kau tinggal dekat sini? Aku tinggal di apartment Sunyang dua blog dari sana". Lelaki itu menunjuk ke arah kiri di mana tempat tinggal Jungkook juga berada. Jadi mereka tetangga? Jungkook diam tak menjawab.

"baiklah, sepertinya kau tak mau di ajak ngobrol, kaku sekali padahal wajahmu cukup manis". Lelaki itu mendecak sekali sebelum berlari menerobos hujan.