Untuk apa aku memiliki ragamu tapi tidak dengan hatimu? Aku akan terus berusaha mendapatkan hatimu
Karena yang kubutuhkan hanyalah hatimu
Cast : - Kim Jongin (Kai)
- Jung Soojung ( Krystal )
Happy Reading...
"Klee, ini undangan pernikahanku. Aku harap kamu hadir ya", namja itu memberi selembar undangan pernikahannya kepada yeoja di depannya. Yeoja itu menatap undangan itu lamat-lamat sebelum menerimanya. Dia berusaha menampilkan senyumnya walaupun hatinya sangat sakit.
"Ne, selamat ya Kai. Aku harap kau bahagia", Yeoja itu mengucapkan selamat kepada sang namja.
"Ne, gomawo. Aku harap begitu. Aku balik dulu yah, masih banyak yang mau aku urus di kantorku dan mian kalau aku mengganggu pekerjaanmu Klee.", Namja bernama Kai itu meninggalkan yeoja itu di meja kerja yeoja itu dan berlalu. Yeoja itu masih menatap nanar pada selembar kertas itu sambil meremasnya kuat-kuat.
Flashback
"Kau serius Klee?", tanya Kai pada yeoja yang di panggilnya Klee yang bernama aslikan Krystal.
"Ne, aku akan masuk jurusan kedokteran. Kan cita-citaku dari dulu adalah menjadi dokter", jawab Krystal pada Kai.
"Yaisshh! Kita gak bisa bareng lagi dong. Tapi, gak apa! Kita harus sekampus ya", ajak Kai dan dibalas anggukan oleh Krystal. Sepasang anak manusia ini adalah sahabat dari kecil. Mereka terus bersama dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Tapi sayangnya, mereka harus terpisah karena mengejar cita-cita masing-masing. Meskipun mereka masih sekampus memang.
.
.
.
"Kai, aku heran...", Krystal berujar.
"Wae?", tanya Kai sembari memfokuskan dirinya yang sedang menyetir.
"Kau itu kenapa masih jomblo ya? Kan tampangmu lumayan, meskipun agak mesum sih", jawab Krystal.
"Yak! Aku ini masih cari yang tepat Klee. Kamu sendiri juga jomblo, cari pacar sana!", balas Kai.
"Aku ini masih mau focus kuliah", Krystal menjawab seadanya.
"Aku juga mau focus Klee. tapi, kalau kita masih sama-sama jomblo sampai usia 30 kita nikah aja yuk!", ajak Kai dengan wajah tampa dosa kepada Krystal.
"Yak! Pabo! Kau pikir aku mau menikah dengan namja mesum sepertimu? Bermimpilah kau wahai Tuan Kim", balas Krystal sambil mencubit pelan lengan Kai.
"Aishh! Kan cuma usul, lagian dari dulu banyak kok yang bilang kita cocok. Kenapa gak di coba aja", Kai berujar lagi menatap usil Krystal.
"Pabo! Kalau kau mengajak pacaran, maaf saja aku masih mau focus", jawab Krystal dengan wajah cemberutnya.
"Jangan terlalu serius Klee, nanti cepat tua", Kai mengusili Krystal lagi. Tanpa disadari, benih-benih cinta mulai bertumbuh di hati Krystal.Entah kenapa, kata-kata Kai seakan memberi harapan buatnya. Ya, sepertinya persahabatan ini akan diwarnai dengan yang namanya cinta.
.
"Klee, Saranghae", Kai berujar menatap mata Krystal membuat empunya termangu. Krystal masih diam mencerna kata-kata Kai barusan.
'Jadi ini alasannya dia mengajakku kesini, ternyata dia ingin menyatakan perasaannya', pikir Krystal sambil menunduk. Tanpa sadar, dia menyunggingkan senyumnya. Saat mengangkat wajahnya, tiba-tiba Kai kembali berucap.