Knifehead

567 105 3
                                    



Di hari berikutnya, Sehun mengajak Chanyeol untuk berlatih. Awalnya agak sulit, karena Chanyeol sedikit mengantuk dan dia lebih menunggu waktu sarapan dibandingkan untuk latihan.

"Oh, ayolah hyung kau tidak ingin dikalahkan lagi oleh adikmu ini kan?"

"Satu kali saja ya? Karena aku ada janji sarapan bersama Jongin."

"Oke."

Sehun dan Chanyeol mulai menyiapkan kuda-kudanya.

Chanyeol yang memulai serangan awal.

Berlatih bersama Chanyeol membuat Sehun hafal dengan beberapa gerakan dan taktik yang akan dilakukan kakaknya itu, tapi pemuda jangkung itu selalu memiliki kejutan yang membuat sang adik semakin bersemangat untuk berlatih dengannya dan di saat Sehun lengah, Chanyeol akan melancarkan serangan baru.

"Satu kosong dan kita selesai," ucap Chanyeol sambil menghentikan tinjunya tepat di depan muka Sehun.

"Tidak mau mencoba dengan tongkat?" tanya Sehun seraya memberikan botol minum ke arah Chanyeol. "Kau tahu kelebihanmu di mana Sehun-ah," geleng Chanyeol.

"Tapi aku tidak sehebatmu jika dengan tangan kosong."

Chanyeol menatap ke arah Sehun lalu menepuk kepala adiknya. "Kau hebat, hanya saja terlalu terpaku dengan buku paket."

Sehun mengerutkan dahinya. "Aku tidak punya buku paket." Ucapan itu mendapat hadiah jitakan pelan dari Chanyeol sebelum pria itu berlalu pergi meninggalkan gym.

"Hyung!"

"Out of the box, Sehun!"

.

.

02.00 AM

"Sebuah Kaiju terlihat, kategori 3, Knifehead. Halcyon Youth mohon segera melapor ke dok 9, level A-12"

"Hyung, matikan alarmnya," gerutu Sehun saat mendengar suara keras dari speaker di kamarnya Sehun menarik selimutnya lagi, udara malam itu lebih dingin dari biasanya.

"Ada Knifehead, Hun. Bangun!" sahut Chanyeol sambil menepuk-nepuk pipi Sehun untuk membangunkannya.

"Kategori berapa?" tanya Sehun dengan suara paraunya. "Tiga," jawab Chanyeol sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Otak Sehun segera siaga mendengar jawaban Chanyeol. Dia pun segera bangun dan bersiap.

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 2!" teriak Chanyeol dari kamar mandi.

Sehun hanya menghela nafasnya, bahkan ini lebih pagi dari yang sebelumnya.

.

.

"Morning boys!" sapa Baekhyun ketika melihat Sehun dan Chanyeol sudah siap dengan pakaian pilot mereka, bersiap-siap untuk memasuki kepala Halcyon Youth. "Sehun-ah, kau yakin sudah mencuci muka? Kenapa kusut begitu?"

Sehun menatap datar ke arah Baekhyun sekilas, lalu berjalan memasuki Halcyon Youth.

"Abaikan dia, nyawanya belum terkumpul jam segini," susul Chanyeol dibelakang.

"Bisa kutebak," angguk Baekhyun.

"Shift malam Baek?" tanya Chanyeol sambil menekan tombol panel di dalam Halcyon Youth.

"Tidak~ aku selalu ada setiap kalian ingin berperang."

"Kecuali hari di mana Jongin menggantikan," celetuk Sehun dari dalam Halcyon Youth. Sehun hanya mendengar suara tawa Baekhyun dari ruang kontrol. "Aku dapat izin libur," jawab Baekhyun akhirnya. "Sudah kutebak," balas Sehun sambil tersenyum.

Into Your Mind ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang