Aissh! Hampir saja gadis berlesung pipit ini menabrakkan diri pada sebuah tong sampah. Ia mengelus dada karena berhasil menghindar dari kucing yang lewat di depannya.
Yah, dia takut kucing."Resek banget, baru juga masuk sekolah. Udah mau apes aja:("
Ia pun mengikuti jalan setapak yang ada di sekolah. 'Sekolah yang sangat luas' batinnya. SMA Nusa Bakti, adalah sekolah barunya. Hanum Harumi Mahono, gadis cantik dengan kerudung putih yang memanjang sempurna.
"Hey!"
"Hey!"
Hanum mulai merasakan sesuatu. Ia merasa ada yang memanggil. Kurang dari 5 detik kepalanya sukses menoleh pada arah suara.
"Hey!"
"Hey Tayo! Hey Tayo! Dia bus kecil ramah""Melaju melambat, dia bus kecil hebat!"
Hanum menautkan alisnya 'ngapain dia nyanyiin si Tayo?'
Hanum sedikit ragu didekati oleh siswi berkulit sawo matang dengan postur tubuh tingginya. Ia ragu dia bukan siswi, melainkan Lany si teman Tayo yang merupakan bus kecil ramah. Yah! Hanum yakin.
"Heyy, kamu siapa?"
Hanum masih diam.
"Hey, kenalan dulu"
Hanum masih melihati siswi itu.
"Hey, kamu bukan Tayo si bus kecil kan?"
Hanum memecahkan tawanya di hadapan siswi tersebut. Pasalnya ia bertanya dengan serius tetapi tidak memperhatikan bahwa kerudung yang ia pakai terbalik.
"Kerudung kamu terbalik tau!"
Dia meraba kerudungnya. Deretan gigi putihnya nampak jelas di hadapan Hanum.
"Ikut aku yuk!"
"Untung masih sepi, kan malunya ndak sampai ke dinding sel"
***
Setelah menemani Candy ke kamar mandi, Hanum mulai bertanya di mana ruang guru sekolah ini.Namanya Candy, Candy Vionita. Teman pertama Hanum di SMA Nusa Bakti. Berkenalan di toilet karena insiden kerudung terbalik.
Candy menemani Hanum menuju ruang guru. Ia menceritakan sedikit tentang sekolah ini. Tentang guru-guru killer nya, tentang tugas yang menumpuk, tentang jamkos yang sangat minim dan tentang bibit-bibit unggul yang ingin ia gebet.
"Jadi kamu nih Num, harus hati-hati kalau ngumpulin tugas ke Pak Kim, harus T.E.P.A.T W.A.K.T.U" penekanan suaranya pada akhir kata.
Hanum hanya dapat mendengarkan sambil sesekali meneguk ludah. Belum juga satu jam, ia sudah mendengar sisi horor dari sekolah favorit ini.
Hanum masuk pada ruang ber-AC yang cukup luas. Cukup berdebar juga. Ternyata orang tua Hanum sudah berada di sana, mereka sedang berbincang dengan beberapa guru dan kepala sekolah.
Hanum tersenyum. Ia mencium telapak tangan para guru dan kepala sekolah di sana.Setelah lama berbincang, mereka menyudahi pertemukan kali ini. Orang tua Hanum pulang dan ada satu guru cantik yang mendekat padanya. Bu Tatik, beliau minta dipanggil dengan sebutan Frau Tatik.
Frau dalam bahasa jerman berarti Bu. Karena beliau merupakan guru bahasa jerman, sehingga akrab dengan panggil Frau."Ini kelasmu nak. XI MIPA 5"
Frau Tatik menemani Hanum masuk ke kelas barunya. Kini Hanum sudah berada di depan teman barunya. Mata yang asing menatap tajam Hanum. Penuh dengan rasa penasaran. Kelas terasa hening. Bahkan sunyi, tak ada yang ambil bicara.
"Heyy!"
'Suara itu lagi' batin Hanum.
Semua mata tertuju pada Candy. Candy tersenyum bahagia pada teman-temannya.
"Hey! Dia Hanum. Hanum Harumi Mahono."
Candy memperkenalkan Hanum dengan bangganya. Sedangkan teman-teman yang lain hanya menatap Candy aneh dan 'apa sih can?'
"Woi Can! sebenarnya yang anak baru tuh kamu apa dia!"
"Yee.. Biarin si anak baru ngenalin diri dulu lah!"
"Ealah cann. Bentaran dulu, kan yang punya nama dia, bukan kamu!"
"Woi can!"
"Woii"
"Woi Tayo! Woi Tayo! Dia bus kecil ramah..."
"Lu lanjutin gua tabok lu"
"Maafin dedek Lepi bang:("
Hanum hanya tertawa bersama mereka. Cukup aneh dan mengesankan. Sepertinya ia masuk di salah satu kelas termonteng sepanjang abad milenial.
"Saya Hanum Harumi Mahono. Salam kenal dan semoga kalian dapat menerima saya dengan baik"
Mereka tersenyum hangat dan melambai tanda menyapa.
"Haii.."
"Haii Num"
"Haii Tayo! Hai Tayo!"
***
Haiiiiiiiiii 😂😂😂😂
Bagaimana nih? Ini masih bagian awal kok:v masih pengenalan tokoh utama dulu.
Kenalin yaa, aku Wulan Anggraini. kalian bisa liat profilku di ig.
Follow yaa @wulanmahono
Selamat membacaaa💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupa
Teen Fiction"Kamu lupa" "Iya kamu lupa, tentang rasa ini yang dulu tumbuh dan sekarang.." "Sekarang?" "Sekarang kamu lupakan begitu saja" Dahi Hanum mengernyit sebentar. Rasa? Lupa? Dia tidak mengerti. Sedangkan Atma, ... Haiii:v Ayo baca ceritaku. 💙💙 s...