LENTERA MERAH

bagian tiga

Jam menunjukkan pukul dua belas malam, ia sedang berjalan menuju cermin yang terletak di samping almari dalam kamarnya dan mendapati pantulan wajahnya terdapat dua kantung gelap yang mulai tercetak seperti bulan sabit di bawah matanya.

Sepulang dari bioskop, sang ketua tidak bisa langsung menikmati waktu istirahatnya, karena dokumen terkutuk sekaligus menyebalkan yang ada dihadapannya sekarang.

Yang tadi siang sempat terbengkalai dan tak terurus yang terpaksa harus segera ia selesaikan hari ini juga. Mengingat bahwa tenggat jadwal pengumpulan sudah di depan mata.

Indra yang berprofesi sebagai partner kerjanya, sedang berada di luar kota untuk melaksanakan tugas praktiknya selama kurang lebih tiga hari tiga malam. Jadi mau tidak mau ia harus merelakan jam tidurnya yang sangat berharga.

Sebagai seorang mahasiswa FK ia sudah kehilangan banyak jam istirahat malamnya, ditambah ia juga seorang ketua organisasi yang membuatnya menjadi manusia super sibuk -tidak sampai seperti sibuknya seorang presiden- karena ia harus pandai-pandai memanage waktunya.

Sebenarnya ia sempat berpikir untuk meminta bantuan dari kekasihnya, tetapi keadaan sedang tidak bersahabat dengannya, karena sepulang dari bioskop kekasihnya sudah harus kembali pulang kerumahnya. Ia tidak mau merepotkan orang yang ia sayangi.

Tiga jam telah berlalu, ia memutuskan untuk rehat sejenak dari kesibukan yang membuatnya hampir frustasi sepagi ini. Ia hanya bisa menikmati satu jam setengah dari keseluruhan jam istirahatnya.

Dengan susah payah ia berusaha bangun untuk segera melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Rasa malas dan kantuk pun mulai datang dan menggerogoti dirinya.

Kini ia sudah berada di kampus satu jam yang lalu. Jadwal kuliah hari ini dengan profesor Dian yang mengajar mata kuliah anatomi.

"Tubuh manusia tersusun atas sel-sel yang membentuk suatu jaringan."

"Jaringan-jaringan tersebut membentuk lagi menjadi sebuah organ."

"Organ-organ di dalam tubuh manusia apabila berkumpul menjadi satu kesatuan, maka disebut sebagai organisme."

"Organisme juga sering disebut sebagai makhluk hidup karena terdiri atas banyak organ-organ yang masih berfungsi dengan baik."

"Maka, arti dari anatomi sendiri adalah, 'ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh makhluk hidup'." Jeda profesor Dian sebelum melanjutkan penjelasannya.

"Saya hanya me-review pelajaran tahun kemarin hanya sekedar mengingatkan saja."

"Hari ini, kalian saya beri tugas yang tidak jauh dari sub-bab hari ini."

"Teliti anatomi hewan, mulai dari membran sel, hingga organ vital."

"Saya ingin minggu depan perwakilan dari kalian mempresentasikan hasil pengamatan kalian di depan kelas."

"Baik, itu tugas hari ini. Mari kita lanjutkan materi selanjutnya."

"Sebelum kita mulai, mungkin dua minggu yang akan datang saya akan mengadakan ujian tulis, jadi persiapkan diri kalian. Jangan malas-malasan."

"Kalian sudah dewasa jadi harus sadar diri."

"Soalnya gaakan terlalu banyak seperti tahun kemarin. Saya korting seperempat soal dari kemarin, tetapi lebih sulit tingkatannya. So, prepare your self!"

Bener dikurangin jumlah soalnya, tapi levelnya dinaikin. Sama aja kalo kek gitu bun! batin sang ketua.

___