Episode 3

92 21 2
                                    

Joon hyuk terbangun di pagi hari dan mendapati so hyun tidak ada di sebelahnya.

Lalu joon hyuk berdiri dan berjalan keluar kamar dan pergi ke dapur karena mencium sesuatu yang bisa membuat orang puasa batal,apalagi kalau bukan makanan.

"Kau sudah bangun"ucap so hyun tanpa membalikan tubuhnya dan terus memasak
"Nde,kau masak apa?"tanya joon hyuk
"Bokkeumbap"
"Ah,aku suka bokkeumbap"ucap joon hyuk
"Katanya kau amnesia,apa kau ingat rasanya bokkeumbap?"tanya so hyun
"Entahlah dari baunya,kelihatanya enak"
"Sebenarnya ini pertama kali aku masak"ucap so hyun

Lalu masakanya sudah jadi dan dia membaginya jadi dua piring.memberikanya satu pada joon hyuk dan satunya lagi untuknya.tapi dia menyimpanya

"Gomawo"ucap joon hyuk

Lalu joon hyuk menyendokan dan memasukanya ke mulutnya

"Apakah enak?"tanya so hyun
"Ohok,aa.."
"Tidak enak ya?"tanya so hyun lagi
"Ani..enak kok"ucap joon hyuk
"Ah syukurlah"

Joon hyuk POV

Jujur ini masakan paling tidak enak yang pernah kumakan.walaupun sebenarnya aku tidak ingat kapan terakhir kali aku makan karena aku amnesia.

Tapi aku tetap memakanya karena merasa kasihan dia sudah masak.

So hyun POV

Apakah masakan ku benar benar enak?aneh padahal aku baru pertama kali memasak.

Aku lalu mencoba sesuap bokkeumbap ku yang enak..........ini.

"Howeeeeek"
"Masakan apa ini?"
"Apakah masakanku seburuk ini?"

Berarti tadi....dia berbohong dong.
Gentle banget.lalu aku mengintipnya sedang menonton tv di ruang tengah.

Aku jadi merasa bersalah....apa yang harus aku lakukan untuknya...

                           ***  

"Joon hyuk oppa,bagaimana kalau kita makan malam di luar?"tanya so hyun
"Boleh"jawab joon hyuk

"Ya,setidaknya aku bisa mengajaknya makan di luar"batin so hyun

Malamnya...

"Ayo,oppa"ajak so hyun
"Iya"

Lalu mereka sampai di restoran

"Kau mau makan apa?"tanya so hyun
"Terserah kamu"ucap joon hyuk
"Bagaimana kalau steak?"
"Baiklah itu saja"

Lalu makanan datang dan mereka pun memakan makanan itu dengan nikmat.

Dan saat akan pulang so hyun terkejut melihat ada sialan brengsek di restoran itu.LEE SANG YEOB.

Lalu so hyun menggandeng tangan joon hyuk dan sengaja menghampiri Sang yeob.

"Wah wah,lihat siapa yang ada disini...sudah punya mangsa baru ternyata ya"ucap sang yeob
"Ah kau belum punya pacar?kasihan sekali,siapa suruh putusin aku?"ucap so hyun sambil mengeratkan gandenganya
"Jangan kurang ajar kau ya"ucap sang yeob
"Kau bukan siapa siapa aku lagi,breng....."

Plak

Sang yeob menampar so hyun.

"YA!!Apa yang kau lakukan?"teriak joon hyuk

Semua orang di restoran mulai melihat ke arah mereka

"Ah so hyun mianhae,tadi ak..."

Bukk

Joon hyuk meninju pipi Sang yeob.

Sang yeob hanya diam sambil memegangi pipinya yang lebam.

"Kajja oppa"ucap so hyun lalu pergi
"Nde"
"Apa yang kalian lihat???"teriak sang yeob dan semua orang di restoran kembali ke aktivitas nya masing masing

"Chagi,kau tidak apa apa?"tanya joon hyuk
"Aku hanya sedikit..."
"Kau berdarah"ucap joon hyuk ketika melihat darah mengalir dari ujung bibir so hyun
"Seharusnya,aku membunuhnya saja tadi"sesal joon hyuk
"Sebentar,aku beli plester dan betadine"ucap joon hyuk

So hyun terdiam di mobilnya,dia berfikir,kenapa joon hyuk sangat perhatian padanya?

Apa karena dia menganggap so hyun adalah pacarnya?

Tiba tiba joon hyuk kembali

"Aku sudah membelinya"ucap joon hyuk

Lalu joon hyuk mengoleskan betadine dan menempelkan plester.

"Sudah selesai"ucap joon hyuk
"Gomawo"

So hyun melihat joon hyuk sangat dalam.

"Ini hanya pura pura so hyuun....setelah dia ingat juga dia akan pergi"batin so hyun

Dia mulai deg degan dan jantungnya berdegup lebih kencang.

Perasaan apa ini?

Bersambung.....

Ini 600 kata.author seneng,ini pertama kalinya author buat 600 kata,biasanya author cuma buat 200 sampe 300 kata.

Amnesia BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang