• Arventa Trivias GeorgeGadis bodoh yang hidup dalam drama dengan berbagai penderitaan dan kesengsaraan.
Dia lebih akrab dipanggil arve. Perempuan lemah yang sulit dalam roda kehidupannya. Karena sejak balita, arve dirawat dan dibesarkan di panti asuhan. Kini usianya sudah menginjak 17 tahun. Dan arve masih duduk di kelas 12, SMA FRANSISCUS KAREN.
• Geo Xirga. (17 tahun)
Geo adalah lelaki buruk yang dikenal oleh seisi sekolah. Padahal dia merupakan murud pindahan baru di sekolah arve, namun sifatnya yang nakal membuat geo lebih sering mendapat hukuman dari guru dan mendapat julukan "bad boy" di sekolahnya.
• Kiyya Disha
Sahabat arventa sejak kecil. Kita adalah sahabat kecil yang menyenangkan dipanti asuhan. Selalu bersama, bermain dan berbagi cerita. Bagi arve, kiyya sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri selama ini. Karena terpaut umur kiyya yang 2 tahun di atas arve.
• Claretta
Sahabat kedua arve setelah kiyya. Claretta adalah anak panti asuhan yang ditinggal orang tuanya di usia 10 tahun. Kedua orang tua claretta sudah meninggal akibat kecelakaan, maka dari itu claretta diasuh dan dibesarkan dipanti asuhan ini. Sejak saat itulah Claretta juga menjadi sahabat arve dan kiyya, karena mereka satu kamar. Arve dan kiyya juga menyambut baik kedatangan Claretta, hingga mereka bisa menjadi sahabat baik.
• Papa barney
Papa barney adalah pemilik panti asuhan "Sahabat Terang". Panti asuhan yang mengasuh Arve, Kiyya, dan Claretta. Papa barney juga ditemani istrinya dalam membangun panti asuhan ini. Namanya mama kezya, sekarang mereka sudah dikaruniai dua anak.
-----------------------------------------------------------
Sekian perkenalan dari para tokoh. Mungkin akan ada tokoh lain yang akan diceritakan didalam cerita itu sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine.
Teen FictionArventa. Gadis dingin yang sengsara. Ditinggal kedua orang tuanya sejak balita. Dan dibesarkan dipanti asuhan. Membuat dia tak pernah berhenti menangis tiap malam mengingat hal itu. "Kenapa? Kenapa? Kenapa gua begini? Seberdosa apa gua sampai merek...