-mom-

12 0 0
                                    

Holaa semuanyaa...
udh senyum blm hari ini..?
Jangan lupa senyum yee guys, nah klo udh senyum baru lanjut baca novel ini :')
Happy reading, reader!!💚

Pagi cerah membuat mood ku indah. Terlintas di sebuah pikiranku untuk berjalan di sekitar panti asuhan. Ditambah lagi, kedua temanku yang sangat bersemangat mengajakku. Kiyya dan Claretta. Sahabat kecilku sejak aku tumbuh di panti asuhan SAHABAT TERANG. Ya, aku adalah seorang anak panti yang sudah dititipkan sejak umurku masih balita. Sungguh orangtua yang egois.

*Flashback

Ini cerita dari pemilik panti asuhan, yang telah merawatku sejak balita.

"Kamu ditemukan dibelakang pintu panti asuhan ini. Dan saat pagi hari, kami membawamu bersama kami. Kami mengurusmu seperti anak lainnya. Yang menjadi hal aneh adalah, di dalam kain yang membalutmu, ditemukan cek senilai 1 milliar tanpa nama, tanpa alamat, tanpa nomor ponsel. Dan sebuah surat yang berisikan pesan kepadamu." Ucap papa barney, yang adalah pemilik panti asuhan.

"Apa isi surat itu?" Tanyaku.

"Nak, maaf aku harus mengasingkanmu di tempat ini. Maaf aku tidak mempertanggungjawabkan dirimu. Maaf aku tidak bisa memberikan kasih sayangku padamu. Disaat kau besar, dan kau membaca surat ini, aku sangat senang. Aku bisa membagi perasaanku. Maaf kalau aku sangat egois. Maaf kalau kau tidak bisa melihatku untuk saat ini. Maaf, dan beribu maaf kuberikan padamu. Saat aku datang, mungkin kau tidak akan mengenaliku. Saat aku datang, mungkin kau akan membenciku. Dan aku takkan melarang dirimu, menjauhiku.

Ini adalah surat yang ditulis oleh tangan ibu kandungmu. Yang egois. Aku telah memberikan cek senilai 1 milliar dalam balutanmu. Kuharap uang itu bisa menjadi jaminanmu. Aku tahu, uang itu tak akan cukup untuk mengganti kesedihanmu. Tapi jangan bersedih anakku. Aku akan datang, pada waktunya.

Kepada Arventa Trivias George. Anak perempuanku yang sangat kucinta.

Your mom"

Seketika itu juga, air mata arventa lolos keluar tanpa suara. Jauh dalam lubuk hatinya, ia bertanya tanya.
"Sebenarnya aku ini siapa dimatanya? Siapa ibuku? Mengapa dia mengasingkanku?" Dan berbagai pertanyaan lain dalam hatinya.

Dan kata terakhir yang ia keluarkan dari hatiku, "aku benci ibu"




Hai semuaa...!
Gimana ceritanya? Masih belum rapi ya, hehe :v
Maaf ya kalo ada typo dan lain semacamnya. Jangan bosen bosen yee guys bacanya.

Tungguin episode selanjutnya gesss :')

Be Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang