They Don't Know About Us《Jaeyong》✔

Part 10

LANGKAH kaki Minhyun terlihat sangat tergesa, ia memasuki ruangan kerja milik sang suami yang terletak di kantor polisi. Oh well, Hyunbin adalah seorang kepala polisi, jadi jangan heran dengan hal tersebut.

"Hyung!" teriak Minhyun kalut, beberapa menit yang lalu Hyunbin memberikan kabar gembira padanya. Tentu saja Minhyun langsung meninggalkan rumah sakit dan menuju kantor polisi secepatnya.

Hyunbin tersenyum lalu menyuruh Minhyun untuk duduk di sebelahnya. Saat ini mereka sedang duduk di sofa dan tatapan Hyunbin masih terfokus pada laptop di depannya. "Aku sudah menemukan keberadaan Taeyong, seperti kataku tadi.." ia memulai pembicaraan.

Ini yang Minhyun tunggu! Maksudnya, Hyunbin sudah melacak Taeyong sejak lelaki cantik itu menghilang di hari pertama, dan baru sekarang jejaknya di temukan. Sepertinya benar-benar sulit, psikopat bernama Jung Jaehyun itu pasti menyembunyikan Taeyong dengan baik.

"Lalu dimana keberadaan nya hyung?" tanya Minhyun penasaran, ia harus segera bertemu dengan Taeyong dan membawa sahabatnya itu kembali. Tidak perduli apapun yang terjadi, demi Tuhan Minhyun sudah berjanji pada seluruh keluarga Taeyong bahwa ia pasti akan membawa Taeyong kembali. Walaupun akan sangat sulit, tapi ia akan berusaha sekuat tenaga.

Helaan nafas berat keluar dari bibir tebal Hyunbin, ia memperlihatkan laptopnya pada Minhyun untuk menunjukan lokasi Taeyong. "Di mansion milik keluarga Seo, maaf harus memberi tahumu hal ini. Tapi tidak ada seorang pun yang bisa masuk kesana, termasuk anggota kepolisian. Mereka sudah membayar mahal seluruh polisi di korea untuk bekerja sama. Jadi tidak ada yang bisa menentang keluarga Seo." jelasnya membuat Minhyun melongo.

Gila, sekaya apa keluarga seo hingga bisa menyogok seluruh anggota kepolisian agar tidak menangkapnya? Ini tidak wajar, dan kenapa juga anggota kepolisian bisa di sogok dengan mudah?

"Babe, tugasmu adalah menegakkan keadilan dan juga menangkap penjahat! Kenapa kau mau saja di sogok oleh orang semacam itu?!" tanya Minhyun galak, ia benar-benar tak habis pikir.

Hyunbin memjiat pangkal hidung, lalu merebahkan punggung pada sofa di belakangnya. "Tidak semudah itu Minhyun-ah. Keluarga seo adalah mafia! Mereka memegang dunia bawah, dimana polisi tidak bisa ikut campur dalam hal tersebut. Termasuk pelelangan manusia, narkoba, maupun senjata berbahaya. Mereka semuaㅡkeluarga seoㅡberpengaruh besar terhadap negeri ini. Mereka juga memiliki pasukan besar yang tidak akan segan-segan membunuh siapapun. Termasuk anggota kepolisian." jelasnya frustasi, kali ini Minhyun hanya bisa terdiam dengan detak jantung yang sudah menggila.

Itu tandanya Taeyong sudah masuk ke dalam lingkungan seorang mafia terbesar? Sahabatnya itu berada dalam bahaya dan tidak akan pernah bisa keluar dari sana?

"T-tapi.."

"Minhyun.." Hyunbin memotong, ia menatap ke arah sang suami dengan tatapan memohon. "Jangan lakukan hal yang berbahaya, aku tidak ingin kehilanganmu. Kumohon jangan mencoba untuk menyelamatkan Taeyong, karena hal tersebut sangat mustahil." bisiknya lirih.

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

Ctar!

"Ahhhh!"

Ctar!

"Ahhh!"

Tubuh Taeyong menggeliat kesakitan saat Jaehyun terus menghujami punggung serta pantatnya dengan cambukan. Saat ini ia sedang di gantung diatas besi panjang tipis yang terletak di ruangan Jaehyun. Kedua tangannya di borgol; dan borgol itu terkait pada besi.