💦Aku, Kau dan Takdir

25 3 0
                                        

Aku, Kau dan Takdir
Buah pena : Lutviana Tiffany

Mengenai perpisahan yang kau sebut dengan takdir
Aku tak pernah berpikir kalau ini akan menjadi akhir
Tapi mungkin kau benar
Kepergianmu yang tak pernah lagi kembali membuatku sadar

Takdir yang kau maksud ialah kau dan aku, bukan kita
Bukan lagi jadi satu kata dalam makna cinta
Mungkin memang itulah yang kau sebut takdir
Walaupun aku enggan menyebutnya sama

Memang ini akhir yang pilu
Kau pergi menemui pelabuhan barumu
Pelabuhan yang kau ikat dengan akad
Aku tak mengapa, tapi mengapa luka ini terus menganga?

Setiap kumenunggu, merenung
Aku tersadar akan bayang luka
Tuhan adil, ini memang sudah dianggap takdir
Akhir yang mengenaskan bagiku, membahagiakan bagimu

Takdir, takdir macam apa?
Aku yang kecewa, aku yang menderita
Tapi kau tersenyum bahagia, seolah tak terjadi apa-apa
Marah? Tentu saja

Berbagai makian kulontarkan pada Sang Kuasa
Tapi itu memang tak benar
Aku sadar, ada seseorang yang menungguku di depan sana
Yang Tuhan siapkan untuk menggantimu yang telah lalu

Aku mulai berdamai dengan masa lalu itu
Dan, kini kusebut akhir itu sebagai takdir
Kau dan aku, memang bukan kita
Dan itulah kenyataanya

Purwokerto, 14 November 2018
#TakdirAdalah
#Event_Kerajaan_Puisi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sajak Sang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang