Part 2. Ice Skating

488 51 0
                                    

- Keesokan harinya -

Di kamar Syifa sudah siap dengan tas yang berisi sepatu ice skatingnya, botol air mineral, dan beberapa barang bawaan lainnya. Baru saja dia keluar kamar untuk ke kamar bang randy yang bersebelahan, tapi dia berhenti karena mendengar suara bang Randy yang rupanya sedang ngobrol sama orang di ruang tamu.

'lagi ada tamu ya' pikirnya, sambil menuruni tangga, kamar Syifa dan kedua abangnya ada di lantai 2 rumahnya.

Syifa ke dapur mencari mamanya, tapi mamanya tidak ada disana. Baru saja ingin menanyakan keberadaan mamanya pada bibi, Syifa mendengar mamanya sedang tertawa. Ternyata mamanya lagi di ruang tamu juga bersama abangnya.

'siapa sih tamunya, mama happy banget kayanya' Syifa jadi kepo dan langsung menuju ruang tamu
Sampai di ruang tamu Syifa terkejut, lebih tepatnya melongo bingung.

" Kak Rizky?" Kata syifa, mama dan abangnya juga Rizky langsung melihat ke arah Syifa yang tampak bingung sambil membenahi strap tas bawaannya tadi di bahunya.

Rizky tersenyum melihat Syifa, bila di ingat-ingat terakhir bertemu Syifa 6 bulan yang lalu, selebihnya mereka hanya berkomunikasi lewat chat grup, saling like Instagram, atau ngeliat live Instagram masing-masing. Nggak bisa dipungkiri terselip rasa bahagia di hati keduanya saat ini, karena akhirnya bisa bertemu lagi. Kemudian Syifa menghampiri Rizky dan menjabat tangannya.

'eh biasanya kan tos, knp jadi salaman' batinnya, sambil tersenyum kikuk

" Nah, Tante tinggal dulu ya, nak Rizky titip Syifanya yah " mama Syifa berpamitan
" Siap Tan" Rizky mengangguk sambil tersenyum
" Mama mau pergi? " Tanya syifa
" Iya dek, tadi Tante Ratna telepon katanya ngajakin mama sama yang lainnya jalan" mama Syifa menjelaskan
" Ciyeeeh... Mama mau hang out ya " goda Syifa sambil memainkan matanya mendekati mamanya
" Hush... Udah mama berangkat dulu ya, kalian ati2, salam buat Megan, Ali sama Verrel yah" mama Syifa menepuk pundak Syifa kemudian berjalan keluar rumah.

Diluar sudah ada mobil Tante Ratna temen SMA mama Syifa yang sampai sekarang masih tetap berhubungan baik. Syifa hanya meringis kemudian mengantarkan mamanya keluar rumah diikuti Randy juga RIzky. Syifa mencium tangan mamanya, pun Rizky dan bang Randy.

"Assalamu'alaikum" kata mama Syifa sambil naik mobil
" Wa'alaikumussalam" jawab ketiganya .

-Sesaat kemudian -

" Berangkat yuk?" Ajak Rizky
" Eh iya" Syifa meng-iyakan
" Bang berangkat dulu yah" Syifa mencium tangan abangnya
Rizky tos sama Abang Randy
" Berangkat dl yah bro " pamit Rizky
" Iya ati-ati yah, Ky nitip Syifa yah" pesan Abang Randy
" Siap, In syaa Allah aman" Rizky tersenyum sambil ngasih tanda oke pakai jari jempol dan telunjuknya. Syifa tersenyum.

"Assalamu'alaikum" keduanya hampir bersamaan.

Rizky mengambil alih tas dari tangan Syifa yg sedari tadi terlihat keberatan dengan tentengannya itu.

" Makasih lho dibantuin" Syifa tersenyum sambil mengangkat kedua alisnya dengan cepat
" Yah kapan lagi kan bawain tasnya juara ice skating se Asia " goda Rizky sambil menaruh tas di bagasi .
" Hahaha... Bangga lho saya di bawain tasnya sama artis papan atas " Syifa jadi ikutan receh

Keduanya tertawa kemudian masuk mobil dan berangkat menuju mall tempat Syifa akan latihan ice skating.

- Di mobil -
Syifa mengecek handphone nya tapi tidak ada pesan dari yang lain.

ASA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang