rencana bagian 2.

351 46 2
                                    

"Nih... " Rizky mengambilkan buku itu dan memberikannya pada syifa.
" Kakak aja nggak papa..." Syifa menolak dan memberikan kembali  buku itu pada Rizky.
" Nggak papa, kamu aja duluan... " Namun Rizky kembali memberikan buku itu pada Syifa.

Tiba-tiba, Megan yang memang sedang mencari mereka berdua, justru di buat gemas dengan dilihatnya perdebatan yang menurutnya tak berfaedah itu, dengan cepat  di ambilnya buku itu dari tangan Rizky yang hendak memberikannya pada Syifa, dan tentu saja hal itu membuat keduanya terkejut seraya melihat ke arahnya.

" Yailah... nggak ada yang mau nih, uda gue aja yang ngambil ya... " ucap Megan sambil mengangkat kedua alisnya, dan sekarang dia bisa melihat kedua temannya itu menjadi salah tingkah dibuatnya.
" Lagian nih ya... kita pada bingung nyari informasi, eh... kalian malah berduaan disini... " Megan melirik dan mengangkat sebelah alis matanya dan kali ini dia benar-benar harus mencoba menahan tawa agar terlihat lebih serius saat menggoda kedua temannya itu.
" Eh..., enggak kok... Udah yuuk" Syifa yang merasa Megan tengah menyindirnya langsung menggandeng lengan sahabatnya itu, berjalan cepat menuju Ali dan Verrel di pojok internet.

Rizky tersenyum kecil melihat tingkah Syifa yang baru saja dilihatnya. Benarkah Syifa salah tingkah?entahlah...

" Senja... "Sambil jalan terburu-buru Megan masih sempat membaca judul buku yang diambil Syifa dan Rizky barusan dengan pelan.
" Jadi mau nggak buku ini" kali ini Megan tersenyum melirik Syifa.

Merasa diingatkan, dengan cepat Syifa merebut buku dari tangan Megan, terlihat sekilas senyum malu-malu yang bersembunyi dibalik rambutnya yang terurai menutupi pipinya. Hal itu cukup membuat Megan tersenyum puas, rupanya dia telah berhasil membuat Syifa merasa tersipu malu.

Rizky yang berjalan dibelakang keduanya pun ikutan tersenyum.

Mereka bertiga sampai di meja, kemudian mulai membantu Ali dan Verrel.

" Eh guys liat deh, ini " Verrel menunjuk salah satu halaman situs world backpaker guide pada layar komputer dihadapannya.

Halaman itu membahas tentang berlibur ke negara Jepang ala backpacker. Semua dijabarkan dengan lengkap dan runut, mulai dari pesawat yang akan digunakan, hotel atau penginapan yang akan menjadi tempat menginap, tempat makan, destinasi wisata berikut semua perincian biaya-biayanya.

" Waah... Ini baru keren" mata Aliando membulat dan tersenyum senang.
" Iya, lengkap banget" Megan berseri-seri
" Print ka" Syifa meminta Verrel untuk mencetak artikel itu, agar lebih enak dibaca.

Dibantu Megan, Verrel mencetak  informasi  tersebut dan memperbanyak 5 kali sesuai jumlah mereka. Syifa membagikan hasil print out, dan sekarang mereka tengah asyik membaca artikel itu.

" Kita harus kesini, kesini juga, yang ini juga .. " Ali dengan semangat memilih destinasi wisata.
" Nginepnya disini dong... seru nih... kek alam-alam gitu ya nggak sih.." Megan menunjuk pada gambar di kertas yang dibawanya. Membuat keempat temannya kompakan melihat gambar yang ditunjuknya pada kertas masing-masing, dan semua setuju kalau tempat yang dimaksud Megan memang bagus.

" Eh ini nih, bagus kayanya..." Rizky tertarik pada foto salah satu tempat wisata, Syifa yang duduk disebelahnya melihat gambar itu, matanya berkilau, terpukau dengan keindahan alam yang tergambar di artikel itu.
" Iya bagus banget ya ka" Syifa tersenyum melihat Rizky, merasa penasaran Megan mencari foto yang dimaksud pada kertas miliknya.
" Eh iya.. bagus banget... buat foto prewedding bagus ini, keren tempatnya" Megan jadi berandai-andai.
" Mana coba liat?" Ali dan Verrel kompak melihat foto itu kemudian mencari di kertas yang masing-masing mereka bawa.
" Eh iya dek... ky... bagus nih buat prewedding, keren tempatnya" kata Verrel kemudian, menganggukkan kepalanya tanda setuju.
" Eh... Kita..." Syifa dan Rizky jadi merasa kikuk
" Tapi kita... Nggak... " keduanya masih kikuk
" Eh, siapa juga yang bilang elu pada, kan gue cuman bilang... bagus nih buat prewedding, lah kok malah pada  bingung, hahahaha" Megan tertawa, sebetulnya tadi dia bicara jujur tentang foto tempat wisata itu, tidak sedang menggoda Syifa maupun Rizky, namun keduanya malah merasa teman-temannya tengah menyuruh mereka berdua untuk foto prewedding disana.
" Ya tapi... kalo kalian mau prewedding disana nih,  kita bertiga juga siap ko bantuin, ya kan guys... " Megan menggoda Syifa dan Rizky dengan melirik verrel dan Ali yang berdiri di sampingnya itu, meminta persetujuan mereka berdua.

ASA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang