Rencana

3.6K 109 1
                                    

Dari hal yang disukai orang bisa menyukai, dan dari hal yang dia sukai orang juga bisa membenci

Salwa Kamilah

Malam ini Mila langsung menjalankan saran dari Rizky. Pertama-tama ia akan mencari tau hal-hal yang disukai oleh Juna lalu ia akan membuat hal-hal itu kacau sehingga juna tidak lagi mendekatinya.

'halo tante, maaf malem-malem mila ganggu'Sapa mila ketika sambungan telponnya dijawab oleh mamah juna.

'oh iya nggak papa nak mila, ngomong-ngomong ada apa sampe nak mila telpon tante?'.

'gini tan, aku mau nanya kira-kira kak juna sukanya apa ya tan? Ya kan nanti kak juna bakal jadi calon suami mila, mila Cuma pengen tau aja apa kesukaan kak juna'jelasnya berbohong.

'oh soal itu, dengan senang hati tante ngasih tau ke kamu, sebenernya juna itu anaknya nggak neko-neko, suka hal-hal yang simple, suka tempat yang tenang, suka minum teh, sukanya masakan yang rasanya gurih tapi dia nggak bisa makan pedes, dia punya alergi sama cumi, dia sukanya baca buku dan menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat'Jelas tante mia.

'oh iya makasih ya tante, penjelasannya detail banget, kalo begitu mila tutup ya telponnya udah malem, bye tante'

'oh iya assalamu'alaikum' ucap tante mia.

'iya tante wa'alaikumsalam' Mila memutus sambungan telpon tersebut, tercetus pikiran jahat dikepalanya.

"welcome back my little friend"ucapnya tersenyum sinis.

.......................................................--------------------------------------------............................................................

Pagi harinya Mila bersiap-siap untuk berangkat ke kampus setelah menyelesaikan sarapannya.

"mila berangkat ya ma"Pamitnya

"eh kamu mau kemana?"Tanya sang mama

"ya mau ke kampus ma, kan hari ini mila ada kuliah pagi"

"tunggu dulu, nak junanya belum dating"

"loh apa hubungannya sama kak juna?"

"kan supir kita lagi cuti, jadi kamu dianterin nak juna aja"

"nggak ah ma, aku pakek mobil sendiri aja ya"tolakku

"nggak boleh dong, mamah udah bilang kemarin sama nak juna buat nganterin kamu, nak junanya udah mau, nggak enak kalau mamah ngebatalin gitu aja"

"tapi ma..........."Suara klakson menghentikan perdebatan ibu dan anak itu.

"tuh nak junanya udah dateng"

"aku naik taksi aja deh ma"tolakku lagi

"nggak boleh, udah sana"Sang mamah mendorong putrinya hingga depan pintu.

"mamah jahat banget sih"Mila memanyunkan bibirnya.

"Assalamu'alaikum tante"Juna yang baru saja turun dari mobil menyalami mamah Mila

"Wa'alaikumsalam"Jawab mereka serempak

"tuh mil, nak junanya udah dateng, yaudah kamu cepet berangkat tanti telat loh"

"yaudah Mila berangkat, Assalamu'alaikum"Mila mencium punggung tangan mamanya dan berjalan mendahului juna menuju mobil dengan wajah kesal.

"saya duluan tante assalamu'alaikum"

"iya hati-hati nak juna wa'alaikumsalam" Juna menyusul memasuki mobilnya.

.......................................................--------------------------------------------............................................................

Setelah 30 menit menikmati jalan raya yang lumayan ramai akhirnya Mila dan Juna sampai di kampus.

"kak juna ntar jemput aku juga?"Tanya mila setelah melepas savebelt.

"saya kurang tau, memangnya kenapa?"

"oh engga, kirain mamah nyuruh kakak jemput aku juga"

"kamu mau saya jemput?"

"eh, ah enggak kok, nggak usah makasih"

"yaudah kalau gitu"Mila hendak membuka pintu mobil namun diurungkan, dan berbalik menatap lawan bicaranya.

"eh boleh deng, hari ini aku pulang siang, jadi nanti sekalian kak juna aku ajakin ke tempat makan paling enak di bandung"Mila tersenyum senang

"memangnya kamu mau ngajak saya makan kemana?"

"rahasia dong, nanti kak juna jemput jam setengah 2 ya, bye"Mila keluar dari mobil juna dengan bersemangat. Setelah itu ia melambaikan tangan saat mobil didepannya melaju meninggalkannya.

"woy senyum-senyum aja nih, cie yang dianterin calon suami"Ucap rizky yang baru datang.

"Apaan sih ky, gue justru mau ngelaksanain rencana lo hari ini"Mila berjalan meninggalkan Rizky yang masih diam mencerna perkataannya barusan

"eh tunggu-tunggu, rencana apa maksud lo?"Rizky mengimbangi langkah sahabatnya itu

"yang lo bilang tentang hal yang dia suka, hari ini gue akan buat dia benci gue, biar dia yang batalin perjodohan ini"

"wih sadis lo mil, cerita dong apa rencana lo"

"rahasia dong, ntar kalo udah berhasil gue ceritain ke lo"

"ah nggak asik banget sih lo mil"

"udah-udah jangan manyun gitu makin jelek lo kalo manyun"

"jelek-jelek kata lo pada banyak yang ngantri tuh"jawab Rizky dengan percaya diri

"PD banget lo ky"

"gue ngomong fakta kali, lo tuh yang jones mulu hahaha"

"sialan lo ky"

"eh tapi lo mah udah ada calon suami sih jadi nggak ngenes lagi hahaha"

"sekali lagi lo ngomong gue pastiin lo pulang babak belur ky"

"wih sadis, ampun neng hahaha"

.......................................................--------------------------------------------............................................................

Jam tangan Mila menunjukkan pukul 13:20. Ia sudah menunggu juna dihalte depan kampusnya. Sebuah mobil berhenti tepat didepannya, membuat kedua sudut bibirnya tertarik lengkung sempurna. Kaca mobil sebagian terbuka memperlihatkan sang pengemudi.

"Assalamu'alaikum udah lama nunggu?"

"Wa'alaikumsalam ah enggak kok kak"Mila bergegas memasuki mobil tersebut.

"Kita ke rumah makan Sunda dijalan Setiabudhi ya kak"

"iya"


Terimakasih atas waktu membacanya. Jangan lupa votenya :)

Lika-liku kehidupan Salwa [Pindah ke Hinovel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang