Untitled [End]

Prolog

"Yakk! Berhenti berlarian seperti itu, kau bisa terjatuh!"
pria dengan penyamaran lengkap itu berusaha mengingatkan gadis didepannya, seorang gadis dengan penyamaran yang tidak jauh berbeda dari pria tersebut.

"Oppa kau lambat sekali, ayo cepat atau kita akan ditinggalkan yang lainnya"

Brukk! suara nyaring terdengar memenuhi pendengaran orang-orang disekitar, seketika mereka langsung menatap ke asal suara.

"Huhu sakit"
gadis itu menangis sambil terduduk, pria yang tadi berjalan dibelakang sang gadis seketika berlari menghampiri gadis tersebut

"Aishhh kubilang apa, jangan berlari kenapa kau sangat ceroboh"
Pria itu berjongkok didepannya, mengusap pelan air mata gadis tersebut

"Berhentilah menangis, orang-orang memperhatikanmu"ucapnya lembut
Gadis itu melihat sekeliling, seakan baru sadar bahwa kini ia dijadikan tontonan

"Ah bagaimana ini, Aku malu oppa, dan bagaimana jika mereka sadar" bisiknya pada pria di depannya, pria tersebut terkekeh geli melihat tingkah gadisnya

"dasar cengeng, memangnya kenapa kalau mereka sadar? Biarkan saja dunia tahu, kau milikku"

"Huh! Oppa masih bisa meledek ku eoh, aku baru saja terjatuh, dasar menyebalkan"
ucap si gadis yang terlihat kesal karena dikatai cengeng

"Haha maafkan aku, apa kaki mu sakit?"
Tanya pria tersebut, si gadis mengangguk mengiyakan, pria itu memutar badannya, menyuruh si gadis yang terjatuh tadi untuk naik kepunggungnya, seakan mereka berdua lupa pada orang yang dari tadi memperhatikan mereka, penasaran sebenarnya siapa mereka

"apa tidak apa?"
Tanya gadis itu pelan

"ayolah naik saja, kapan lagi kau bisa digendong superstar sepertiku"
gadis itu mendengus sebal tapi tetap mengikuti perintahnya

"lain kali jangan berlari lagi jika tidak ada aku disampingmu"

"kenapa begitu?"
Tanya gadis yang kini berada diatas punggung pria tersebut.

"karena tidak akan ada yang mau menggendongmu seperti ini nona jika kau terluka, lagi pula kau terlalu berat dan cengeng wkwk"
ejek sang pria yang sukses membuat gadisnya kembali mendengus sebal.
Mereka tetap berjalan dengan santai tanpa peduli dengan orang-orang yang kini mulai menebak nebak siapa kedua orang tersebut.

"Bukankah itu terlihat seperti Xiumin?" Bisik salah seorang

"Tidak, aku rasa itu G-Dragon, tapi siapa wanita nya?"

"Apa mereka idol"

"Mungkinkah itu Taeyeon?"
Dan masih banyak lagi komentar-komentar yang dapat mereka dengar.

*****

Hai gimana ceritanya?
Maaf kalau masih banyak kurang
Aku baru belajar nulis
Mohon masukannya^^