11

4.3K 350 32
                                    

Jiyong terduduk lemas melihat Lisa yang pergi, kepalanya terasa begitu pening, ia menatap nana tak suka

"pergi kau dari sini" ucap jiyong dingin

"tapi..  Tapi ini bukan hanya salahku, oppa juga menikmatinya" ucap nana, yang kini sudah berpakaian lengkap

"aku ingin sendirian, tinggalkan aku"

Nana menggeleng pelan

"kubilang pergi" ulang jiyong

Nana menatap jiyong kesal

"dia meninggalkanmu oppa! Kenapa oppa malah mengusirku! Oppa bahkan membalas semuanya"

"yak!" bentak jiyong
"kubilang pergi, dia tak akan meninggalkanku jika kau tidak bertindak  seperti, pelacur!"

Nana tertawa
"nani? Pelacur?"

"lalu aku harus sebut apa? Kau menciumku duluan"

"oppa yang memelukku duluan!" kesal nana

Jiyong yang sudah sangat pusing, pergi kedalam kamarnya, ia sudah tidak berniat mendengarkan ocehan gadis itu
Kepalanya sangat pening

Jiyong membanting pintu kamarnya ia memukul dan memecahkan apapun yang ada disekitarnya, bodoh pikirnya

Ia mencoba terus menghubungi Lisa tapi tak ada jawaban darinya

Jiyong terduduk disamping tempat tidurnya, ia mengacak rambutnya frustrasi

jiyong menghubungi orang-orang disekitarnya, mungkin ada yang bersama Lisa pikirnya

"Seungri ah"

"ya hyung? Ada apa?

"apa Lisa bersamamu? " racau jiyong

"tidak hyung, apa terjadi sesuatu ?"

"Lisa.. pergi.."

"Lisa meninggalkanku"

"aku sudah menyakitinya lagi"

"hyung kau baik-baik saja?"

"ani.. Aniyo.. Bawakan lisaaku kesini, aku mau lisaku" jiyong kembali meracau

"hyung kau mabuk? Dimana kau sekarang? Aku akan mencari lisa"

"aku? Aku diapartemenku, bersamanya, Lisa jadi marah karenanya"

"ck, sebenarnya apa yang terjadi?"

"bawakan Lisa padaku"

"tunggulah, aku akan menyuruh para member Bigbang datang ke apartemenmu"

"kututup hyung" Seungri memutuskan panggilan

Jiyong berbaring dilantai, ia meringkuk
"Lisa maafkan aku"

"maafkan oppa" racaunya hingga terlelap

Di lain sisi nana terlihat kesal, Lisa merusak semua rencananya, kenapa ia harus datang tadi, menyebalkan, jika seperti ini jiyong akan membencinya

"ah Lalisa sialan" maki nana

Nana masuk kekamar nya, Ia membaringkan dirinya diatas tempat tidur, mengeluarkan semua sumpah serapahnya untuk Lisa, aku harus membuat rencana baru pikir nana

*****

Lisa pergi meninggalkan apartemen jiyong dengan perasaan yang kacau, bagaimana bisa ia melihat adegan seperti tadi

Ia masuk kedalam mobilnya, menyetir tak tentu arah

Ponselnya terus menerus berbunyi, Lisa mematikannya, dan melemparnya ke kursi belakang

Untitled [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang