7

3.8K 333 2
                                    

Jiyong bergegas menuju ruang keamanan, Ia terlihat geram ketika tahu bahwa tidak ada cctv dilorong menuju kamar Nana, Ia sudah melihat semua cctv di lobby dan lift, tapi tidak ada yang mencurigakan sama sekali

Petugas sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Jiyong benar-benar tidak bisa tetap tenang, pasalnya ini sudah keterlaluan

"Apa dengan begini aku bisa tenang?" Bentaknya, ketika manager hotel meminta nya tenang, Jiyong menunjukkan box yang tadi dibawanya, box berisi kucing mati dengan darah yang masih segar

sebuah pesan tertulis di atas kucing itu
"Pergi dari hidup Jiyong, wanita seperti mu tidak pantas dengannya"

Manager hotel membungkuk, meminta maaf

Jiyong menghela nafasnya kasar
"Pengamanan disini benar-benar buruk" ucap Jiyong

Jiyong menghubungi managernya, meminta Taehee untuk mengurus masalah ini, Ia harus kembali ke kamar Nana, Pasalnya ia sudah meninggalkan Nana terlalu lama

Jiyong keluar dari ruang keamanan setelah menghubungi Taehee untuk segera datang dan mengurusnya

Tapi sebelum menuju kamar Nana Kakinya melangkah menuju atap hotel, Ia butuh melampiaskan emosinya sebelum bertemu dengan Nana

Ia membuka rokoknya, menyulutnya kemudian menghisapnya

Setelah menghabiskan 2 buah rokok, Jiyong turun, pergi menuju kamar nana

Nana sedang berbaring di atas tempat tidurnya, ketika Jiyong datang

"Sudah lebih baik?" Tanya Jiyong

Wajah Nana terlihat pucat, Ia menggeleng pelan

Jiyong duduk dipinggiran tempat tidur, tangannya membelai rambut Nana dengan lembut "Tidurlah, kau pasti sangat terkejut" ucap Jiyong

"Oppa tidak akan pergikan?" Gumam Nana

Jiyong tersenyum "aku akan tetap disini"

Nanapun mengangguk, Ia mulai memejamkan matanya, Sedangkan Jiyong berjalan menuju sofa dan berbaring diatasnya

ponsel Jiyong berdering, panggilan masuk dari Lisa

"Ada apa?" ucapnya

"Oppa dimana?"

"Aku masih diluar"

"Aku di apartemen mu, apa oppa masih lama?"

Jiyong terlihat berpikir sejenak
"Kau di apartemen ku?"
Tanyanya memastikan

"Ya, aku di apartemen mu, kenapa? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak, hanya saja aku rasa aku tidak bisa pulang malam ini, aku harus mengurus beberapa hal" ucap Jiyong

Lisa menggumam "baiklah, jangan lupa makan malam mu oppa, kututup" ucap Lisa

Jiyong mematikan ponselnya, lagi-lagi menghela nafasnya kasar, Ia merasa keadaan disekitarnya terasa rumit

*****

Hari sudah pagi, Jiyong sudah bangun dari tidurnya, dan memesan layanan kamar untuk mengantarkan sarapannya juga Nana

"Ohayou" ucap Jiyong ketika Nana terbangun dari tidurnya

"Ohayou" Nana tersenyum tipis

"Tidurmu nyenyak?" Tanya Jiyong, yang sedang menikmati kopinya ditemani sarapan paginya

Nana mengangguk pelan, Jiyong tersenyum

"Aku tidak bisa menemanimu sekarang, aku harus pergi" ucap Jiyong

Untitled [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang