Jiyong kembali ke hotel, ia merebahkan dirinya diatas tempat tidur, mencoba menghilangkan emosinya setelah bertemu dengan nana tadi, pikirannya kembali ke tahun 2014, semua kenangan didalam kepalanya seperti diputar ulang,
Tanpa sadar jiyong meneteskan air mata, menyesali kebodohannyaIa yakin Lisa pasti sangat terluka, kenapa ia dulu malah menutup mata dengan apa yang Lisa rasakan, jiyong dulu bahkan menganggap Lisa benar-benar egois hanya mementingkan perasaannya sendiri
Jiyong mengambil ponselnya, ia mencoba menghubungi lisa beberapa kali tapi tak ada jawaban, hanya suara operator yang terdengar memenuhi gendang telinganya
"apa yang sedang kau lakukan disana lis? Kenapa kau tak menjawab telponku" gumam jiyong
"apa kau masih tak mau berhubungan denganku?" pikir jiyong
Karena tak bisa berhenti memikirkan Lisa, jiyong akhirnya memutuskan untuk pulang ke korea malam itu juga, ia menyuruh taehee untuk mencari jadwal penerbangan Jepang korea.
*****
Malam itu Lisa sudah berhenti terisak, ia sudah berhenti menangisi jiyong, ia sudah memutuskan tekad untuk move on dari jiyong, biarkan jiyong bahagia dengan nana pikirnya, Lisa memblokir nomor ponsel jiyong, menghapus semua kenangannya bersama jiyong dulu, membuang semua barang pemberian jiyong yang masih disimpannya
Ia tak peduli dengan orang lain yang mungkin menganggapnya kekanakan tapi ini caranya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Lisa menatap layar ponselnya yang menampilkan foto jiyong, ia kemudian tersenyum
"aku senang melihatmu bahagia oppa, meski tidak denganku" ucapnya, kemudian menghapus foto itu dari ponselnyaKeesokan harinya Lisa bangun dengan ceria, wajahnya terlihat berseri
"selamat pagi eonni" sapa Lisa pada ketiga eonninya
"pagi lis, ada apa denganmu?" heran rose
"aku sudah memutuskan nya!" riang lisa
"memutuskan apa?" tanya jennie
"move on, sekarang jangan ucapkan namanya didepanku lagi, aku akan benar-benar move on kali ini, seperti yang jisoo eonni katakan sebelumnya, mungkin jiyong oppa memang bukan untukku" ucap Lisa dengan senyuman lebar menghiasi bibirnya
Member blackpink bertepuk tangan
"akhirnya lisaku" jisoo memeluk lisa"ayo jangan menangis lagi karena pria" ucap lisa
"single saja, aku lebih suka single" ucap jennie yang kini ikut bergabung memeluk lisa
"ah kenapa kalian berpelukan, aku jadi ingin bergabung" ros mendekati mereka kemudian ikut berpelukan
Keempatnya kini tertawa bersama di ruang tengah dorm Blackpink
Setelah puas mengobrol, mereka pergi ke gedung agensi untuk bertemu dengan yang hyunsuk, ada yang mau ceo itu diskusikan dengan mereka mengenai comeback Blackpink
Setelah perbincangan mengenai konsep comeback mereka berjalan dengan cukup baik, yang hyunsuk menyuruh keempatnya untuk tetap fokus pada comebacknya
"aku harap kalian semua fokus untuk comeback kali ini" ucap yang hyunsuk pada keempat gadis yang kini duduk didepannya
"arraseo sajangnim" jawab Keempatnya kompak
"jangan ada yang membuat onar, aku tidak ingin kalian terlibat scandal apapun, ini demi kebaikan team kalian" ucapnya lagi
"kami mengerti sajangnim!" ulang mereka lagi
"hm, baiklah sekarang kalian sudah boleh pergi"
Keempat member Blackpink pun bangun dari duduknya, lalu berjalan keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled [End]
FanfictionTak bisakah kau kembali ternyata bukan kau yang tak bisa hidup tanpaku Tapi aku, Ya, Aku membutuhkanmu Lisa ya -Kwon Jiyong-