Chapter 14

17 3 0
                                    

Nada, erika dan bang jimin kini sudah ada ditaman untuk jln² sebentar tak lama kemudian tanpa sengaja erika melihat es krim yg menggiurkan hingga membuat wajahnya berbinar menatap makanan yg menggoda itu.

"Nad, beli es krim itu yuukk" ajak erika menarik lengan baju nada pelan.
"Begini nih kalo udh ketemu makanan yg enak langsung ngebet pengen beli" cibir nada menatap erika malas 😒.

"Namanya juga lagi ngidam nad hehehe" kata erika dengan cengiranny.
"Yaudah turutin aja kalo dia pengen es krim mahh.. Nada juga mau?" kata bang jimin menatap kearah nada.
"Mau juga sihh.. Kyakny enak tuh" kata nada dan mulai jalan duluan ketoko es krim.

Erika yg mengikuti nada kegirangan sendiri karena yg dia harapkan akan didapatnya. Bang jimin juga menyusul ketoko es krim.

Setelah sampai nada dan erika sedang memilih es krim yg mereka suka.

"Rasa vanilla satu" pesan nada langsung kepelayan toko.

Sementara erika sedang memilih rasa es krim dengan bingung. Nada yg menatapnya heran dengan temannya yg satu ini, memilih es krim aja lama apalagi cari jodoh, tahun depan baru dapet kali wkwk.

"Rasa apa yahh yg enak" kata erika yg bingung memilih 🤔.
"Kalau mau rasa vanilla aja" saran nada agar erika cepat selesai memilih es krimnya.
"Ahh engga mau kalo itu mahh.. Bagaimana kalau cokelat" kata erika menatap nada agar dia setuju dengan pendapatnya.

"Lu yg beli kenapa gw yg serasa repot ya" kata nada sambil mengambil es krim yg sudah dia pesan.
"Yaudah cokelat aja dehh" kata erika langsung memesan.
"Akhirnya setelah menunggu sejam erika memilih akhirny dapet juga" keluh nada dan setelah mereka membeli es krim.

Nada, erika dan bang jimin melanjutkan aktivitasnya berjalan² ketaman dengan melihat pemandangan yg begitu indah.

"Bagaimana kalau kita selfi disini aja" saran erika berhenti dideretan berbagai jenis bunga yg indah.
"Boleh" kata bang jimin.

Erika pun memberikan hpny kebang jimin mereka langsung selfi dengan berbagai gaya yg menurut mereka bagus jika dipotret. Sela beberapa menit mereka selesai dengan kegiatan berjalan-jalan dengan asyiknya.

"Er mau pulang atau kerumah gw dulu?" tanya nada pada erika yg kini sedang berjalan kearah parkir mobil.
"Langsung pulang aja.. Gw takut dicariin" kata erika menatap nada.
"Yaudah.. Kuy anter kerumah erika dulu" kata nada menatap bang jimin.

Bang jimin yg mengerti langsung masuk kemobil beserta nada dan erika. Sela beberapa menit akhirnya sampai dirumah erika.

"Makasih bang jimin udh nganter erika sampe rumah" kata erika yg melihat bang jimin dan nada dibagian depan lewat kaca mobil yg terbuka.
"Sama-sama" kata bang jimin dengan senyuman manisnya.
"Jangan senyum donk bang" protes erika tanpa kejelasan.
"Lahh emang kenapa?" tanya bang jimin bingung.

"Nanti gw diabetes hahahah" canda erika dan pergi dengan lambaian tangan kearah temannya dan juga kakak dari nada.
"Oke er gw plg dulu ya, bye sampe ketemu besok disklh" kata nada membalas lambaian erika.
"Iya nad hati² ya dijalan, bye bang jimin" erika.
"Iya er bye juga" bang jimin.

Akhirny bang jimin dan nada pun plg kerumah setelah beberapa menit mereka berdua sudah sampai.

"Akhirny sampe juga bang" kata nada keluar dari mobil dan membuka sedikit gerbangny.
"Iya nad, gw udh cape ini mau cepet² istirahat udh nad cepetan buka gerbangny" kata bang jimin yg kelelahan dan menyuruh nada membuka gerbang.
"Emang lu doang yg cape gw juga cape kali bang udah ya gw masuk duluan" kata nada berlari kedalam rumah dan langsung ddk disofa.

"Ihh nih anak disuruny ya main masuk aja bukan dibuka lebar gerbangny" kata bang jimin sambil turun dari mobil untuk membuka lebar gerbangny.

Lalu setelah itu bang jimin menutup gerbangny kembali dan masuk kedalam untuk istirahat.

BOY FRIEND AND GIRL FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang