Chapter 20

9 2 0
                                    

Akhirny bang jimin pun pulang dan berbarengan dengan datangny bang jhope untuk menjemput adikny yang bernama rio.

"Haii chim" jhope.
"Ehh jhope hyung ngapain kesini?" tanya jimin.
"Mau jemput ade gw chim" jawab jhope.
"Ade lu yg mana dah" jimin.
"Masa lu lupa sih chim ade gw yang itu loh yg pernah gw ajak nginep disini pas nada masih kecil juga" jelas jhope.
"Ohh iya iya gw inget, yaudah yukk masuk udah turun hujan nih" ajak jimin.
"Mikum" salam jimin.
"Walaikumsalam" jawab nada dan rio.

"Ehh bang jimin udh pulang, wahh ada bang jhope juga" kata nada dengan mata berbinar.
"Iya nad maaf ya tadi gw ga bisa jemput lu" kata bang jimin merasa bersalah.
"Iya gpp santai aja kali bang, tadi nada pulang bareng sm rio naik angkot" kata nada ga mempermasalahkan.

"Oh gitu, itu temen baru kamu yg namany rio ya" kata bang jimin menebak.
"Iya bang ternyata dia ade ny bang jhope" kata nada tak menduga kalau rio adalah adik dari j-hope.
"Masa kamu ga inget sih nad, rio itu kan temen kecil km" kata bang jimin.

Ternyata teman kecil nada itu rio, nada tak ingat bagaimana wajah teman kecilnya itu karena saat dewasa semua sudah berubah.

"Haa emang iya nada ga inget tau bang" kata nada terkejut atau tidak percaya kalau rio adalah teman masa kecil.
"Masa ga inget sih nad" kata bang jimin heran.
"Iya beneran bang, nada ga inget" kata nada beneran ga inget masa kecilnya.
"Yaudah klau ga inget gpp" kata bang jimin ga dipermasalahin, toh otak ga bisa dipaksa buat berfikir keras.

"Ehh kok kalian bisa barengan sih datengny ciee" ledek nada sambil menunjuk kearah bang jimin dengan mata meintimidasi.
"Apaan sih nad ga jelas deh cuman kebetulan doang" kata bang jimin menyangkal.
"Ohh gitu yaudah mandi sana bang bau keringet tau" kata nada sambil mengibas tangan didekat hidungnya.

"Nanti napa nad baru juga sampe, btw bikinin gw minuman dong" suruh bang jimin sambil duduk disofa.
"Iya bentar, bang jhope sekalian nada bikinin yah" kata nada sambil menatap kearah j-hope.
"Iya nad maaf klau ngerepotin" kata bang jhope merasa merepotkan nada.
"Iya gpp kok bang santai aja kalii" kata nada dan ia mulai berjalan kearah dapur untuk membuatkan minuman dingin.

Setelah selesai membuat minuman nada kembali dan memberikan kedua gelas untuk bang jimin dan bang jhope.

"kamu baik ga sama nada disekolah, de?" tanya bang jhope sambil meminum jus jeruk yang dibawa nada dan nada sudah duduk disamping rio berhadapan pula dengan bang jimin.
"Baik kok bang, selalu rio intilin kalau mau keluar hahaha" kata rio sambil tertawa diikuti bang jhope sedangkan nada hanya menunduk malu.

"Tapi jangan diapa-apain lho yah, bisa aja ade lu gw keplak hope" ancam bang jimin canda.
"Ya kali ade gw begitu, bisa gw kurung dikandang buaya hahahah" canda jhope kembali tertawa diikuti bang jimin, rio dan nada.
"Ehh kenapa kalian ga jadian aja, kan udah biasa deket waktu kecil, iya ga hope?" saran bang jimin sambil menyikut pelan jhope untuk meminta pendapat atau persetujuan dari jhope.

"Iya tuh, tapi kalo kalian saling... Gitulah.. Cinta" kata bang jhope ikut kasih saran.
"Ya kalo nadanya engga gimana bang?" tanya rio balik kearah abangnya sambil melirik nada yang menunduk malu lagi.
"Nada ga tahu ahh" asal nada dan lari kekamarnya karena tak bisa menjawab pertanyaan dari rio. Apakah nada cinta sama rio atau engga?.

"Apaan sih mereka ngomongin yang nada sendiri ga tau jawabannya" gumam nada tengkurep diatas ranjang quen size miliknya sembari memeluk boneka kesayangannya yaitu Tata. Hingga saat ia menghirup aroma boneka itu nada mengingat sesuatu sampai ia melamunkannya.. Didalam hati nada terdapat ucapan hatinya.

'Apa dia tetap punya rasa kasih kegw? Semua tampak berlalu begitu saja dengan berjalannya waktu dengan begitu cepat.. Hingga kenangan dia terkadang terbayang olehku.. Tata.. Nama yang kuberikan setelah taehyung pergi dalam hatiku' gumam panjang nada dalam hati seraya memeluk erat bonekanya dengan rasa rindu yang mendalam meski diluar merasa tak peduli pada pria itu karena tersakiti hatinya.

BOY FRIEND AND GIRL FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang