"Ada apa Keysha Lizhi Tasya? Apa kalian mengenal Aurora?" tanya Bu Cristin tenang namun tatapan matanya sangat menyeramkan, namun itu sangat tidak berpengaruh untuk mereka berempat
"Kenal lah bu kita kan sahabatan" jawab Keysha santai, sedangkan yang lain hanya tersenyum karena teman nakal mereka bertambah
"Astaga nambah kutu lagi"gerutu Bu Cristin yang membuat gelak tawa satu kelas
Nakal? Mungkin gelar itu awalnya ada pada Keysha,Lizhi dan Tasya namun setelah mereka tau kalau mereka berempat sahabatan itu sudah dipastikan kalau Aurora sama seperti mereka.
Nakal mereka itu berbeda dengan nakal cewek malam. Mereka nakal ada batasannya, mungkin hanya ngerjain temen atau guru.
Minum?mereka tau kalau minuman itu haram dan dapat merusak tubuhnya. Keluar malam?sering, namun tidak ditempat-tempat yang berbahaya
Mereka berempat memang bersahabatan sejak kecil karena orang tua mereka juga sahabatan dan mereka juga sempat bertetangga sebelum satupersatu pindah ke rumah yang sekarang
Fransisca Keysha sahabat Aurora yang labil, kadang cerewet kadang diem. Sekarang telah menjabat sebagai teman sebangku Aurora. Kalau pacaran pasti langgeng tapi kalo udah bosen pasti langsung ganti baru
Lizhi Veronica sahabat Aurora yang cerewetnya minta di tampol. Kemana-mana bawaannya kaca,bedak,lipstick. Ga pernah ketinggalan gosip. Paling rempong, paling semangat, dan paling-paling lainnya. Paling sering gonta-ganti cowok. Ga peduli cowoknya ganteng apa enggak yang penting ga jomblo katanya
Tasya Alexandra sahabat Aurora yang polos nya nau'dzubillah,pendiam, tapi kalo sekali omong langsung nylekit. Belum pernah pacaran bahkan sangat anti dengan cowok. Katanya bukan muhrim ngapain deket-deket
"Udah ya semuanya diam!" suara tegas Bu Cristin membuat mereka semua diam
Mereka melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda. Namun berbeda dengan Aurora cs yang memilih untuk reuni kecil-kecilan banyak yang di ceritakan mulai dari hubungan dengan pacar, tas branded, dan gosip-gosip lain.
***
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, mereka berempat sedang berjalan memenuhi koridor menuju kantin. Mereka sangat menyita perhatian siswa-siswi Cakrawala, lebih-lebih yang cowok mereka bersorak gembira karena bidadari Cakrawala bertambah satu
Ditengah perjalanan mereka melihat lima cowok yang menyalip jalannya dengan santai, malah-malah dua dari mereka menggoda Tasya, Keysha, dan Lizhi. Mereka sempat menatap Aurora dengan pikiran penuh tanda tanya. Belum sempat menyapa kedua cowok itu sudah ditarik dengan kedua cowok lainnya
"Siapa mereka?" tanya Aurora pada ketiga temannya
"Mereka itu anggota inti geng Casper" jawab Keysha
"Disini ada geng? Kenapa lo lo pada ga cerita ama guee?"
"Karna lo nggak tanya Aurora!" enteng sekali Tasya berbicara seperti itu padahal ia tau kalau Aurora sedang ada dalam mood-buruknya
"Gue certain nih dari pada lo mati kepo kan yaa" terdengar kekehan keras dari Lizhi saat ucapannya hampir selesai
"Tadi yang sempet godain Keysha itu namanya Diego terus tadi yang godain gue namanya Bobby, yang narik Diego itu Dega, kalo yang narik Bobby itu ketua geng Casper namanya Angkasa Dirgaraka dia itu dingin fullmentok terus kalo yang satunya lagi lo pasti kenalah orang abang sendiri" cerocos Lizhi sesekali memasukan permen lollipop kedalam mulutnya
"Mereka bad yah? Tampilannya gitu amat masa seragam dikeluarin sih" ucap Aurora pada Lizhi
"Lah mirror mbak!" jawab spontan mereka bertiga
"Kalian juga perlu mirror kali"
***
Sampai dikantin ternyata semua meja sudah penuh. Mereka bingung mau duduk dimana. Tapi tak lama kemudian ada seseorang yang melambaikan tangannya pada mereka berempat untuk bergabung dimejanya yang dipenuhi most-wanted nya Cakrawala.
Kemudian mereka berempat berjalan menuju meja abangnya itu
"Sini-sini khusus cecan boleh duduk bareng kami" goda Diego menaik turunkan alisnya
Mereka bersembilan duduk bersama di satu meja sehingga menjadi pusat perhatian, ada yang berbisik tidak suka,iri,senang dan yang lain
"Hai cewek turun dari khayangan ya kok mirip bidadari" goda Bobby pada Aurora
"Iya gue turun dari khayangan kenapa?" jawab Lizhi dengan PD-nya datang membawa nampan isi pesanan mereka berempat
"Idih cabe gue nanya dia kali bukan elo! Kalo lo mah emang turun dari khayangan tapi khayangannya mimi peri!hahaha" tawa Bobby yang juga mengundang tawa Keysha,Diego,Tasya, dan Dega
Sedangkan Varo dan Angkasa? Mereka sibuk dengan handphone mereka
Aurora? Ia asik memakan mie ayam yang dipesannya
"Oh iya kenalin nih nama gue Diego Kevandra bisa dipanggil sayang"ucap Diego setelah mereka selesai memakan pesanan mereka
"Gue Bobby Mahendra bisa dipanggil bebeb"
"Kalo yang disebelah gue namanya Dega Jevandra kembaran gue" merasa namanya disebut Dega mendongakkan wajahnya
"Gue Aurora Kanita Virgatama" ucap Aurora tersenyum
"VIRGATAMA?" spontan Bobby,Diego,dan Dega menatap Varo penuh tanda tanya. Sedangkan yang ditatap hanya mengeluarkan cengiran khasnya. Angkasa? Menatap Aurora dengan pandangan berbeda namun tetap datar
"Dia adik gue, kalian jangan macem-macem sama dia atau kalian bakal habis sama gue" ucap Varo tajam pada sahabat-sahabatya
"Kok kalo kita kerumah lo nggak pernah liat dia sih?" tanya Dega heran
"Gue dulu tinggal di apartemen deket SMA Aksara kak"jawab Aurora
"Ah elah gausah panggil kak" sahut Diego
"Jadi dulu lo sekolah di Aksara dong? Kenal Vallerie nggak?"tanya Bobby
"Kenal, deket malah, kenapa?mau minta nomer hapenya?"
"Iyanih mau gue jadiin gebetan baru"
"Emang bagi lo ada ya gebetan baru? Perasaan semua cewek itu gebetan lo dah Bob" timpal Lizhi
Lizhi dan Bobby itu sepupuan. Mereka tidak pernah terlihat akur tetapi sering pulang bareng
"Gue Angkasa Dirgaraka lo bisa panggil gue Angkasa" ucap Angkasa yang sedari tadi diam dengan mengulurkan tangannya pada Aurora
Selamat pagi semuanya!! Angkara balik nihh
Klik bintang yaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkara
Novela Juvenil"Gue pernah denger kalo cinta itu nggak harus memiliki. Tapi hanya orang bodoh yang beranggapan seperti itu" -Angkasa "Gue emang bodoh karena beranggapan seperti itu. Tapi lebih bodoh lagi kalau kita maksa dia jadi milik kita tapi dia nggak bahagia"...
