Festival diselenggarakan malam ini. Setelah sekian lama tidak diberi libur, para anggota Port Mafia membaur dengan warga sipil lainnya.
Entah kenapa, malam ini kau malah terjebak bersama bosmu, Ougai Mori.
Awalnya kalian semua berjalan dalam rombongan. Ada Tachihara, Gin, Hirotsu, Kouyou, dan Chuuya.
Kajii sudah lebih dulu pergi bersama Elise untuk mencari manisan.Lalu, Chuuya melihat Dazai dalam kerumunan. Kemungkinan, kemarahannya sedang berada di puncak. Makanya Ia langsung lari mengejar pemuda itu.
Tachihara dan Gin melihat wahana rumah hantu. Seperti biasa, mereka langsung berdebat siapa yang lebih berani memasukinya. Dan masuklah mereka berdua ke dalam rumah hantu tersebut.
Hirotsu merasa lelah berjalan dan memutuskan untuk duduk di sebuah kedai makan. Kouyou juga ingin menghabiskan waktunya dengan minum-minum.
Tinggallah kalian berdua. Anggota rombongan yang "bertahan".
Dadamu berdegup kencang. Sedari tadi, tidak ada salah satu dari kalian yang berbicara. Suasananya canggung.
Pikiranmu sibuk mencari alasan untuk memisahkan diri darinya. Tetapi hatimu sibuk mencari topik pembicaraan.
"Sudah lama aku tidak mengunjungi festival seperti ini. Bagaimana denganmu, (Y/n)-chan?" Mori melirik ke arahmu sambil tersenyum senang.
"A-ah, aku juga." Kau membalas senyumannya dengan gugup.
"Di sepanjang jalan ini banyak sekali jajanan yang menarik. Apa ada salah satunya yang menjadi favoritmu?"
"Hm..., aku lumayan suka takoyaki. Waktu kecil, aku selalu membelinya jika berkunjung ke festival. Bagaimana dengan Mori-san?"
"Aku juga suka. Kalau begitu, ayo kita makan takoyaki!" Mori berkata dengan ceria. Sisi kekanakan yang biasanya hanya dia tunjukkan jika sedang bersama dengan Elise.
Kalian sampai di stan penjual takoyaki.
"Saya mau beli takoyaki dengan porsi untuk dua orang. Sekalian untuk nona muda di sebelahku ini." Ucap Mori pada penjualnya sambil menyerahkan beberapa lembar uang.
Kamu pun berusaha menolak, "ja-jangan! Mori-san tidak harus-"
"Memang tidak harus, tapi aku ingin melakukannya. Atau kau mau dengan tega menolak traktiranku?"
Akhirnya kau pun menggeleng dan menerimanya.
"Ini. Aku beri kalian diskon 50%. Kalian berdua sepertinya memang pasangan yang cocok walaupun beda usia." Sang penjual menyerahkan takoyaki itu sambil terkekeh.
Seketika pipimu memanas, "kami bukan- !"
"Terima kasih atas kebaikan anda." Lagi-lagi perkataanmu dipotong oleh Mori.
"Ckckck, apakah hal seperti ini sedang tren ya? Banyak anak muda yang berpacaran dengan orang yang lebih tua."
Penjual itu terus mengoceh. Untungnya Mori sudah membawamu pergi sebelum kau mendengar lebih banyak lagi.
Kau berharap suasanya akan lebih tenang setelah ini. Tetapi tiba-tiba saja Elise muncul di hadapan kalian berdua. Tangannya kirinya penuh dengan kantung plastik berisi permen, dan tangan kanannya memegang kakigori.
"Elise-chan! Seharusnya kamu bersama Kajii-kun, bukan? Apa yang kamu lakukan di sini sendirian?" Mori langsung terdengar khawatir.
Gadis kecil itu hanya mengedikkan bahunya. "Dia terlalu bersemangat memakan permen lemon sampai perutnya mulas dan tidak bisa jalan. Jadi aku tinggal saja." Elise tersenyun tanpa rasa bersalah.
Mori mulai menggerutu, "seharusnya dia tidak melakukan itu. Lihat saja, aku akan-"
"Daripada itu, Rintarou, kau ini benar-benar pria tua yang tidak tahu diri, ya." Ucap Elise dengan bibirnya yang masih menyunggingkan senyuman.
"U-uh, apa maksudmu, Elise-chan?" Kali ini giliran Mori yang terlihat gugup.
"Coba rasakan kakigori ini, Rintarou. Kau juga (Y/n)-chan!"
Bukannya menjawab, Elise malah langsung menyuapkan sesendok kakigori ke mulut Mori, dan juga ke mulutmu. Sesudahnya, gadis kecil itu langsung mengambil langkah seribu, lari dari kalian berdua.
"Hwaaa! Elise-chan, jangan kabur! Nanti kau tersesat!" Teriak Mori pada Elise yang sudah berada entah di mana.
Pipimu terasa lebih panas dari sebelumnya. Semua yang terjadi malam ini rasanya seperti mimpi.
"Kita harus segera mencarinya." Tanpa pikir panjang, Mori menggandeng tanganmu, dan kalian pun menerobos lautan manusia di festival itu.
Entah kenapa hatimu menghangat, dan menghabiskan waktu dengan bosmu sepertinya tidak buruk juga.
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
[ lantern lights. ]
![](https://img.wattpad.com/cover/167517781-288-k700882.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Komorebi ; Bungou Stray Dogs Oneshots Anthology
Fanfic[ Komorebi ; sunlight that filters through trees - filtering between leaves. ] Kumpulan cerita karakter Bungou Stray Dogs dengan latar belakang empat musim. Setiap ceritanya berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan cerita lain. Selamat mem...